"Aku tidak bisa," jawab Tania."Kenapa?""Akan jauh lebih sakit ketika aku mencoba bertahan. Tolong kamu mengerti aku.""Kalau kamu pergi, lalu aku bagaimana? Tidak ada yang menyiapkan sarapanku, tidak ada yang menyiapkan baju kerjaku, tidak ada yang menemaniku, intinya tidak akan ada yang mengurusku lagi," jawab Hanif, tetapi bukan itu maksudnya, ada sesuatu yang sulit ia ungkapkan. Semua yang ia ucapkan hanya alasan semata."Kamu bisa cari asisten, gaji mu cukup kok untuk bayar asisten," jawab Tania."Tapi rasanya beda.""Sama saja, kamu harus terbiasa hidup tanpaku," jawab Tania sambil melihat jam. Sudah siang, ia belum menemukan tempat tinggal yang pas setelah keluar dari rumah ini, sedangkan rumah peninggalan orangtuanya sudah ditempati oleh kakak kandungnya yang ekonominya bisa dikatakan cukup untuk sekedar mengisi perut.Ia tidak mungkin pulang ke sana, ia tidak mau membebani hidup kakaknya."Aku yang akan urus surat perpisahan kita, Mas. Jangan khawatir, aku masih punya tabung
Last Updated : 2022-06-25 Read more