Home / Urban / Cintaku Untukmu Tapi Aku Miliknya / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Cintaku Untukmu Tapi Aku Miliknya: Chapter 21 - Chapter 30

58 Chapters

Bab 21

Cek-cokan pun berlanjut Adi minta tukeran handphone, Adena tidak mau. Kemudian Adi memasukkan handphone Adena ke saku celananya, Adena sudah tidak bisa merebutnya. Mereka naik motor lanjut jalan. Adi sangat marah dengan Adena, tiba-tiba Adena sudah tidak bisa berkata-kata lagi dan langsung menangis di jalan dengan teriakan yang kencang di belakang adi."Sampai hati kamu buat aku kaya gini, besok aku sidang tapi kamu malah ngajak berantem. Antar aku balek. (Sambil nangis kencang)"Teriak saja sepuas kamu, aku gak perduli. Sudah sering banget kamu bohongi aku, aku udah gak percaya sama omongan kamu. Tegas Adi."Adena makin nangis menjadi-jadi.Tiba-tiba Adi luluh dia merasa kasihan dengan Adena yang menangis kencang di hadapannya, karena dia belum pernah buat cewek nangis sampai begitu.
last updateLast Updated : 2022-05-19
Read more

Bab 22

Adi mengantar Adena pulang, tapi handphone Adena di bawa Adi. Sampai kosan Adena menelpon ke nomornya dengan handphone temannya suruh Adi antar balek handphone nya karena Adena membutuhkan handphone nya buat mencari tugas-tugas nya. Adi masih kekeh menanyakan kunci handphone Adena karena mau ngecek isi di dalam handphone apakah Adena masih berhubungan dengan Akmal atau tidak. Kemudian Adi mengalah karena Adena sudah memaksa Adi untuk mengembalikan handphone nya. Pada jam 3 malam kemudian terdengar suara motor Adi yang mengantar handphone Adena."Keluar, ambil HP kamu di atas kursi aku taruh."Iya.Adena menunggu suara motor Adi jauh lalu langsung keluar mengambil handphonenya.Alasan dia bilang buat cari tugas ke Adi, padahal dia takut saat Akmal menghubunginya tidak aktif. Kebetulan Adena menggunakan dua nomor dan dua handphone, yang Adi dan Akmal tau Adena memiliki satu handphone yang sama. Sebelum dia pergi bareng Adi dia sudah mengeluarkan satu SIM card nya. Karena dia harus nunju
last updateLast Updated : 2022-05-19
Read more

Bab 23

Saat Adena pulang padahal keluar dengan Akmal paling lama dua jam, tapi sudah ada puluhan panggilan tak terjawab dari Adi. Dia harus mencari alasan lagi untuk Adi. Akhirnya dia lelah sendiri dengan perselingkuhan itu.Tiba pada saat kuliah Adena selesai.karena hubungan Adena dengan Akmal sudah lumayan lama dan keluarga pun sudah mengetahuinya. Mereka bertanya-tanya kapan Adena dan Akmal akan melangsungkan pertunangannya. Adena pun bingung dengan perasaannya. Kenapa dia harus bersama dengan dua pria sekaligus dia merasa terjebak dalam hubungan yang rumit.Lalu Akmal pun bilang ke Adena, bahwa dia ingin segera bertunangan dan sudah menyuruh pihak keluarganya untuk datang meminang Adena. Pikiran Adena semakin kacau, dia ragu siapa yang harus dia pilih. Di satu sisi ada Akmal yang sudah enam tahun bersama nya keluarga juga sudah mengetahui tentang hubungan mereka. Apa yang di katakan pada keluarga jika dia meninggalkan Akmal.
last updateLast Updated : 2022-05-19
Read more

