/ Thriller / Kakak Gangster, Adik Polisi / 챕터 51 - 챕터 60

Kakak Gangster, Adik Polisi의 모든 챕터: 챕터 51 - 챕터 60

67 챕터

Menyelesaikan Tugas

Hal yang tidak diharapkan terjadi, Hardan di serang oleh seseorang yang tidak dikenal membuatnya harus di rawat di rumah sakit karena luka tusuk yang dia terima, kalau saja Gala tidak melindunginya pasti Hardana sudah berada di pemakaman saat ini. Gala juga mendapatkan luka di lengannya, tapi dia tidak memerlukan perawatan intensif. Hal yang sama pernah Genta alami saat bersama Hardana, ada yang menyerangnya tiba-tiba."Kakak tidak apa-apa?" tanya Genta, dia segera pergi kerumah sakit saat mendengar penyerangan yang Hardana alami."Ya, Kakak baik-baik saja," ucap Gala."Maaf, Tuan. Ayah kalian ingin bertemu," ucap Pak Han.Gala dan Genta segera masuk ke ruang rawat Hardan, karena dia lengah, membuatnya di serang seseorang yang tidak dikenal. Mereka masih mencari tahu siapa yang menyerangnya."Genta, cari orang itu dan bawa padaku. Kau tahu apa yang harus kau lakukan saat dia tidak mau menuruti mu," perintah Hardana."Bukankah Alex sudah mengurusnya," ucap Gala."Dia tidak becus dengan
last update최신 업데이트 : 2022-05-17
더 보기

Percayalah Sekali Saja

Genta sedang berdebat dengan Gala, kali ini karena Genta sudah membunuh Sandy yang sebenarnya dia tidak mati. Dia hanya membuat Sandy koma tanpa Hardana ataupun siapapun tahu. Melden membantunya untuk mengurus semuanya. Walau Melden sudah di pindah tugaskan tapi dia sudah berjanji kepada Genta untuk menyelesaikan kasusnya dengan cara apapun.Gala saja tidak tahu kalau Genta tidak membunuh Sandy, tapi itulah yang diperdebatkan oleh mereka. Karena Genta melakukan apa yang sudah Hardana katakan."Kau benar membunuhnya?" tanya Gala. Dia ingin apa yang didengar salah. "Apa yang kau pikirkan, kau menodai tanganmu untuk orang seperti Ayah. Untuk apa? Hanya untuk pengakuan?" lanjut Gala marah."Kenapa kau berubah, kau semakin membuat dirimu sengsara dengan keputusan yang kau ambil ini. Saat kau ingin membongkar bisnis ilegal ini, kau sendiri yang akan mati," ucap Gala. Sangat disayangkan Genta mau menjadi budak Hardana"Sudahlah, Kak. Tinggalkan aku sendiri." Selalu saja mereka memperdebatkan
last update최신 업데이트 : 2022-05-17
더 보기

Siapa Pengirim Surat Itu

Gala menodongkan senjatanya ke arah Genta yang mencoba melihat kondisinya. Perutnya kambuh, tapi dia tidak ingin siapapun membantunya untuk pergi ke rumah sakit. Perutnya tidak akan kambuh saat Gala lebih menjaganya tapi Gala malah meminum minuman keras, dan itu tidak baik untuknya.Genta membeku saat Gala menodongkan senjata ke arahnya. Bukan takut, dia hanya merasa Gala sudah terlalu kecewa dengan sikap Genta yang melakukan apa yang diinginkan sendiri."Pergilah!" usir Gala lagi."Kakak ingin menembak ku? Tembak saja!" ujar Genta."Bukankah kau tidak ingin aku mengingatkanmu lagi, untuk apa kau disini. Aku ingin sendiri," jawab Gala.Saat Genta tidak memperdulikan apa yang Gala katakan dan berjalan lebih dekat dengan Genta, Dia melepaskan tembaknya. Walau tidak mengarah langsung para Genta, namun tetap saja membuat Genta mematung dengan yang dilakuan Gala. Mungkin memang Gala tidak ingin Genta berada di depannya sekarang, dia ingin Genta pergi."Ada apa?" tanya Kai yang masuk meliha
last update최신 업데이트 : 2022-05-17
더 보기

Kesepakatan Yang Genta Buat

Gala memilih untuk mengikuti permainan Genta, dia bersikap diam kepada Genta, seperti tidak peduli lagi dengan apa yang Genta lakukan. Menyakitkan sebenarnya melihat Genta tersenyum saat bercanda dengan Ditya. Memang hanya dengan Ibunya, Genta bisa menjadi seseorang yang lembut seperti sekarang.Gala sedang melihat Genta dari balkon kamarnya, terlihat Genta sedang membantu Ditya yang sedang merapikan tanaman kesayangannya. Terlihat juga Genta mencoba menggoda Ditya, seperti seorang anak kecil yang sedang bermain dengan Ibunya. Genta terlihat berbeda dari biasanya, senyumnya terlihat sangat menghangatkan saat Gala melihatnya. Meski dia tahu Genta menyimpan luka hati yang dalam."Ibu lihatlah, maafkan aku," ucap Genta saat dia membuat salah satu pot bunga Ditya pecah."Ibu bahkan baru mengganti nya, sekarang ganti dengan yang baru. Ibu meletakkannya di sana." Genta mengikuti telunjuk Ditya yang menunjukkan letak pot kosong.Gala melihat orang yang dia sayangi dari tempatnya, membayangka
last update최신 업데이트 : 2022-05-18
더 보기

