Kenapa jadi begini? Aku tak menyangka Pak Zidan akan semarah ini. Lah, aku yang korban bullying aja woles kenapa dia yang marah.Sesampai di rumah, Pak Zidan benar-benar pamit. Aku jadi bingung sendiri, niat hati mau liburan di rumah tapi daripada di pecat aku memilih ikut Pak Zidan. Sembari menunggu Pak Zidan bersama para sesepuh di luar, aku memilih beberes peralatan yang akan dibawa ke Jakarta."Bun, Mantra harus balik juga. Maaf ya, kerjaan melambai-lambai harus diselesaikan," kilahku. "Loh, katanya seminggu?""Gak jadi, kondisi siaga tiga dan harus segera diatasi. Kalau nggak, gempa bumi, tanah longsor dan banjir bandang akan terjadi," ucapku asal sambil menata semua barang yang hendak aku bawa pulang kembali."Maaf, ya, Mbak. Ini semua pasti karena si Burhan borokokok itu. Udah Khair bilang, janganlah itu Abang Nino nikah sama Mbak Elly, eh ngotot. Jadi Mbak Mantra yang diginikan," sela Khair, adik ke enamku."Enggak, ini bukan salah siapa-siapa. Memang ini tuntutan pekerjaan.
Last Updated : 2022-06-23 Read more