" Jangan lupa Luna, jam 1 siang di hotel Astin, resto Atlantis, no meja 127, Hari Wijaya, Dosen." kata mama Nesti, dengan jelas. Lagi lagi mama Nesti mengaturkan sebuah blind date untuk Luna, tepatnya Aluna Mahadewi Permana, anaknya yang sudah berusia 27 tahun. " Oke ma.. aku berangkat dulu sudah telat masuk kerja, bisa bisa gajiku dipotong oleh bosku kalau aku telat."sahut Luna sama mama Nesti dengan nada malas. " Ingat! Kalau kamu tidak temui Hari, maka nama kamu akan mama coret dari kartu keluarga kita," ancam mama Nesti dengan nada geram, sudah berapa kali anak perempuannya itu membuat ulah hanya karena ia tak mau dijodoh jodoh kan dengan laki laki pilihan mamanya itu. " Astaga ma, kemarin itu Luna ga suka sama orangnya." Bantah Luna dengan wajah cemberut karena ia tak suka dengan mamanya yang selalu menyuruhnya dan memaksannya menikah, bahkan ia pernah mengira kalau dirinya adalah anak angkat karena kekejaman dan pemaksaan mamanya. " Jangan berde
Terakhir Diperbarui : 2022-04-28 Baca selengkapnya