"Iya deh, Sayang. Ayo sini Papa gendong," kata Arka mengulurkan tangan dan disambut Gaia. "Papa, aku pengen jalan-jalan," pinta Gaia kala sudah berada dalam gendongan Arka. "Ah ... gimana ya, Papa sekarang-sekarang ini lagi sibuk. Nanti boleh? Kalau Papa udah gak sibuk lagi," tawar Arka membuat Gaia mendengkus kesal. "Papa angan telalu cibuk, Gaia kangen jalan-jalan bareng-bareng. Bosen sama Mama terus," keluh Gaia membuat Arka merasa bersalah, sedangkan Mona hanya tersenyum kecut memaklumi.(Angan : Jangan) (cibuk :sibuk)"Maafin Papa, ya Sayang. Insyaallah nanti hari minggu kita jalan-jalan deh," ujar Arka membuat Gaia bersorak gembira lalu menatap fokus ke wajah Arka membuat lelaki itu mengeryitkan alisnya. "Harus iya, Papa, jangan insyaallah," pinta Gaia mengerucutkan bibirnya. "Ya udah deh, iya, Sayang," ucap Arka membuat Gaia tersenyum sumringah dan mencium pipi Arka. "Kalo ada maunya aja, main cium-cium terus," kekeh Arka yang disambut cengiran Gaia. "Ya udah, ayo kita m
Read more