Home / Fantasi / Ksatria Naga Phoenix / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Ksatria Naga Phoenix: Chapter 61 - Chapter 70

137 Chapters

Chapter 56 : Immortal Long vs Zhu Fei

“Kalian minggir semua!”Terdengar teriakan Sect Master Long Chao, yang langsung bagaikan terbang menuju ke kapal besar kerajaan ini.“Aku sudah menunggu-nunggu kamu mengeluarkan Jurus Naga Phoenix! Aku penasaran dengan jurus yang katanya bisa mengalahkann Naga Langit ini!” seru Long Chao sambil menuju ke arah Zhu Fei.Ketiga Elder yang sedang bertarung berhenti dan minggir untuk memberi ruang bagi Sect Master Long Chao.Anggota sekte Naga Langit juga menghentikan serangan begitu ketua mereka turun ke atas kapal ini.“Aku masih belum mengetahui namamu, Ksatria Naga Phoenix!” ujar Long Chao.“Paman ini siapa? Kenapa menyerang kami?” tanya Zhu Fei tanpa menghiraukan sapaan Long Chao.“Aku Sect Master Long Chao, pemimpin sekte Naga Langit!” kata Long Chao memperkenalkan dirinya.“Ada keperluan apa paman ke kapal kerajaan ini? Aku salah apa terhadap paman hingga kami diserang habis-habisan?” tanya Zhu Fei lagi.“Aku tidak berniat untuk melakukan hal ini, Ksatria Naga Phoenix! Tapi aku khaw
last updateLast Updated : 2022-08-03
Read more

Chapter 57 : Muslihat Long Chao

Zhu Fei sebenarnya sudah kehabisan tenaga setelah mengeluarkan dua Jurus Naga Air sekaligus, tapi dia tetap berusaha kelihatan tegar agar Immortal Long ini takut terhadapnya. Jika Immortal Long melihat kondisi dirinya yang kuat, maka tidaka kan menganggap remeh dirinya. Immortal Long menderita kekalahan yang sangat memalukan di tangan seorang akademis Naga Phoenix. Rasa malu begitu menyelimutinya karena diampuni nyawanya oleh Zhu Fei. Immortal Long tertunduk lesu, dan langsung bergerak menuju ke kapal besarnya. Ketiga Elder juga mengikutinya kembali ke kapal. Hanya tertinggal anggota sekte Naga Langit di kapal besar kerajaan. Zhu Fei melihat kepergian Immortal Long ini dengan perasaan yang tidak enak di hatinya. Sebenarnya dia sangat menghormati kultivator kawakan seperti Long Chao yang sudah Immortal, tapi jika dia tidak mengalahkan Long Chao, tentunya bahaya bagi kapal kerajaan ini tidak akan berakhir. "Semoga kelak kita bisa menjadi sahabat ... Sect Master Long Chao!" ujar Zhu
last updateLast Updated : 2022-08-04
Read more

Chapter 58 : Kirin Beraksi

Kemunculan Kirin sangat mengagetkan semua anggota sekte, karena Kirin termasuk makhluk dongeng yang banyak diceritakan di semesta Bumi Karimun. Hampir seluruh penghuni Bumi Karimun terutama Arkandaria mengenal sosok Kirin dari dongeng-dongeng yang diceritakan saat mereka kecil. Tapi melihat wujud makhluk dongeng ini di depan mata mereka membuat beberapa anggota sekte terdiam, pucat, dan bergerak mundur ketakutan. "Kenapa kalian mundur! Itu bukan makhluk yang sebenarnya ... hanya ilmu sihir!" perintah anggota sekte tingkat tinggi terhadap anggota sekte di bawahnya yang mundur ketakutan. "Jika kalian tidak maju untuk menyerang, akan aku laporkan ke Master Long Chao biar kalian dihukum mati!" ancam anggota sekte tingkat tinggi. Takut dengan ancaman anggota sekte tingkat tinggi ini membuat beberapa anggota sekte yang tadinya mundur ketakutan ini memberanikan diri maju menyerang Kirin. Ternyata Master Long Chao lebih menakutkan bagi mereka alih-alih Kirin. Kirin dengan mudahnya menenda
last updateLast Updated : 2022-08-04
Read more

