Semua Bab KAU HIANATIKU, KUBUAT PUSAKAMU TAK BERKUTIK: Bab 71 - Bab 80

81 Bab

Bab 71

KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMU BAB 71 "Oke deh," kemudian Dimas melajukan mobilnya sedikit kencang menuju rumah makan favoritnya. Setelah sampai keduanya turun dari mobil dan masuk ke dalam restaurant tersebut. "Kamu mau pesan apa Vik?" "Terserah kamu deh, aku apa aja suka kok," ucap Vika sembari tersenyum. Setelahnya Dimas memanggil pelayan dan memesan makanan untuk dirinya juga untuk Vika. "Termasuk aku juga?" ucap Dimas yang kini sudah duduk di hadapan Vika. "Maksud kamu?"
Baca selengkapnya

Bab 72

KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 72"Iya aku serius mbak,""Emangnya ada gitu cowok yang mau sama preman kayak kamu?" ucap Shila menggoda Vika."Ish mbak mah gitu amat, emangnya suka ya liat adeknya menjomblo seumur hidup," ucap Vika sembari melipat tangannya di dada."Hahahahaha, iya iya maaf ya, mbak cuma becanda, btw selamat ya adeknya mbak yang paling cantik sedunia, akhirnya kamu menemukan pujaan hati kamu, semoga di lancarkan hingga puncaknya ya, amiiin,""Amiiin.""Terus siapa cowok yang udah berani ngelamar adek mbak yang satu ini?""Mbak ingat kan sama cowok yang jalan bareng Tania kemarin?""Iya ingat, kenapa emang? Jangan bilang cowok itu yang ngelamar kamu!" tanya Shila sembari membulatkan matanya."Ya memang dia mbak.""Kok bisa, gimana ceritanya?"Akhirnya Vika menceritakan Dimas pada Shila, hingga Ibu Dimas yang juga ikut mengerjai Tania."Hahahhaha, kasian banget ya tuh valak, pasti dia gigit jari karena gak jadi belanja, lagian jadi orang BPJS sih.""Iya mbak,
Baca selengkapnya

Bab 73

KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMU   BAB 73  "Ya bukan gitu maksud aku, kamu terlalu jauh berpikiran buruk padaku, aku mau tanya gimana perasaanmu padaku?" "Ya kalau soal itu emmm aku, aku ya juga ada perasaan sama kamu, tapi aku takut jika nantinya pernikahanku akan gagl lagi." "Jadi kamu tidak percaya dengan Tuhan?" "Ya gak gitu, aku percaya, tapi rasa takut dalam hati itu pasti ada." "Aku janji aku tidak akan seperti mantan suamimu, maukah kamu hidup menua bersamaku baik dalm suka maupun duka?" kini Farhan sudah berlutut di depan Shi
Baca selengkapnya

Bab 74

KAU HIANATIKU KU HILANGKAN PUSAKAMU  BAB 74    Akhirnya mereka menuju ruang makan untuk menikmati hidangan yang telah di sediakan.   Hari itu baik Shila maupun Vika sedang sibuk mengurus segala sesuatunya untuk acara pernikaham mereka yang akan berlangsung sekitar 1 bulan lagi.  Shila dan Vika pun menuju tempat WO terbaik di kota mereka.  "Aku gak nyangka deh mbak, kalau aku sama mbak akan menikah bersamaan," ucap Vika saat berada di dalam mobil, sedangkan Shila sedang menyetir. 
Baca selengkapnya

Bab 75

KAU HIANATIKU KU HILANGKAN PUSAKAMU  BAB 75   "Lho, menjamu customer kan juga bagian dari pekerjaanmu, sudah sana ambilkan kita minum dulu, atau aku laporin nih sama bosmu kalau kerjamu gak becus!"   Dengan terpaksa Tania pun menuruti keinginan Vika, ia beranjak dari hadapan Vika sembari menghentakkan kakinya.  Setelah beberapa saat Vika dan Shila melihat lihat galeri dengan di temani sang pemilik WO, akhirnya mereka memutuskan untuk memilih salah satu dekor yang ada di galeri itu, mereka berdua sepakat memilih dengan tema garden party, dan juga pada acara akad nikah mereka menggun
Baca selengkapnya

