Home / Pernikahan / Sebatas Istri Bayaran / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Sebatas Istri Bayaran: Chapter 21 - Chapter 30

49 Chapters

Chapter 21

Happy reading.... Rey meremas sendiri tangannya sendiri. Waktu terasa berhenti di sana. Tidak ada suara. Saking sunyinya ruangan itu Rey sampai bisa mendengar deru napasnya dan juga sosok di depannya. Dosen yang dua minggu lalu menghukumnya, kini berdiri membelakanginya seraya menatap lukisan yang Rey buat. Kenapa dia lama sekali? Apakah lukisanku tidak bagus? Pertanyaan itu bergulir dalam kepala Rey. Karena sejak lima belas menit lalu sang dosen tak kunjung membuka suara. Rey menghela napas berat namun seketika tertahan saat pria itu berbalik menatapnya. Rey membeku. Wajah pria itu datar tidak menampilkan ekspresi yang berarti. Sepertinya aku gagal. "Kerja bagus, Rey." "Eh?" "Lukisan ini sangat bagus. Bahkan lebih dari yang saya bayangkan," kata pria itu kini menampilkan senyum tipis. Rey mengerjapkan matanya. Dia tidak salah dengarkan? Dosen yang biasanya selalu mengkritik karyanya selama ini, kini memujinya. "Benarkah, Pak?" Mata Rey berbinar senang. "Tentu saja. Kau tid
last updateLast Updated : 2022-11-01
Read more

Chapter 22

"Aku akan bertemu dengannya malam ini?" tanya Anita mengelus pipi Julian yang terasa sedikit kasar karena dia lupa bercukur. Tangan kecil itu turun ke arah bibir penuh sang suami yang sempat dikecup mesra."Kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi, bukan?" tanya Julian yang tidak pernah mengalihkan pandangannya dari wajah sang istri.Entah kenapa dia begitu merindukan wanita itu. Padahal mereka selalu bertemu hanya saja durasinya sangat sedikit karena Julian harus bersama Rey. Sial! Mengingatnya saja sudah membuat Julian sedikit kesal. Karena sibuk mendekati Rey dia jadi kehilangan banyak waktu yang sebenarnya bisa ia habiskan bersama Anita. Ya. Setidaknya itu yang Julian pikirkan untuk menepis fakta jika sebenarnya dia tidak kesal sama sekali menghabiskan waktu bersama Rey. Sungguh Julian begitu naif pada perasaannya sendiri."Kau benar, Sayang." Suara Anita begitu menggoda. Sedikit parau. "Memang apa bedanya aku bertemu dia sekarang atau nanti. Iya kan?"Julian malah mendesah pel
last updateLast Updated : 2022-11-02
Read more

Chapter 23

"Perkenalkan dia Anita Artemio ... istriku."Telinga Rey terasa berdengung seakan apa yang dia dengar memiliki frekuensi suara yang sangat tinggi. Wanita itu membeku di tempat menatap Julian dan wanita bernama Anita itu. Tatapannya kosong.Cukup lama hingga akhirnya Rey tersadar. Tenggorokannya terasa kering membuat Rey menyambar air putih di sampingnya. Meminumnya hingga habis."Di---dia istrimu?" tanya Rey setelah meletakkan gelasnya sedikit kasar di atas meja. Tatapan kosongnya berubah berkaca-kaca menyiratkan keterkejutan dan kekecewaan."Iya, Rey. Anita istriku." Dan sialnya Julian malah menampilkan wajah biasa bahkan tersenyum bahagia. Terlihat begitu bangga memperkenalkan istrinya pada Rey. Seakan apa yang dia lakukan tidak berefek sama sekali untuk Rey. Sungguh brengsek!Tanpa mengatakan apapun lagi, Rey menarik tasnya. Melangkahkan kaki untuk keluar dari ruangan itu.Sungguh dia terlihat seperti orang yang sangat bodoh di sini."Rey, tunggu!" Bahkan teriakan Julian sama se
last updateLast Updated : 2022-11-03
Read more