Chapter 59 : Serangan Teratai Merah

Kapal Kerajaan Arkandaria masih melaju di lautan luas untuk membawa semua akademis termasuk Zhu Fei ke Kota Phoenix. Mereka akan menemui Raja Zhu Hao dahulu sebelum dipulangkan ke kampung halaman mereka masing-masing selama beberapa bulan untuk berkumpul bersama dengan keluarganya. Setelah beberapa bulan, akan ada panggilan dari Kerajaan untuk mengisi formulir pendaftaran Ksatria Naga dan Ksatria Phoenix untuk tujuan mereka selanjutnya. Ada yang bisa ditempatkan d Organisasi Naga Phoenix, Akademi Naga Phoenix sebagai Ksatria Senior, tau bisa juga mendaftar sebagai Ksatria Perak. Kapal kerajaan masih melaju di lautan luas. Keadaan laut dan sekitarnya yang sangat tenang, membuat Zhu Fei merasa tenang kalau tidak akan ada lagi penyerangan terhadap dirinya. Tapi Zhu Fei terlalu awal untuk berpikir demikian. Tiba-tiba kapal berguncang dengan keras seperti dihantam oleh sesuatu yang bertenaga besar. “Apa yang sedang terjadi? Kenapa kapal bisa berguncang sedemikian kerasnya?’ tanya Zhia
last updateLast Updated : 2022-08-04
Read more

Chapter 60 : Riwayat Teratai Merah

Teratai Merah merupakan organisasi yang sudah lama meresahkan pemerintahan Raja Zhu Hao. Mereka tidak menyukai Holy Peacock Sect memerintah di Kerajaan Arkandaria. Pimpinan Teratai Merah pernah mengusulkan kepada raja kalau mereka diberi jabatan untuk memerintah juga seperti halnya Holy Peacock Sect, tapi permintaan mereka ditolak oleh Raja Zhu Hao. Holy Peacock Sect dengan pilar utamanya Peramal sakti Lu Ming sudah terbukti bisa mengatur kerajaan Arkandaria dengan baik. Jadi Raja Zhu Hao merasa tidak membutuhkan organisasi lain untuk membantunya selain Merak Suci. Apalagi organisasi Teratai Merah nerasal dari benua lain selain Arkandaria. Peramal sakti Lu Ming sudah terbukti berhasil menjauhkan segala ancaman terhadap Kerajaan Arkandaria dengan caranya sendiri yang membuat pemerintahan Raja Zhu Hao damai dan sejahtera. Teratai Merah yang ditolak raja menjadi oposisi yang selalu merongrong pemerintahan Raja Zhu Hao. Bahkan organisasi ini tidak segan-segan menyerang kepentingan kera
last updateLast Updated : 2022-08-04
Read more

Chapter 61 : Lima Elemen Sakti - Elemen Api

“Aku tidak peduli siapa yang mereka cari, Kak Zhian ...!” jawab Zhu Fei, “aku tidak akan membiarkan siapapun menyakiti keluarga kita lagi!”Zhu Fei sudah menganggap Zhian dan seluruh akademis Naga Phoenix sebagai keluarganya yang harus dilindungi dari siapapun yang akan menyakiti mereka. Selama bertahun-tahun hanya mereka yang menjadi keluarganya di Pulau Pek Long. Walaupun tidak sedekat dengan Xiaao Long dan Feng Shi, tapi tetap saja kadang-kadang Zhu Fei juga berbicara dengan mereka.“Arahkan terus paman ... kita hampir sampai ke kapal mereka!” kata Zhu Fei sambil memberikan instruksi kepada nahkoda kapal kerajaan ini.“Berhenti!”Tiba-tiba sebuah bayangan merah turun ke kapal yang sedang melaju kencang ini. Bisa dibayangkan hebatnya ilmu meringankan tubuh gadis ini yang bisa berlari di atas permukaan lautan.Gadis ini berpakaian serba merah dengan pedang yang berwarna merah menyala di tangannya. Tubuh gadis ini mungil dengan wajahnya yang cukup cantik.“Aku perintahkan, hentikan se
last updateLast Updated : 2022-08-05
Read more

Chapter 62 : Pendekar Pedang Surga

Bastian Mahendra kelihatan hanya sebagai pria setengah baya yang tidak punya kemampuan apa-apa. Tapi jangan mencoba kesaktiannya, karena ilmu pedang pendekar ini tiada tara.Julukan Pendekar Pedang Surga bukan hanya julukan kosong belaka. Ilmu pedangnya sulit ditandingi karena gerakan-gerakan pedang dari Bastian sulit ditebak arahnya.Agni tampak terkejut melihat pemimpin Teratai Merah ini menyusul ke kapal besar kerajaan Arkandaria.“Tuan Bastian ... aku bisa menangani mereka sendiri, kenapa Tuan harus turun tangan juga!” ujar Agni dengan nada kesal.“Jangan cemberut seperti itu! Aku khawatir dengan keselamatanmu! Kamu putriku satu-satunya! Kenapa kamu tdak bisa memanggil ayah padaku!” kata Bastian sambil memperhatikan sekelilingnya.Penampilan Bastian sangat berkarisma yang menunjukkan kalau dia memiliki tenaga dalam yang cukup hebat yang tentu saja menunjukkan juga kalau dia adalah pendekar yang tidak bisa dianggap sebelah mata.“Salam hormat Ksatria Naga Phoenix ... maafkan kami y
last updateLast Updated : 2022-08-06
Read more

