“Tidak?”“Tidak,” ulang Rosetta dengan nada mantap.“Apa kau tidak suka dengan hadiahnya?”Senyum Rosetta mengembang. Sorot matanya memindai ekspresi bingung di wajah Marco, lantas mengulurkan salah satu tangannya ke sana. Menyentuh pipi kiri Marco dengan gerakan lembut.“Maksudku, tidak tanpamu. Jika kau bersedia menemaniku pergi, maka aku akan mengunjungi pulau itu dan kita menikmati setiap keindahannya bersama.”“Tentu saja, Rosetta. Apa yang kau pikirkan? Membiarkanmu seorang diri di pulau asing? Itu tidak akan pernah terjadi.”Marco meremas punggung tangan Rosetta yang sedang menyentuh wajahnya dan melanjutkan, “Kau boleh membuat cottage juga resort di sana.”“Aku tidak punya pengalaman tentang mengurus properti sebelumnya.”“Aku akan mengatur segala sesuatunya untukmu. Memanggil orang-orang yang siap untuk membantu kita membangun semua hal yang kau rancang dalam konsep nantinya.”Rosetta menurunkan jemarinya dari sana. Dia masih memandangi Marco dan bertanya, “Kejutanmu luar bia
Last Updated : 2022-06-03 Read more