"Risma? Kenapa kamu bisa ada di sini?" tanya Davian, sambil berjalan ke arah tunangannya itu. "Aku baru dapat kabar dari orang kantor kalau Tante Farah masuk rumah sakit," jawab Risma seraya menatap Davian. "Jadi yang kudengar tadi benar?" tanyanya. Davian tak menjawab. Dia masih diliputi kebimbangan. "Itu benar," sahut Pak Tomo, sambil mendekati Risma. "Karena kamu adalah calon istri Davian, kurasa kamu juga berhak tahu." Risma terdiam, entah kenapa hatinya juga jadi bimbang. Dia memang mencintai Davian, tapi baginya cinta juga butuh materi. Kalau Davian bukan putra kandung mereka, artinya dia juga bukan pewaris sah keluarga itu. "Tenang saja, Risma. Om akan segera memindahkan saham Om pada Davian setelah kalian menikah," ucap Pak Tomo sambil memegang pundak
Last Updated : 2022-04-15 Read more