Anisa bergeming, bercerai mungkin hal itu yang akan membuatnya tenang. Namun, tidak bisa menghilangkan rasa sakit yang di buat oleh Abas. Pria itu datang membawa kebahagiaan, tapi ternyata juga memberikan luka. Hati Anisa terasa perih jika mengingat dirinya sudah percaya, tapi terkhianati jua.Apalagi saat ini, janji Abas untuk setia pun hancur. Sejak kedatangan Kinar semua janji manis itu tak terlihat lagi. “Nis, pikirkan lagi. Apa kamu tidak mau mencari bukti lebih dahulu?” tanya sang ibu. “Bukti apalagi, Bu?” Anisa sedikit emosi. “Siapa tahu, ada yang terjadi sebelum itu. Siapa tahu, Abas ke sana hanya untuk melihat karena iba. Bisa saja, Wisnu dan Kinar bekerja sama untuk menjatuhkan kamu dan Abas.”Apa yang di katakan sang ibu membuat Anisa sedikit berpikir, apa benar semua itu adalah jebakan. Namun, jika benar pun Abas sudah terlihat tak setia. Untuk apa mempertahankan.“Bu, aku sudah bulat dengan keputusan aku. Maaf, jika aku mengecewakan kalian.”Ada rasa tidak ena
Last Updated : 2024-10-29 Read more