Semua Bab Cinta Berbalut Dendam: Bab 291 - Bab 300
314 Bab
Bab 292: Lestya Bertekuk Lutut Dalam Dekapan Fuckboy Muda
“Iya ada…masih penasaran yang dipintu itu!” Lestya langsung mencubit paha Ryan sambil tertawa.“Hmmm ini mobil ganti lagi, SUV mewah lagi, banyak banget sih kamu punya mobil Ryan…upsss sorry jadi kepo, lupa kalau kamu itu anak crazy rich?” Ryan hanya angkat bahu dan bilang sayang juga mobil-mobil mewah ini teronggok di garasi kalau ga di pakai.Lestya makin geleng-geleng kepala, saat Ryan membawanya ke apartemen yang tergolong termewah di Kota Surabaya.“Gilee banget ni orang, kayaknya di mana-mana punya aseet ga nanggung-nanggung!” pikir Lestya.Begitu sampai di lobby apartemen, Ryan langsung melarang Lestya yang bermaksud mengangkut sendiri tasnya, Ryan memanggil dua sekuriti dan mereka langsung mengangguk hormat.“Siap komandan…ada perintah!” sahut Ucop, salah satu satpam itu sambil berdiri tegap bersama satu satpam lainnya.“Ucop, Baron, angkat tas di belakang mobil itu, terus parkirin ni mobil yahh, eh kunci apartemen nomor 1752 tolong bawakan ke sini!” perintah Ryan. Lestya hany
Baca selengkapnya
Bab 293: Bikin Heboh Hingga ke Mabes
Ryan bersama Bripka Yunus, Jono dan Agus kini sedang dalam misi khusus, yakni akan menangkap basah seorang perwira tinggi yang adakan pertemuan diam-diam dengan seseorang yang dianggap big bos para mafia di Surabaya.Keempatnya kini menyamar, Yunus menyamar jadi room boys, Jono sebagai tekhnisi AC dan Agus menyamar sebagai tukang bersih-bersih ruangan.Sedangkan Ryan menggunakan rambut palsu dan mengenakan kumis palsu, dia seolah-olah seorang tamu dari luar kota.Mereka sudah mendeteksi sebuah ruangan tempat pertemuan rahasia itu di gelar di hotel Bintang 4 ini. Orang yang mereka tunggu-tunggu tiba juga, Ryan yang saat itu lagi duduk di lobby kaget, karena dia kenal orang itu, yakni seorang oknum perwira yang sudah memiliki bintang 1 di pundaknya.Rambutnya botak setengah, bajunya rapi dengan stelan jas terbaru, dia bak pengusaha saja, hebatnya dia datang sendiri tanpa ajudan atau pengawalan, agaknya si botak ini merasa aman, karena dia juga seorang polisi berbintang 1, siapa yang ber
Baca selengkapnya
Bab 294: Terlalu Kokoh untuk Dirobohkan
Si petinggi polri ini langsung terdiam, termasuk Kapolda Jatim…mereka kemudian mempersilahkan Kombes Dolok keluar ruangan.Diam-diam dia marah besar pada Kapoldanya dan minta agar si Kapolda urus baik-baik masalah yang terlanjur heboh ini.“Awas jangan sampai Kabareskrim apalagi Kapolri tahu masalah ini, habis aku nanti, kamu atur dan urus sebaik-baiknya, kamu tahu si Bernard Tsang itu punya link ke beberapa petinggi TNI juga!” si Kapolda ini langsung terdiam dan mengangguk paham.Dua minggu kemudian, Iptu Ryan kaget bukan main, tatkala Kombes Dolok di mutasi ke Polda, jabatannya sebagai Kapolresta Surabaya di copot.Dari Kompol Lestya yang kini jadi kekasih gelapnya, Ryan tau kalau ada kekuatan besar yang bermain dibalik pencopotan atasannya, yang dia kenal sangat mendukung penangkapan yang dia lakukan.“Hati-hati…orangnya ga di sini…tapi si oknum yang ada di Mabes Polri…agaknya kepentingan mereka mulai terganggu, gara-gara ulah koboy kamu ini!” kata Kompol Lestya memberi peringatan
Baca selengkapnya
Bab 295: Kejutan Buat Ryan
