Dua bulan kemudianKeke tak bisa menyembunyikan wajah kecewanya, harapan untuk menjadi PNS sirna sudah, dia tak lolos di tes kedua. Setelah dia melihat, namanya tak muncul di tabel pengumuman yang diberikan secara online, Mood Keke memburuk, seharian dia membungkus dirinya dalam selimut dan mengeluhkan tak enak badan.Padahal dia berkhayal bisa menjadi PNS, sehingga dia tak dicap pengangguran, dari dulu dia berniat, setelah bekerja, dia ingin membiayai sekolah Bayu sampai sarjana. Tapi sepertinya keberuntungan belum berpihak.Bujang masuk ke kamar, ia mengelus rambut Keke, wanita itu menggeliat malas, dia tidak tidur, tapi ingin memejamkan matanya tanpa melakukan apa-apa."Ayo, makan siang.""Nggak selera, Bang," sahutnya sambil memejamkan matanya kembali. Dia menarik selimutnya lagi, padahal cuaca di luar panas terik."Pengen makan jambu madu, tapi yang tidak terlalu manis. Kemaren, Keke lihat, pohon jambu madu Mak Farhat sudah berbuah, Abang mau ambilkan, tidak?""Mau, tapi kau maka
Last Updated : 2022-06-06 Read more