Bab 24

Bagaimana dengan perasaan Akmal kalau mereka harus putus sedangkan Akmal sudah lama ngomong ke orang-orang bahwa mereka sudah bertunangan dari dulu. Walaupun Akmal tidak menunjukkan rasa sayang yang berlebih seperti Adi, tapi Akmal sangat menyayangi Adena. Akmal mencintai Adena dengan caranya sendiri yang di anggap cuek oleh Adena, tapi di balik itu Akmal adalah pria dewasa yang penuh pengertian dan sangat penyayang. Disisi lain, ada Adi yang buat dia nyaman pria yang romantis yang penuh kasih sayang yang menjadikan dia prioritas dalam hidupnya. Adena benar-benar bingung apa yang harus di lakukan nya.Lalu Adena meminta sara pada teman-temannya."Kawan, tolong aku beri aku saran. Siapa yang harus ku pertahankan, aku mencinta Adi tapi bagaimana dengan bang Akmal, aku tidak suka dengan sikap bang Akmal terhadapku, dia terlalu cuek tidak memperdulikan aku kadang dia lebih milih menghabiskan waktu bersama temannya di banding aku.
last updateLast Updated : 2022-05-19
Read more

Bab 25

Tapi kalau Adi, kapan pun aku mau dia selalu ada dia juga menjadikan aku sebagai prioritasnya."Menurut aku, pertahankan bang Akmal hubungan kalian sudah lama jangan karena orang baru kamu rela ninggalin orang yang sudah bertahun-tahun sama kamu beb."Adi bukan orang baru, dia mantan aku dulu sebelum kenal bang Akmal."Jangan kamu tinggalin bang Akmal beb, kasian dia. Kasihan hubungan sudah lama di perjuangin tiba-tiba kandas begitu saja. (Nada tegas)"Iya beb, aku lihat bang Akmal juga baik sama kamu, lebih perhatian. Lihat saja perjuangan buat kamu, kadang malam-malam anterin makan buat kamu jauh-jauh loh."bang Akmal juga lebih dewasa sedangkan Adi seumuran sama kamu beb, kamu lebih cocok sama bang Akmal."Tapi aku mencintai Adi gimana? (Nada sedih)Adena kebingungan, intinya teman-temannya tidak ada yang mengsupport dia dengan Adi.
last updateLast Updated : 2022-05-19
Read more

Bab 26

Setelah berpikir panjang tiba pada hari Akmal mengajak Adena buat memilih cincin dan gelang pertunangannya, karena tanggal pertunangannya sudah di tetapkan dalam waktu sebulan kedepan. Adena ikut Akmal memilih perhiasan itu, setelah selesai Akmal mengantar Adena ke kosan dan dia langsung pulang karena waktu masuk kerja sebentar lagi.Tiba di kosan, ada teman Adena duduk di teras. Adena ngomong ke temannya."Aku sudah memutuskan beb, aku akan bertunangan dengan bang Akmal awal bulan depan."Serius kamu beb. Jangan lagi nanti udah tunangan kamu macam-macam lagi."Udah enggak beb, kali ini aku serius. (Sambil mengeluarkan SIM card dari Handphone nya dan mematahkan nya menjadi dua)"Lihat, aku serius kan. Ini nomor yang ada sama si Adi. Aku awali yang baru. Selamat tinggal masa lalu (Sambil membuang potongan SIM card itu)"Kamu yakin beb"Yakin banget.Adena terdengar sangat meyakinkan seolah-olah dia bisa melepaskan Adi dengan sangat mudah, namun ternyata malah sebaliknya.
last updateLast Updated : 2022-05-19
Read more

Bab 27

Dalam sekejap Adena menghilang tanpa kabar. Adi perasaan nya memanas bagai bara api dekat hatinya. Dia sudah curiga ini pasti ada apa-apanya. Karena sebulan yang lalu Adena minta putus dengan menghina Adi habis-habisan, bilang Adi masih anak kecil, tidak punya duit tidak punya masa depan. Berbagai kata hinaan keluar dari mulut Adena, padahal itu bukan kata-kata hinaan yang berasal dari hatinya Adena hanya ingin Adi membenci dia dan mau putus dengan dia. Karena Adena tau mereka tidak mungkin bisa bersama. Sering kali Adena menghina Adi tapi Adi terima dan tetap memaafkan Adena. Tujuan Adena hanya agar Adi membenci dia dan hubungan mereka berakhir. Dengan berat hati Adena mengeluarkan kata-kata hinaan untuk Adi, segala cara di lakukan agar Adi membencinya dan mau memutuskan hubungan mereka. Tapi Adi tetap kekeh dengan pendiriannya karena dia sudah terlanjur cinta dan terlanjur nyaman.Pada saat Adena menghilang, Adi sudah menebak bahwa Adena akan bertunangan dengan orang lain.
last updateLast Updated : 2022-05-19
Read more

