Semua Bab Aku Seorang Kuadriliuner: Bab 2661 - Bab 2670

Kapten Himmel ingat bagaimana dia memperlakukan David sejak hari pertama.Bahkan sampai akhir, dia telah memandang David dengan tidak ramah dan terus menyebut dia sebagai bajingan.Orang lain mungkin sudah bertengkar dengan Kapten Himmel.Salah satu anggota pasukan Kapten Himmel tiba-tiba berkata, “Kapten memanggil dia begitu selama penyergapan terakhir saat ada banyak Anak Panah Jiwa yang menyerang kereta di mana ada Nyonya dan Tuan Muda di dalamnya. Jelas sekali itu adalah akhir hidup kita, tetapi pada akhirnya, Nyonya dan Tuan Muda baik-baik saja. Mungkinkah karena bantuan Tuan David?”Kata-katanya membawa ingatan semua orang kembali ke hari itu.Para pengawal di hutan mungkin tidak menyadarinya, tapi mereka yang menjaga kereta melihat semuanya.Mereka sudah menyerah saat itu.Namun, sebelum mereka menyadari apa yang terjadi, Anak Panah Jiwa telah kehilangan fungsinya dan nyonya serta tuan muda menjadi selamat.Sekarang mereka sedang memikirkan hal tersebut.Siapa lagi yang bisa mel

Sekelompok dokter yang usianya sudah tidak muda lagi langsung berlutut, memohon agar mereka tetap hidup, saat Spencer mulai berteriak tentang ketidakmampuan mereka.Mereka telah mendengar kondisi Kaisar sebelum tiba di istana.Kaisar sekarang secara emosional tidak stabil dan akan mengeksekusi dokter mana pun jika dia merasa sedikit tidak bahagia.Tidak ada seorang pun yang ingin datang.Namun, mereka tidak punya pilihan.Prajurit istana telah mengawal mereka ke sini. Siapa pun yang menolak akan langsung dieksekusi.Para dokter yang sudah tua itu merasa takut sepanjang perjalanan mereka menuju istana. Tidak ada malam di mana mereka dapat tidur nyenyak.Mereka takut membuat marah Kaisar jika tidak bisa menyembuhkan penyakitnya.Tak satu pun dari mereka memiliki keyakinan untuk menyembuhkannya karena dokter istana pun tidak dapat membantunya.“Kalian semua sungguh tidak berguna! Tidak berguna!!! Seret mereka semua keluar dan eksekusi,” teriak Spencer.“Mohon ampun, Yang Mulia! Mohon kas

Sudah lebih dari setahun.Setiap dokter yang merawatnya gagal mendiagnosisnya dan oleh karena itu, mereka tidak dapat meresepkan obat apa pun.Lagi pula, siapa yang berani menggunakan tubuhnya sebagai eksperimen ketika dia menjadi Kaisar?Spencer putus asa, itulah sebabnya dia teringat akan anak haram yang dimilikinya di luar istana. Dia telah mengirim anak buahnya untuk membawa bocah itu kembali untuk mewarisi takhta Kerajaan Quinn Agung setelah kematiannya.Meskipun dia tidak merasakan apa pun terhadap putranya ini, bocah itu tetaplah darah dagingnya. Dia adalah pilihan yang jauh lebih baik daripada membiarkan takhtanya direnggut oleh orang lain.Namun, hari ini, seseorang tiba-tiba mendiagnosa penyakitnya. Tidak peduli apakah itu benar atau salah, tapi hal itu memberi Spencer harapan.Itu sebabnya dia memerintahkan kepada para prajurit keluar ruangan dan tidak sabar untuk bertanya lebih lanjut."Kau benar! Kau sudah disihir, dan itu sangat kejam. Siapa pun yang melakukan ini padamu

David hanya akan mengatakan apa pun yang dia inginkan.Santai saja!Lalu memangnya kenapa kalau dia adalah Kaisar Kerajaan Quinn Agung? David bisa memilih untuk tidak membantunya. Apa yang bisa dilakukan Kaisar terhadap David?“Dok … dokter! Bisakah kau setidaknya memberitahuku kenapa kau menolak membantuku mengatasi sihir itu?” Spencer menenangkan diri dan bertanya dengan sopan.Seseorang seperti Spencer pasti akan langsung memerintahkan David untuk dikurung setelah mendengar kata-kata itu. Dia kemudian akan memaksa David untuk menghilangkan sihirnya setelah menyiksanya sebentar.Namun, Spencer tidak melakukan itu setelah memikirkannya.Spencer khawatir David akan memendam rasa benci padanya saat melakukan pengobatan dan malah menyakitinya. Ini merupakan kesalahan besar.“Alasannya sederhana! Aku mendengar percakapanmu saat aku datang ke sini dan mengetahui penguasa seperti apa kau ini. Kau secara sembarangan memutuskan hidup dan mati orang lain, dan membunuh orang yang tidak bersalah

Kondisi Spencer memburuk setelah muntah darah."Baiklah! Aku sudah mengatakan semua yang aku butuhkan. Jadilah anak yang baik dan ikuti jalan takdirmu. Serahkan takhtamu sebagai Kaisar Kerajaan Quinn Agung setelah kematianmu! Ini yang terbaik untuk semua orang. Pernahkah kau melihat sorot mata para menteri? Mereka mengharapkan kematianmu, tapi tidak ada yang berani mengatakan sepatah kata pun karena kau gunakan kekuatanmu yang menyimpang,” ejek David.“Kau ….” Spencer sangat marah sehingga dia tidak bisa berkata apa-apa lagi.David mengabaikan Spencer dan menoleh ke arah Leticia.“Nyonya Chandler, aku sudah mengantarmu dengan selamat ke istana. Sudah waktunya bagiku untuk pergi. Apa pun yang terjadi selanjutnya adalah masalah pribadi keluargamu. Aku tidak seharusnya ikut campur dalam hal ini.”“Terima kasih telah mengantar Sion dan aku sampai sini, Tuan David. Kalau bukan karena dirimu, kita pasti sudah terbunuh selama perjalanan. Kita tidak akan pernah melupakan apa yang telah Tuan la