“Ingat, kamu jangan pernah bocorin ke karyawan lain kalau kita ini adik-kakak. Mau ditaruh di mana muka Mbak ini? Seorang Vania yang terkenal bintang kantor, rupanya punya adik yang hanya jadi seorang cleaning service, bisa jatuh harga diri, Mbak.Kalau bukan karena rengekan Ayah. Ogah banget masukin kamu kerja bareng di kantor, Mbak.” Vania menatap Kasih yang sudah rapi dengan seragamnya. Pakaian berwarna biru tua, dipadu padankan dengan manset dan kerudung warna hitam. “Iya, Mbak.” Kasih hanya mengucap kalimat pendek itu. Malas berdebat. Hidupnya sudah lelah menjadi bahan perbandingan oleh Ayah dengan kedua kakaknya. Meskipun Alam---kakak pertamanya memang baik pada mereka berdua. Namun tetap saja, Ayah selalu membanggakan dua kakaknya itu dan memandang rendah dirinya karena tak pernah masuk peringkat ketika sekolah. Sarapan Vania sudah habis, karena dia memang hanya makan sedikit dan sejak pagi hanya mengurus dirinya sendiri. Dia bersiap hendak berangkat dengan mobil yang beberap
Read more