Bab 28

Tidak lama kemudian, selang satu Minggu Adi dapat kabar dari orang bahwa Adena sudah bertunangan. Hancur hatinya berkeping-keping saat mendengar kabar itu, walaupun dia sudah menebak hal itu akan terjadi, tapi dia tidak sanggup menerima kabar itu.Dua bulan setelah pertunangan Adena berlangsung, tiba-tiba Adena menghubungi Adi dengan nomor baru. Adena menelpon Adi tapi tidak di jawab. Karena hati Adi berkata bahwa itu dia, kemudian Adi menelpon balik dengan pura- pura bertanya siapa."Halo, ini siapa? Halo. Kalau di tanyain jawablah kenapa juga telpon orang pas di telpon balik gak ngomong. (Tanpa jawaban apa-apa dari nomor itu kemudian langsung di matikan)Lalu di telpon lagi."Halo, ini siapa? Adena menarik nafas panjang"Iya halo,"Siapa ini?"Kamu udah gak kenal suara aku?" Oh kamu. Gimana? Ada apa?"Gak ada apa-apa mau tanya kabar aja."Oh baik,, sangat baik malah."Syukurlah."Ya sudah kalau begitu ya, aku lagi sibuk. ( Adi pura-pura sibuk karena rencana mau menghindar)"Ooo oke
last updateLast Updated : 2022-05-19
Read more

Bab 29

Kemudian masuk pesan teks di handphone Adena, ternyata dari Adi."Gimana? Belum puas nyakitin aku? Udah cukup aku lelah dengan tingkah mu."Kenapa sih? (Seakan-akan tidak terjadi apa-apa)Lalu Adena menelpon Adi kembali."Apa lagi? Tegas Adi."Kok gitu sih (Nada sok-sok an sedih)"Jangan pura-pura gak tau apa-apa, seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Hebat kamu."Ih apaan sih kamu?"Heh aku tau kamu udah tunangan kan, walaupun kamu gak bilang apa-apa sama aku, tapi tetap ada yang kasih tau aku. (Nada marah seakan-akan api yang membara) Adena terdiam. Bayangin muka memerah mata berkaca-kaca karena dia lumayan putih orangnya. Adena terdiam,"Kenapa diam? Kamu pikir aku gak tau apa-apa, sampai hati kamu langsung menghilang tanpa kabar tiba-tiba dapat kabar dari orang udah tunangan, memang hebat. Puas banget kamu nyakitin aku. Kurang apa aku sama kamu heh? Apa sekarang belum cukup setelah semua yang kamu lakuin? (Nada marah terdengar sambil menangis)
last updateLast Updated : 2022-05-19
Read more

Bab 30

"Maafin aku (Nangis)"Gak ada gunanya kamu minta maaf, sekarang kamu udah jadi tunangan orang. Jangan hubungi aku lagi."Engga, aku ga mau. Maafin aku. (Nangis tersedu-sedu)"Percuma, udah ga ada gunanya. Bukan sekali dua kali lagi kamu minta maaf tetap aku maafin tapi kali ini kamu terlanjur buat aku sakit. Kalau aku maafkan buat apa? Kamu udah tunangan. Kamu ninggalin aku demi dia, dua kali kamu putusin aku demi dia. Sudah cukup. Akan ku ingat perbuatan kamu sama aku, dasar penghianat aku benci sama kamu. "Jangan marah."Kamu masih bilang jangan marah? Coba kamu pikir aku pantas marah apa enggak?"Iya, semua salah aku. Maafkan aku. Tapi aku gak mau kamu marah. (nada merengek)Adena hanya mengulang-ngulang kata maaf, namun Adi walaupun sangat marah dengan Adena tapi dia tidak memutuskan langsung panggilan telponnya, Adi tetap menghargai Adena walaupun dia sangat marah.
last updateLast Updated : 2022-05-19
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status