Pov Ramon Pusing dengan rumah tangga yang rumit antara aku, Ayu, dan juga Puspa, membuatku memutuskan untuk berkunjung ke rumah Hendro. Lelaki itu adalah teman dekatku sejak kami sama-sama duduk di bangku STM. Usianya sudah sama sepertiku, dua puluh sembilan tahun, tetapi ia belum juga menikah, masih ingin bersantai katanya. Hendro sedang memandikan kandang burungnya saat aku memarkirkan motor di depan rumahnya. "Eh, tumben lu, hari minggu main, bisanya kelonan terus sama Puspa," sapanya sambil mencolek bahuku. "Ya kali gue gak main-main, Hen, bosen juga. Mumpung cuaca cerah, itu, gue bawa baso," kataku pada Hendro sambil menunjukkan bungkusan di motor. "Wah, teman paling pengertian lu! Tunggu di sini ya, gue ambil mangkuk dulu." Hendro pun masuk ke dalam rumah. Aku memilih duduk sambil memperhatikan empat kandang burung yang sepertinya baru dibe
Terakhir Diperbarui : 2022-04-23 Baca selengkapnya