"Mas ..., masa Ibu menghentikan Mba Sum sih!" teringat rengekan Alika suatu hari di ruang kerjaku,l saat Ibu memutuskan memberhentikan asisten rumah tangga kami."Ya, Ibu tadi sudah bilang padaku. Agar biaya rumah tangga kita tak membengkak memang." sahutku sambil terus fokus pada laptop dihadapanku."Terus gimana dengan kerjaan rumah dong, Mas?""Tinggal kerjakan bersama-sama, lah! Kamu, Wulan dan Ibu, gampang kan?!" jawabku, tanpa sedikit pun memalingkan mata dari pekerjaan."Iya, mending kalau mereka memang mengerjakannya. Tapi ini semua dibebankan padaku, Mas!" protesnya padaku sambil menghentakkan kakinya."Tinggal, dibagi kerjaannya dong! Kalian kan sudah besar. Masa seperti itu saja tak bisa? Ah ... sudah-sudah, Pekerjaanku banyak sekali ini. Jadi tolong jangan ganggu aku dulu!" Aku pun sekonyong-konyong meminta Alika pergi begitu saja. Tanpa mau mengerti arti keluhan Alika kala itu.Ya, ternyata memang kenyataannya Alikalah yang membersihkan seisi rumah setiap harinya seorang
Last Updated : 2022-06-30 Read more