PoV NasnaWajah Adel pucat, bibirnya bergetar dan ia kembali menangis ketika kami sudah masuk ke dalam rumah. Aku mengintip dari jendela kaca depan, tampak beberapa warga mencoba menenangkan Dion. Syukurlah Arkan tak di lukai oleh Dion yang sedang kalap.Aku kembali menoleh pada Adel. Wanita di sampingku ini, ada saja perbuatannya. Sebenarnya aku tak mau membela Adel yang jelas salah dari awal, tapi tak mungkin juga aku membiarkan dia terluka karena perbuatan Dion yang nekat ingin menyiram dirinya dengan air keras."Apa benar yang di katakan, Dion?" tanyaku menatap Adel. Ia tampak tertegun dan menghentikan tangisan, kemudian Adel mengusap air matanya menggunakan telapak tangan."Aku mengalami kdrt Mbak, dan ingin minta pisah dengan Mas Dion. Wajarkan, karena aku tak mau terluka," jawab Adel menjelaskan padaku. Tapi aku tak yakin dengan ucapannya, seperti ada kebohongan yang di sembunyikan."Mbak Nasna, anak, Ibu dan adikku masih di dalam rumah. Mereka ada di dalam kamar, kusuruh sembu
Terakhir Diperbarui : 2022-09-22 Baca selengkapnya