Langit senja, menyirat kerinduan dan hilangnya asa. Aku seakan terdampar setelah terombang ambing dalam laut kebimbangan."Kak Nisa!" seru Nia di ambang pintu. "Ya," jawabku."Kak Fahmi tuh, dateng. Katanya, Kakak ada janji mau ngelamar kerja di kantornya," imbuh Nia. Ah, begitu cepatnya pria itu datang kemari. Padahal, baru malam aku memberitahunya tentang aku yang ingin bekerja lewat pesan yang kirim padanya. Entah mengapa Nia pun memiliki nomor pria itu, tapi itu jadi mempermudah untuk meminta bantuan padanya."Eh, iya. Suruh duduk dulu aja! Ambilin minum juga!" titahku."Iya Kak," jawab Nia. Aku pun merapikan diri dan segera ke teras. Terlihat Fahmi-teman SDku duduk di kursi teras."Hai!" sapaku."Hai, juga. Apa kabar, Nis?" tanyanya."Baik, sih. Jenuh nih gak ada kerjaan. Makanya, aku mau minta tolong sama kamu," jawabku."Oke, aku ngerti." Dania menghampiri ka
Last Updated : 2022-07-08 Read more