Tiga minggu setelah itu, Ryan Durangga yang kini berpangkat balok 3 di bahu, izin cuti untuk balik ke Jakarta, diapun diberi cuti selama 1 bulan full.Ia perlu menenangkan hati dan pikiran, karena Ryan mendengar Bernard Tsang dan oknum polisi yang tertangkap oleh dia dan tiga mantan anak buahnya, kabarnya diam-diam dibebaskan.Rencana pengacara Bernard Tsang yang ingin menuntut dia, gara-gara menembak paha Tsang juga dibatalkan.Dengan penampilan stylish bak selebriti, AKP Ryan naik pesawat komerisal menuju Jakarta, dari Bandara Juanda Surabaya.Malam sebelumnya, Ryan dan Lestya bercinta habis-habisan di apartemen, sampai-sampai Lestya berseloroh bilang kakinya gemetaran saat berdiri paginya, saking heboh dan semangatnya mereka bercinta.“Jangan lama-lama di Jakarta yaahhh…di sini kekasih gelapmu sedang menunggu lohh!” goda Lestya saat mereka berpisah paginya, karena Ryan akan langsung ke Bandara Juanda.AKP Ryan duduk di kursi VIP dan dia langsung ngorok halus selama dalam perjalanan
Baca selengkapnya
Bab 296: Reni yang Dewasa dan Cuek
Salman kemudian sengaja mengalihkan pembicaraan agar Ryan tidak curiga, dia sudah kasih kode agar kedua istrinya, agar jangan dulu buru-buru beritahu soal rencana perjodohan itu.Malamnya Julian datang, dia langsung mengajak sepupunya ini jalan-jalan. Kedua pemuda yang sama tampan dan dandy ini benar-benar jadi magnet bagi semua orang. Brigitta sampai mencubit pipi Julian yang merah itu saking gemesnya.“Orang tua kamu gimana kabarnya Julian, sehat aja kan?” kata Brigitta, sambil memandang si bule ini.“Sehat semua tante, adik-adik juga!” sahut Julian, sambil menyalami Mami Deasy yang juga ikut bergabung. Setelah berbasa-basi sebentar, Julian pun permisi bersama Ryan.Julian tak tanggung-tanggung mengajak Ryan, dia bawa sepupunya ini ke sebuah pub yang sangat eksklusif, sebab tempat itu ternyata nongkinya para artis-artis muda yang lagi naik daun.“Haii Julian…eh kenalkan siapa nihhh, aktor pendatang baru ya!” sapa Marcella, lawan main Julian di sebuah sinetron remaja kejar tayang dan
Baca selengkapnya
Bab 297: Ryan Pergoki Tiara Kembali Ke Pelukan Mantannya
Kedatangan Reni di jemput langsung Ryan, begitu bertemu di ruang ke datangan Bandara Soetta, keduanya sama-sama pangling melihat penampilan masing-masing.“Ka-kamu…beda banget Ryan…?” kata Reni sambil tersenyum, saat melihat penampilan sepupunya yang memang berbeda jauh. Ryan saat itu mengenakan celana kain yang pas nyetak kaki panjangnya, dengan sepatu boot model kantoran di tambah baju him yang mencetak tubuh kekarnya.Sedangkan Reni juga bikin Ryan terperangah, penampilan Reni walaupun tidak glamor, tapi sangat elegan, dengan baju dres dan celana panjang di padu boot sampai lutut dengan hak yang lumayan tinggi, di tambah jaket dan kacamata hitamnya, penampilan Reni sukses membuat siapapun yang melihatnya menganggap dia model yang lagi pulang dari jalan-jalan di luar negeri.Setelah masuk ke dalam mobil SUV Amerika yang di sopiri Ryan langsung, Reni tersenyum memandang sepupunya yang makin tampan ini.“Mana kekasih kamu si Tiara?” cetus Reni.“Ga tau nihh Ren…akhir-akhir ini dia bil
Baca selengkapnya
Bab 298: Ketiduran di Depan Rumah Reni
Dua hari kemudian, atau malam minggu semenjak bertemu Ryan, Tiara menelpon sahabatnya, Reni.“Tumben nihhh nelpon ada apa?” tanya Reni, sambil menatap wajah sahabatnya ini, mereka kini memang gunakan panggilan vidcal.“Gila Ren, gue ketangkep basah ama si Ryan, pas lagi santai di kafe dengan si kunyuk, Yofan, si mantan yang kini jadi selingkuhanku!”“Nahhh loeehh…gimana ceritanya Tiara?” Reni pura-pura kaget dan tertawa.“Gue ga nyangka dia ada di sana, tau ga…bukan masalah ketangkep basahnya yang gue sesali, kok sepupu kamu itu sekarang berubah banget ya, udah ganteng, badannya juga makin gede ajahh, nggak ceking kayak dulu!” cetus Tiara.Reni langsung tertawa dan bilang salah Tiara sendiri, yang ga sabaran liat Ryan berubah dan malah selingkuh dengan mantan pacarnya.“Tolongin gue donk, gimana kek caranya agar aku bisa balikan dengan Ryan!” rengek Tiara.&ldqu