Bab 76

KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 76   "Deg degan kenapa? Emangnya kamu mau di eksekusi mati kok pake deg degan segala." "Ya takut aja mbak, kata orang menikah itu gak enak, di tambah lagi nanti ada mertua julid kayak cerita cerita mak mak kbm itu mbak, dan mbak sendiri juga pernah mendapatkan mertua julid bin nyinyir kan." "Ya tapi kan gak bisa kita pukul rata kalau semua mertua akan seperti itu juga, emangnya tante Anita gak suka sama kamu." "Ya suka sih, malah dia yang mendukung pernikahanku dengan Dimas." "Lalu kenapa kamu takut, berarti kan bagus dong, dia sayang sama kamu." 
Baca selengkapnya

Bab 77

KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 77   "Tania, kamu sedang apa!" ucap Intan, seorang karyawan disana juga. "Oh, emm, ini mau liat liat desain, soalnya ada teman aku mau menikah jadi mau liat desain dekor juga," ucap Tania memberi alasan. "Oh, yaudah nanti aja tunggu mas Bowo datang, kan dia yang ngerti di mana tempat penyimpanannya, mending sekarang kita makan siang aja yuk," ajak Intan pada Tania. Mau tak mau Tania menuruti keinginan Intan. "Huh, gagal deh, baru aja mau ku hapus, ini semua gara gara Intan, huh kesel!" gerutu Tania dalam hat
Baca selengkapnya

Bab 78 (ending)

KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 78  "Vika tunggu, ini tidak seperti apa yang dia katakan, semua itu bohong, aku tidak pernah melakukannya!" sergah Dimas ketika Vika akan meninggalkannya. "Nak Vika, tolong jangan begini, tante berani jamin jika apa yang di katakan perempuan murahan itu adalah kebohongan besar." "Aku tidak berbohong, aku memang sedang mengandung cucumu." "Baik kalau begitu, aku akan menerima anak yang kamu kandung sebagai cucuku," ucap tante Anita yang membuat Tania tersenyum senang. "Mama apa apaan sih, itu bukan anak aku ma, aku tidak pernah melakukannya!" sentak
Baca selengkapnya

Bab 79 (ending)

KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 79  "Dari hasil itu jelas tertulis kalau anak yang di kandung oleh Ibu Tania bukanlah anak dari Bapal Dimas." Ucapan dokter bagaikan angin surga bagi Tante Anita, begitu lega hatinya karena ternyata itu memang bukan anak dari Dimas, tapi kini dirinya sangat marah karena merasa Tania sudah mempermainkannya. "Terimakasih dok atas informasinya, kalau gitu saya permisi." Setelah Tante Anita keluar ruangan, dirinya mencari dimana Tania berada dan sialnya Tania sudah tidak ada di tempatnya. "Tania kemana?" tanya Tante Anita pada Vika dan Shila sedangkan D
Baca selengkapnya

PART EXTRA

KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUPART EXTRA 2 tahun sudah pernikahan Shila dengan Farhan dan juga Vika dengan Dimas, dan saat ini baik Shila maupun Vika tengah mengandung buah hati pasangan masing-masing Shila yang sudah memasuki kehamilan usia 7 bulan sedangkan Vika yang baru saja menginjak usia kehamilan 2 bulan, hal itu menjadikan keluarga besar mereka merasa sangat bahagia, terlebih lagi keluarga Shila, hal itu membuktikan jika Shila tidaklah mandul, melainkan hanya belum di beri kepercayaan oleh Allah, terlepas dari itu semua Shila sangat bersyukur tidak memiliki anak dari laki-laki sepertk Bayu, bukannya Shila menolak, tapi kemungkinan jika saat itu Shila memiliki anak dari Bayu maka akan semakin sulit untuk Shila berpisah dengan Bayu. ****
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
456789
DMCA.com Protection Status