Kontak Bernama Samsudin di Gawai Suamiku#InstingWanita 2.."Oh, belum. Ini, HP kamu ketinggalan, ya?" Aku berusaha bersikap sebiasa mungkin. Sebelumnya, sudah kuhapus pesan dari si Samsudin, eh, entah si Samsiah itu."E-eh, iya," ucapnya terbata, diusapnya keringat di dahi dengan punggung tangan."Lain kali, jangan grasa-grusu gak jelas. Santai aja! Aku berangkat, ya!" Kuserahkan gawai itu, seraya melewatinya. Kemudian menghela napas dalam dan mengeluarkannya dari mulut. Berusaha mengurangi sesak di dada. Sabar, Maya!"Aku anter?" tawarnya so manis. Cuih! Dasar modus."Gak usah, Bang. Ntar Abang harus jemput lagi," tolakku, seraya berbalik dan tersenyum semanis mungkin."Hati-hati!" Aku hanya mengangguk. Betapa pandainya ia bersandiwara. Baiklah, kali ini aku harus sabar dulu. Meski darah sudah terasa mendidih, emosi ini harus ditahan dulu. Akan kucari bukti-bukti yang jelas, baru setelahnya bertindak. Melampiaskan emosi sekarang rasanya percuma. Bang Rizal pasti menyangkal. Lalu
Last Updated : 2022-06-21 Read more