Semua Bab KAU HIANATIKU, KUBUAT PUSAKAMU TAK BERKUTIK: Bab 61 - Bab 70

81 Bab

Bab 61

KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 61 "Laporkan saja kita gak takut,!!!" "Iya laporkan saja, paling nanti kita laporkan balik pencemaran nama baik, yang di lakukan anakmu ke istri sahnya." Aku menangis tersedu, hancur, harga diriku sudah hancur di depan banyak orang, begitu banyak orang yang lihat tapi tidak ada satupun dari mereka yang mau menolongku, dan mungkin jika tadi tidak ada ibuku entah apa aku jadinya. Ini semua gara gara mas Bayu, setelah aku menjadi istrinya entah kenapa hidupku rasanya selalu sial. Mulai dari pusaka mas Bayu yang tidak berfungsi, aku yang tidak mendapatkan apapun dari pernikahanku dengannya, buk
Baca selengkapnya

Bab 62

KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMU BAB 62 Setelah drama lumayan panjang akhirnya kini aku sudah ada di kantor polisi lebih tepatnya lagi di ruang penyidik. Ketika BAP akan di mulai tiba tiba dari arah luar mas Bayu datang. "Dek, sayang, kenapa kamu bisa disini, dan ini kenapa tubuh kamu biru biru," ucap mas Bayu menatapku iba. Tapi entah kenapa melihat mas Bayu timbul rasa benciku padanya, ini semua gara gara dia. "Pergi mas!! Aku tidak ingin melihatmu!!" Mas Bayu terperangah mendengar ucapanku. "Kok kamu
Baca selengkapnya

Bab 63

KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMU BAB 63  "Kalau aku tidak bisa menikmati hartamu, maka kau juga tidak akan ku biarkan bahagia Shila." ucap Bayu sembari mengepalkan tangannya.   (pov Shila) [Ternyata pelakor toh, dasar lo*te. Kayak gitu sok sokan jadi yang tersakiti, mau playing victim rupanya] [Kalau aku yang jadi istri sahnya udah ku cabein tuh barangnya si valak sama laki mokondo] [ Dasar laki mokondo, gak ngaca, gak tau diri, kere belagu, sok sok an mau beristri dua, bagusnya masukin ke kandang singa aja]
Baca selengkapnya

Bab 64

KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMU BAB 64 "Ya setidak nya dia di penjaralah mbak, nanti kalau berulah lagi gimana??" "Mbak jamin dia pasti kapok, dah kamu tenang aja." "Ya tapi mbak,,,, Tok tok tok "Masuk" ucapku pada seseorang, ketika mendengar pintu di ketuk. "Hai Shila, lagi sibuk gak??" ternyata Farhan yang datang. "Eh, kamu, aku gak sibuk kok, lagi ngorbol aja sama Vika." "Nhobrolin apa sih??" tanya Farhan penasaran.
Baca selengkapnya

Bab 65

KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMU BAB 65 "Bagaimana bisa terbakar bi?" ucap Vika. "Bibi gak tau non, tadi bibi memang habis masak, tapi perasaan sudah bibi matikan, lha wong bibi setiap sudah selesai masak terus beres beres kok, jadi gak mungkin bibi lupa matikan kompor non, hisk hisk hiks," ucap bi Inah sembari terisak, dia sungguh shock atas kejadian yang sedang menimpanya. "Atau mungkin ada yang sengaja membakar rumahmu karena ingim mencelakaimu?" tanya Farhan pada Shila. "Entahlah, biar nanti polisi yang usut ini semua," jawab Shila lirih, Shila pun sama Shock nya karena mendapati rumah yang di bangun dari jerih payahnya terbakar, meskipun oran
Baca selengkapnya

Bab 66

KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMU BAB 66 Siang itu Shila mendapatkan telefon dari pihak kepolisian, mereka menginformasikan jika pelaku pembakaran sudah di tangkap dan sekarang sedang di introgasi di kantor polisi. Shila pun bergegas menuju ke kantor polisi, tak lupa juga dia mengajak Farhan dan Vika. Sesampainya di sana mereka menemui si tersangka, yang tak lain dan tak bukan adalah Bayu, Shila memang sudah tidak kaget karena dia memang sudah menduga, selama ini hanya dengan Bayu dan Tania dia bermasalah selebihnya dia tidak merasa memiliki musuh. "Pak Bayu ? Jadi anda pelakunya?" ucap Farhan yang memang tidak menyangka jika Bayu akan berbuat neka
Baca selengkapnya

Bab 67

KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMU   BAB 67   "Iya mbak, maaf, kalau gak begitu bukan Vika namanya, hehehehe," Vika menggaruk kepalanya yang tidak gtal.   ****   Mobil Farhan kini sudah sampai di parkiran mall yang ada di kota mereka.   Shila, Vika dan Farhan melangkah masuk ke dalam mall setelah sibuk mencari tempat parkir untuk mobilnya.   Shila dan Vika sangat antusias sekali untuk belanja, apa saja yang menurut mereka bagus dan lucu pasti mereka ambil barang itu, Farhan yang melihat hanya bisa tersenyum.   "Syukurlah, Sh
Baca selengkapnya

Bab 68

KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMU BAB 68 "Tapi baju baju yang kamu bawa sudah sangat banyak." "Sayang, ini baru sedikit, biasanya para mantan aku kalau beliin aku baju itu sampai puluhan juta lho, kamu ini kan anak pengusaha, tentunya uangmu tak terbatas dong," ucap Tania tanpa rasa bersalah. "Apakah sifat Tania memang seperti ini?" batin Dinas bergejolak. "Yaudah kamu terusin aja belanjamu, aku mau ke toilet dulu." Tania tidak menghiraukan ucapan Dimas, dirinya masih asik memilih baju. Dimas berjalan tergesa menyusuri deretan toko yang a
Baca selengkapnya

Bab 69

KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMU BAB 69 "Dimas!" Dimas dan Vika menoleh ke arah suara, ternyata yang memanggil adalah tante Anita, dia adalah ibu dari Dimas, dan Vika juga sudah mengenal tante Anita sebelumnya. Tante Anita datang bersama seorang gadis kecil yang berjalan di sebelah kirinya. "Kamu darimana aja sih, capek mama nungguin kamu," ucap tante Anita sembari memegang tangan ank kecil itu. "Hehehe maaf ma, ini Dimas ketemu sama Vika, terus ngobrol eh malah kelamaan hehehe," ucap Dimas sembari menggaruk kepala yang tidak gatal. "Lho, ini Vika anaknya bu Vina itu ya?" tanya tante Anita pa
Baca selengkapnya

Bab 70

KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMU BAB 70  "Oh, gak usah tante, nanti ngerepotin." "Udah jangan nolak, udah lama gak ketemu, tante juga kangen kamu, apalagi si Dimas, daritadi ngeliatin kamu gak kedip gitu, heh Dim, awas itu mata nanti lepas dari tempatnya." "Ih, mama, gangguin orang lagi menikmati pemandangan aja, lagian amit amit, mama nih kalau ngomong gak di saring dulu, nanti kalau beneran nih mata copot gimana?" "Ya biar nanti mama ganti pake mata sapi." "Ya kali mata aku di ganti pake mata sapi, di kira mau goreng telor apa," gerutu Dimas, sedang Vika terkekeh geli mend
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
456789
DMCA.com Protection Status