Baca selengkapnya
Bab 299: Ada apa dengan Hati Ryan
Tanpa di suruh 2X lagi, Ryan langsung mengikuti Reni yang duluan kembali masuk pagar rumahnya dengan naik sepeda, lalu masuk kembali ke dalam rumah mewah ortunya.Gadis cantik ini terpaksa menunda olahraganya gara-gara Ryan.“Lohh kok balik lagi, ga jadi olahraga ya sayang!” ternyata yang menyapa papanya, sesaat setelah masuk kembali ke dalam rumah.“Liat dehh pah siapa penyebabnya hingga Reni gagal olahraga, tuh orangnya yang jalan di belakang Reni!” Om Darma menoleh dan langsung kaget saat melihat Ryan yang berjalan di belakang anak gadisnya ini.“Ryan…kok tumben pagi-pagi ke sini…baju kamu juga masih baju kemarin agaknya, ga pulang-pulang yaa, apa lagi ada tugas khusus nihhh?” sapa Om Darma ramah.“Sorry Om…anu Om…oh iyaa benar ada tugas pengintaian…!” Ryan langsung gugup dan dia menyalami dan mencium tangan Om Darma, yang malah sudah rapi dan ternyata akan langsu
Baca selengkapnya
Bab 300: Reni Cueki Perasaan Ryan
Shania pernah blak-blakan tanya, apakah Reni pernah melakukan hubungan bebas, Reni langsung tertawa dan bilang sampai umur segini dia masih mempertahankan kesuciannya.“Malas banget Mih kayak gituan, biarlah ini buat suami Reni kelak. Jangan di lihat Reni bergaulnya rame dan banyak teman laki-laki, lalu Reni di cap suka pergaulan bebas. Reni masih bisa jaga diri, kalau cuman ciuman dan pegangan biasa, ya ga-papa sih, lebih dari itu jangan coba-coba atau Reni tendang anunya kalau maksa-maksa!” Reni tertawa dan Shania percaya dengan ucapan Reni.Setelah sarapan di rumah Reni, Ryan tiba-tiba dapat telepon langsung dari atasannya di Polda Jatim, agar dia dalam jangka waktu 2x24 jam harus pulang kembali ke Surabaya, karena ada tugas darurat yang harus dia laksanakan.Ryan langsung terdiam dan dia seakan berat pergi ke Surabaya, apa yang memberatkannya, tak lain karena masih ingin bersama Reni.“Kenapa langsung terdiam gitu abis di telpon atas
Baca selengkapnya
Bab 301: Bongkar Sindikat Narkoba
Ryan terus menyusuri jalanan di daerah pelabuhan itu, penampilannya tak begitu mencuri perhatian, dia bak seorang touring yang jalan-jalan malam di sana.Setelah tau letak yang di tuju, Ryan memarkir motornya, lalu diapun melepas helm dan menitip pada seorang penjaga parkir.Ryan kemudian mulai lakukan pengintaian, dia kini terus berjalan berindap-indah, tujuannya adalah sebuah peti kemas warna oranye, yang letaknya agak dipojokan Pelabuhan itu.Begitu dekat, dia terpaksa menyembunyikan diri, karena ada 2 penjaga yang terlihat berjaga di dekat peti kemas tersebut.Ryan terus pelan-pelan mendekatinya dan kini dari jaraknya hanya 7 meteran dan dia terlindung sebuah peti kemas lain, diapun menguping pembicaraan dua penjaga itu.Ryan tertolong karena di dekat situ penerangan terhalang peti kemas, sehingga posisi dia bersembunyi tak terlihat.“Ton, emank kapan sih peti kemas ini akan dipindah ke mobil bok?” tanya satu penjaga tersebut
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
272829303132
DMCA.com Protection Status