Chapter 24

"Dan kau adalah wanita yang paling cocok untuk melahirkan pewaris untuk keluarga Artemio."Rey menarik satu ujung bibirnya. Menyingkirkan tangan Anita di pundaknya lalu berdiri.Perlakuan Rey sempat membuat Anita kaget. Namun dia bisa menutupinya dengan wajah angkuh andalannya. Sekarang mereka sudah saling berhadapan. Saling menatap satu sama lain. Cukup lama, hingga akhirnya Rey tersenyum simpul."Tapi sayangnya aku tidak tertarik," kata Rey. "Menikah, hamil lalu melahirkan ... bahkan terlintas dalam pikiranku saja tidak pernah."Rey menggeser kursi yang ia duduki masuk ke dalam meja agar dia bisa lebih dekat ke arah Anita. Rey cukup kagum, di usianya yang sekarang Anita masih memiliki kulit yang kencang serta wajah yang cantik. Tapi, hei! Rey masih lebih cantik dan sebagai nilai plus, dia masih muda.Mungkin karena perasaan itu, Rey berani melipat tangannya di dada setelah mengibaskan rambut panjangnya. Rey memperlihatkan soso
last updateLast Updated : 2022-11-04
Read more

Chapter 25

Seharusnya Julian sudah pergi dari sana. Namun entah kenapa setelah membawa Rey ke dalam kamarnya, Julian malah duduk terdiam di ruang tamu dengan tangan yang saling bertautan."Apakah Rey sungguh mencintaiku?" Ya. Sejak tadi Julian terus memikirkan apa yang baru saja didengarnya dari Rey. Padahal pria itu ingin melupakannya tapi kenapa begitu sulit."Ingatlah, Julian. Kau sudah punya istri ... Anita. Dan kau sangat mencintainya. Rey hanya wanita yang baru saja masuk dalam hidupmu. Tidak seharusnya kau punya perasaan seperti ini," ujar Julian. Kata-kata bak mantra yang pria itu ulang beberapa kali sebelum akhirnya memutuskan untuk pergi dari sana.Namun belum sempat keluar dari pintu, Julian mendengar bunyi seperti kaca pecah yang cukup kuat dari arah kamar Rey. Julian segera bergegas ke sana. Melupakan jika dirinya sudah ingin pulang."Ya Tuhan, Rey!" panik Julian saat melihat Rey yang tengah memegangi pelipisnya dengan kaki yang berdar
last updateLast Updated : 2022-11-05
Read more

Chapter 26

Anita memejamkan matanya sejenak, menarik lalu membuang napas berulang kali. Mencoba menetralkan perasaan yang sejak tadi bergejolak."Berani sekali wanita itu menyatakan perasaannya pada suamiku," gumam Anita mengepalkan kedua tangannya.Saat di restoran tadi, Anita hanya menahan perasaannya untuk tidak menyerang Rey. Dia memang berencana membuat Rey menyukai Julian, agar dia bisa lebih mudah mengendalikan wanita jtu tapi tak pernah Anita sangka sebelumnya jika Rey akan dengan gamblang menyatakan perasaannya pada Julian.Anita berpikir jika Rey akan seperti wanita lain di luar sana yang jika sudah tahu pria yang dia sukai telah memiliki istri, maka mereka akan memilih diam dan memendam perasaan mereka sendiri. Tapi tidak dengan Rey. Wanita itu seakan tidak ingin menyembunyikan apapun.Anita mengangkat satu ujung bibirnya menampilkan seringai menyeramkan. "Sepertinya aku mendapat lawan yang seimbang. Kau memang wanita yang paling tepat Reyna Anind
last updateLast Updated : 2022-11-07
Read more

Chapter 27

Seumur hidup Rey tidak pernah menyangka jika dia akan mendapatkan perlakuan seperti ini. Bahkan terbesik dalam pikirannya saja tidak karena Rey merasa jika hidupnya akan selalu sempurna. Tapi hari ini semuanya berbeda. Tatapan yang biasanya sangat memuja dirinya kini terganti dengan tatapan jijik. Memangnya apa yang sudah Rey perbuat hingga mereka merasa pantas memperlakukannya seperti ini?"Dari reaksimu, bisa kutebak itu memang dirimu," kata Sinta mengundang tawa mengejek dari para mahasiswa yang ada di sana."Sepertinya selama ini dia hanya pura-pura kaya saja. Padahal sebenarnya dia tidak punya apa-apa.""Wah! Aku merasa sudah tertipu olehnya.""Dasar wanita tidak tahu diri!"Segala cacian dari para mahasiswa itu Rey telan mentah-mentah. Tidak ada gunanya dia tetap di sana. Melawan? Tentu saja Rey ingin melawan, kedua tangannya bahkan sudah mengepal kuat siap menghajar mereka. Namun keadaan Rey sedang tidak memungkinkan. Bisa saja dia
last updateLast Updated : 2022-11-08
Read more

