Pada keesokan harinya, Krystal masih kepikiran tentang apa yang dibicarakan oleh Austin kepada lawan telponnya semalam. Apa yang dimaksud oleh austin tentang menahan emosinya, dan apakah setelah satu minggu jika kakaknya tidak ketemu apakah dia akan disiksa oleh Austin? Krystal menggelengkan kepalanya, Austin tidak mungkin orang yang seperti itu. Tapi bisa saja memang seperti itu karena yang dicintai oleh Austin adalah kakaknya, dan juga yang dicintai oleh kakaknya adalah Austin. Dia menghela nafasnya kemudian membentuk coretan-coretan asal pada kertas skripsinya yang baru saja disuruh revisi oleh dosen pembimbingnya. "Ada apa denganmu, Krystal?" tanya Yosi yang merupakan teman satu kampus dengan Krystal. "Aku sudah menikah.""Hah? Hahaha, selesaikan dulu skripsi mu, baru menikah," jawab Yosi yang mengira Krystal sedang bercanda. "Aku tidak bercanda, Yosi. Aku sudah menikah, dan itu terjadi begitu s
Last Updated : 2022-03-11 Read more