Seperti yang sudah dijanjikan, Reagan sudah lebih dulu tiba di tempat yang ia katakan kepada Dean. Dengan kaos berkerah berwarnah putih dipadu celana jins biru dan kaca mata hitam ia duduk sambil menunggu."Permisi, Tuan. Apa ada yang bisa dibantu?"Suara seorang pelayan pria membuat Reagan menatapnya. "Aku sedang menunggu seseorang," tepat di saat itu mobil Dean muncul tak jauh dari tempatnya berada, "Tunggu sebentar, orangnya sudah datang. Aku ingin pesan kopi dan roti bakar."Sang pelayan sibuk mencatat. "Ada lagi, Tuan?"Tepat di saat itu Dean muncul dengan kemeja hitam berlengan panjang yang gulung sampai ke sikut serta celana jins abu-abu dan kaca mata hitam. "Maaf membuatmu menunggu, Nak."Reagan berdiri, membalas uluran tangan Dean. "Tidak apa-apa, Om. Oh, iya, Anda ingin pesan apa? Aku sudah memesan kopi susu dan roti bakar."Dean tersenyum. "Sebenarnya waktu kau telepon tadi om sedang sarapan. Tapi tidak masalah, aku pesan kopi hitam saja."Sang pelayan kembali mencatat lalu
Terakhir Diperbarui : 2022-06-12 Baca selengkapnya