Semua Bab RAHASIA KITAB RAJA IBLIS: Bab 181 - Bab 183
183 Bab
Bab. 181 Teman Masa Kecil
Lou Ouyang mendekati jasad gurunya. Dia terlihat sangat sedih. Liu Heng menghampiri Lou Ouyang. Dia memegang tangan Lou Ouyang dengan lembut. Dia mengepalkan kedua tangannya dan berdoa untuk guru dari Lou Ouyang. Setelah itu Liu Heng memeluk Lou Ouyang. Barulah saat itu Lou Ouyang menangis sejadi-jadinya. Dia sangat sedih. Liu Heng menemani Lou Ouyang di sana. Dia akan selalu berada di sisi Lou Ouyang apapun yang terjadi. Liu Heng sudah berjanji kepada Langit kalau dia akan melakukan itu. "Terima kasih," ucap Lou Ouyang.Liu Heng tersenyum. "Iya," jawab Liu Heng.***Semua yang ada di sana tewas. Yang masih hidup di sana hanya Liu Heng, Lou Ouyang dan Bai Ze yang melarikan diri. Sisanya mereka semua terbunuh termasuk prajurit yang dibawa oleh Bai Ze. Rumah di sekte Teratai Es semuanya hancur. Hujan es runcing tadi sangat mengerikan. Setiap detiknya mereka dihujani oleh belasan atau bahkan puluhan es runcing. Dan lagi itu di semua tempat di sana. Mau menghindar pun hampir mustahil.
Baca selengkapnya
Bab. 182 Semoga
Xie Xie adalah teman masa kecil Liu Heng. Saat Liu Heng dibully di desanya karena dia yang tidak bisa berkultivasi. Xie Xie selalu berdiri paling depan untuk melindungi Liu Heng. Xie Xie juga alasan kenapa Liu Heng ingin berlatih bela diri meski dia tidak bisa berkultivasi. Setiap hari Liu Heng selalu mengasah dirinya."Aku harus menjadi kuat."Dia punya tekad untuk melindungi Xie Xie. Setelah dia semakin kuat, Liu Heng bisa melawan dan Xie Xie tidak perlu melindungi dirinya lagi. Sekarang Liu Heng yang akan melindungi Xie Xie. Keduanya sangat dekat. Xie Xie adalah satu-satunya anak sebaya Liu Heng yang mau berteman dengan Liu Heng. Dia tidak pernah menghina Liu Heng sekali pun. Marah pun tidak pernah. "Aku tahu kalau aku tidak bisa dimaafkan, tetapi satu hal yang pasti. Aku juga mencintaimu," ucap Liu Heng. Xie Xie memeluk balik Liu Heng. Dia merasa senang, tetapi di sisi lain dia juga masih marah dan benci kepada Liu Heng yang telah membunuh gurunya. Xie Xie memegang pedangnya lag
Baca selengkapnya
Bab. 183 Hah?
Ada begitu banyak orang yang bergabung dengan suku Binatang Buas. Awalnya mereka semua dibiarkan berada di luar tembok buatan pasukan Naga. Liu Heng merasa kalau membiarkan mereka semua diluar, itu berbahaya. Kalau berada di dalam tembok besar, mereka akan lebih aman. Dengan begitu, mereka mulai membangun beberapa pemukiman di sana. Pasukan naga membantu pembangunan. Jumlah mereka yang banyak, itu membuat mereka terbantu. Orang-orang baru, terkagum-kagum melihat ribuan patung bergerak dengan sendirinya. Setelah tahu kalau patung itu adalah milik Liu Heng. Itu membuat mereka semakin terkagum. Mereka mulai menghormati Liu Heng dengan segala yang dia miliki. "Coba saja waktu itu kau melakukan apa yang guru katakan. Sekarang kau sudah dekat dengan pemuda paling berpangaruh di dunia," keluh Zhang Zu. "Siapa yang mengira kalau dia bisa menjadi sebesar ini?""Sejak melihat kelicikannya dan cara dia berhasil menyelesaikan tantanganku. Aku sudah yakin kalau dia akan menjadi orang yang sanga
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
141516171819
DMCA.com Protection Status