Mirna menyungging senyum pahit. Tak punya pilihan, berharap pada Heru dan Afwan jelas tidak mungkin, juga pada Miranti, Si Comel itu jelas tidak mau menjemputnya dan malah mengatainya yang enggak-enggak. Dengan gusar dan sangat terpaksa akhirnya Mirna memijit aplikasi transportasi online. Selama ini, dia merasa sangat gengsi naik transportasi umum. Mirna terbiasa naik mobil mewah dan mahal plus sopir pribadi. Tapi apalah daya, hari ini, dia tidak punya pilihan.Tangan lentiknya dengan malas menekan aplikasi yang dimaksud, huh. Cewek secantik dan semahal aku harus naik transportasi online? Mengerikan. Semua ini, gara-gara Aini mengambil semua asset yang dipunya Mas Afwan. Awas kamu Aini. Aku akan balas semua perbuatanmu, aku tidak pernah kalah dan jadi pecundang. Hati Mirna dipenuhi rasa geram.Mirna mengetik sesuatu di layar gawainya. Mulutnya masih komat-kamit menahan sebal pada Aini.Tut. Layar ponselnya tiba-tiba meredup dan pes, layar ponsel di tangannya kini malah berubah hita
Last Updated : 2022-07-03 Read more