“Ayah, aku mau tidur di sini dengan Mama boleh, tidak?” rengek Leta yang sudah ke sekian kalinya saat Yardan ingin menggendongnya pulang.Dengan wajah polosnya, Leta terus merengek minta agar ia menginap di rumahnya Yolanda malam ini. Tetapi Yardan tentu tak bisa memperbolehkannya. Ruangan yang hanya sepetak itu pasti sangat tidak nyaman bagi Leta. Belum lagi bagaimana mereka akan tidur, jika kasurnya saja hanya muat satu orang dewasa.Yolanda memilih bungkam saja. Ia tak mau peduli bagaimana caranya, yang jelas Leta dan Yardan harus pergi dari rumahnya. Gila saja bocah itu mau menginap di rumah kos sesempit ini, gerundelnya membatin. Ia tak paham kenapa Leta berpikir bahwa dirinya itu ibunya. Padahal kenal saja juga baru kemarin waktu di pasar malam.“Ma, Leta boleh tidur di sini, kan? Leta ingin sekali tidur dalam pelukan mama,” celetuk Leta yang berlari memeluk kaki Yolanda yang tengah menyender di daun pintu menunggu mereka pergi dari kosnya.“Eh, apa-apaan ini? Aku bukan mamamu,
Baca selengkapnya