Chapter 28

"Dia setuju?"Julian baru saja menginjakkan kaki di rumahnya dan Anita sudah memberinya berita yang sangat mengejutkan."Bukankah sudah kukatakan jika dia akan kembali dan menyetujui keinginan kita?" Anita menaikkan satu alisnya, tersenyum menatap sang suami yang masih terlihat bingung."Syukurlah kalau begitu." Julian tidak ingin bertanya lebih lanjut. Toh, Rey sudah setuju, itu yang paling penting. Dengan begitu rencananya dan Anita bisa segera dilaksanakan."Aku akan segera mempersiapkan pernikahan untuk kalian," kata Anita seakan tanpa beban.Julian menghela napas pelan lalu menggenggam tangan Anita erat. Wanita itu menatapnya seakan bertanya 'ada apa'."Kau baik-baik saja?" tanya Julian dengan pandangan sendu.Awalnya Anita tidak mengerti ke mana arah pertanyaan Julian namun pada detik ketiga, Anita tersenyum lalu ikut menggenggam tangan Julian."Kurasa tidak akan ada wanita yang baik-baik saja melihat suaminya menikahi wanita lain.""Kalau begitu kita batalkan saja. Kita bisa men
last updateLast Updated : 2022-11-09
Read more

Chapter 29

Pernikahan Rey dan Julian berlangsung lancar. Walau hanya dihadiri beberapa orang saja karena memang pernikahan ini dirahasiakan, tak sedikitpun mengurangi hikmat saat pengucapan janji di hadapan Tuhan.Rey bahkan tak bisa membendung air matanya. Apalagi saat Julian membubuhi keningnya dengan kecupan singkat. Hati Rey melonjak kegirangan. Entah kenapa dia begitu hanyut dalam acara itu. Membayangkan jika saja orang tuanya ada di sana. Melihatnya jadi seorang pengantin. Pasti mereka akan sangat bahagia. Walau Rey hanya menjadi istri kedua. Rey seakan melupakan tujuan utamanya menikah dengan Julian.Ralat.Mungkin Rey lupa namun kenyataan seakan tidak membiarkannya. Saat mobil hitam yang ditumpangi Rey yang masih berbalut gaun pengantin berhenti di depan sebuah rumah, Rey tersadar. Terlebih lagi pria yang seharusnya duduk di sampingnya sekarang justru sedang bersama istri pertamanya di mobil yang berbeda. Membiarkan Rey duduk sendirian."Hah...." Rey
last updateLast Updated : 2022-11-10
Read more

Chapter 30

"Selamat pagi!" sapa Rey berjalan santai menuju meja makan di mana Anita dan Julian sedang menikmati sarapan mereka."Selamat pagi, Rey," balas Anita sementara Julian hanya tersenyum sebelum kembali melanjutkan acara sarapannya.Rey duduk di depan mereka sambil memperhatikan Julian. Pria terlihat rapih sekali."Kau mau ke mana, Julian?" tanya Rey."Bekerja. Tentu saja," jawab Julian singkat."Kenapa kau pergi bekerja?"Julian dan Anita saling menatap, bingung akan pertanyaan Rey."Apa maksudmu, Rey?" tanya Julian pelan.Rey mendengus sambil memutar bola matanya malas. "Yak! Kita baru saja menikah kemarin. Seharusnya kau membawaku untuk bulan madu, bukan malah bekerja.""Uhuk ... uhuk ...." Julian sampai terbatuk mendengar ucapan Rey. Dan Anita hanya bisa menatap dengan mata dan mulut yang terbuka lebar. Rahangnya seakan-akan ingin jatuh dari tempatnya.Sementara Rey terlihat biasa saja. Bahkan memasang wajah tanpa dosa sambil mengunyah sa
last updateLast Updated : 2022-11-11
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status