Chapter 63 : Munculnya Dewa Api

# Zhu Fei (Ksatria Naga Phoenix) vs Agni Swardika (Dewa Api) # “Kamu cantik ... tapi sifat pemarahmu ini yang membuat pria takut mendekatimu!” seru Zhu Fei begitu Agni Swardika sudah muncul di hadapannya dan menyerangnya dengan pedang apinya.“Bukan urusanmu Ksatria Naga Phoenix ... boleh aku tahu namamu biar kalau kamu tewas di tanganku, aku bisa tahu namamu sebenarnya,” ujar Agni mengejek.“Tidak perlu kamu tahu namaku, gadis pemarah ... aku tidak akan kalah darimu!” seru Zhu Fei sambil memainkan pedangnya dengan sempurna menangkis setiap serangan Agni. “Lagian bukannya tadi namaku sudah disebut oleh Kak Zhian!”Pedang Api Agni mengeluarkan hawa api yang besar, yang membuat Zhu Fei harus mengerahkan Pedang Naga Air yang bisa meredam api yang menari-nari di atas pedang Agni ini.Traaang ...! Wussh ...!Terdengar suara pedang beradu dengan keras disertai suara tebasan angin dari kedua pedang yang mempunyai gerakan yang sangat indah.Zhu Fei berputar-putar seakan sedang manari mengeli
last updateLast Updated : 2022-08-07
Read more

Chapter 64 : Masa Lalu Zhian

# Zhian vs Bastian Mahendra # Bastian tidak main-main dengan serangannya. Menggunakan Pedang Surga saja sudah menandakan kalau Bastian tidak menganggap remeh Zhian yang sudah dia ketahui kehebatannya.“Lebih baik kamu berubah jadi naga saja Nona Zhian!’ seru Bastian.Tentu saja Zhian terkejut karena Bastian mengetahui kalau dirinya adalah naga, padahal dia sudah jarang berwujud naga. Tidak banyak yang tahu kalau dirinya adalah naga, jadi sangat mengherankan kalau Bastian mengetahuinya.“Hahaha ... kamu terkejut?” kata Bastian sambil tertawa.Zhian tidak habis pikir, bagaimana Bastian bisa mengetahui kalau dirinya adalah naga. Baru sekarang dia berjumpa dengan Bastian, atau dia lupa masa lalunya? Tidak mungkin juga pendekar ini bisa hidup sampai ribuan tahun lamanya.“Pasti ini ada hubungannya dengan kejadian di Lost Dragon City, tempat Master Lu Ming menemukan diriku,” gumam Zhian, &
last updateLast Updated : 2022-08-08
Read more

Chapter 65 : Konflik Teratai Merah

Dewa Api langsung terlontar keluar dari kapal besar kerajaan dan jatuh ke dalam lautan tidak berdasar ini.Zhu Fei langsung melompat ke dalam lautan untuk menyelamatkan Agni. Terlihat olehnya api yang menyelimuti tubuh gadis ini perlahan meredup, meninggalkan tubuh gadis ini yang tidak sadarkan diri.Perlahan-lahan gadis ini tenggelam menuju ke dasar lautan yang tidak terlihat oleh Zhu Fei. Secepatnya pemuda ini menangkap tangan Agni dan menariknya menuju ke atas permukaan laut.Kru kapal dan akademis kemudian membantu Zhu Fei untuk menaikkan Agni ke atas kapal besar ini. Zhu Fei mengetahui teknik untuk membuat seseorang bernafas kembali yaitu memberikan pernafasan dari mulut ke mulut.Hanya cara itu yang terpikir olehnya saat melihat Agni tidak sadarkan diri dan wajahnya mulai pucat. Setelah beberapa lama memberikan pernafasan dari mulut ke mulut dan menekan dada gadis ini untuk memberikan ruang udara, akhirnya Agni tersadar dengan batuk-batuk memuntahkan air laut yang terminum olehn
last updateLast Updated : 2022-08-10
Read more
PREV
1
...
56789
...
14
DMCA.com Protection Status