Kembalinya Masa Lalu Raffardian

Genta sedang duduk bersama Alex yang sibuk mengajaknya bicara tapi dia lebih fokus dengan pikirannya sendiri, dia tidak mendengarkan Alex yang sedang mengajaknya bicara. Genta sedang memikirkan bagaimana caranya untuk membunuh Harris saat dirinya tidak bisa melakukan apa yang Hardana minta. Apalagi Hardana ingin jasad Harris dibawa kepadanya."Apa kau tidak mendengarkanku?" ucapan Alex membuyarkan lamunan Genta."Kau bicara sesuatu?" Sejak tadi Genta memang tidak mendengarkan ucapan Alex."Mulutku hampir berbusa saat berbicara, dan kau tidak mendengarku?" tanya Alex kesal. "Kalau kau bukan tuanku, sudah aku hajar dirimu." Lanjutnya."Coba saja kalau kau mau." Genta malah menantang Alex agar menghajarnya."Tidak, aku masih ingin hidup. Ayahmu akan membunuhku nanti kalau aku membuat puteranya terluka." Mereka lebih dekat sekarang, dulu Alex adalah Bos untuk Genta, tapi sekarang dialah yang menjadi bawahan Genta."Sudahlah, sebaiknya aku pergi. Dan ya, siapkan alat yang diperlukan. Aku a
last update최신 업데이트 : 2022-06-05
더 보기

Melawan Trauma Raffardian

Gala terbangun saat merasakan perutnya yang sedikit sakit, mungkin karena dia tidak makan karena tidur sejak pagi. Saat akan keluar untuk mencari makan, Gala menanyakan Arga pada salah satu anak buahnya."Kemana Arga?" tanya Gala kepada anak buahnya."Arga sedang bersama Genta, mereka keluar," jawabnya."Kemana?" tanya Gala."Aku dengar menagih hutang, ke sepasang suami istri kemarin itu," jawabnya lagi."Yang suaminya lumpuh?" Gala memastikan apa targetnya itu."Ya,""Shit …," umpat Gala.Gala kemudian segera pergi setelah tahu kalau Genta menemui Paman dan Bibinya. Walau sikapnya dingin, Gala tetap khawatir jika Genta akan mengalami trauma. Walaupun kenyataannya, Genta tenang karena obat yang dikonsumsi, tapi Gala tidak ingin Genta ketergantungan dengan obat itu.Jalanan terasa padat merayap saat Gala mengendarai mobilnya untuk menemui Genta, dia bahkan mencoba menghubungi Genta ataupun Arga, namun tidak ada dari mereka yang menjawabnya.Dan sesampainya di rumah Paman dan Bibi Raffa
last update최신 업데이트 : 2022-06-06
더 보기

Bimbang Dengan Permintaan Hardana

Genta sudah mengetahui seluk beluk bisnis Hardana sekarang, dari hal yang kecil sampai pekerjaan yang sangat kotor, dia mengetahuinya sekarang. Terkadang Hardana akan menyuruh Genta untuk melakukan pekerjaannya. Gala sendiri, sekarang jarang mendampingi Harsana karena dianggap membantah apa yang Ayahnya perintahkan. Walau Genta resmi menjadi seorang dokter tapi dia tidak melepaskan apa yang sudah menjadi pilihannya, yakni membongkar kebusukan Hardana. Memerlukan waktu yang lama untuk memecahkan kasus yang sedang dijalankan secara sembunyi-sembunyi itu, dia tidak bisa langsung memecahkan bisnis ilegal Hardana dengan mudah.Kali ini saja, Genta sedang bertemu klien bersama Hardana, seseorang yang ingin membeli barang ilegal dari Hardana dengan jumlah yang banyak, tapi masalahnya polisi akan mengadakan operasi gabungan di waktu yang klien itu minta, itu akan menjadi penghalang untuk Hardana. Komisaris yang biasa memberikan informasi sudah menceritakan kalau polisi akan melakukan operasi
last update최신 업데이트 : 2022-06-08
더 보기

Apakah Akhir Dari Genta?

Truk yang Genta kendarai berhasil lolos dari penyekatan polisi. Memang Gala yang memimpin jalan untuk memberitahu Genta jika ada polisi yang akan membuatnya berhenti. Genta berhasil lolos dari polisi karena Gala, dengan beberapa truk, Gala rencanakan untuk mengecoh polisi dan mencari jalan yang aman agar Genta sampai pelabuhan dengan aman. Dan itu berhasil, dia lolos dari polisi yang memang mengetahui bocoran jika akan ada penyelundupan hari itu.Setelah truk itu masuk kapal yang akan membawanya ke tempat pemesan, Genta berjalan ke mobil anak buah yang memang mengikutinya."Apa Kakak bisa lolos?" tanya Genta. Bagaimanapun, dia tetap khawatir pada kakaknya."Tuan Gala bisa lolos," jawabnya.Tapi saat Genta akan pergi dari pelabuhan, 2 mobil menghalangi jalannya. Beberapa orang keluar dari mobil sambil menodongkan senjata ke arah mobil yang Genta naiki."Keluar sekarang, kau tidak akan bisa pergi begitu saja," ucap seseorang dari luar mobil Genta. "Kami polisi, bersikap kooperatif maka
last update최신 업데이트 : 2022-06-08
더 보기

Pengorbanan Genta

"Polisi sudah menangkapnya," jelas Arga pada Gala."Apa? Kau tidak salah mendapatkan informasi?" tanya Gala terkejut dengan yang Arga sampaikan."Tidak, polisi menangkapnya dan dia–" Arga menghentikan ucapannya. Entah apa yang terjadi sampai dia begitu serius mengatakan kabar pada Gala."Kenapa? Kenapa kau menghentikan ucapanmu?" tanya Gala."Maafkan aku.""Apa maksudmu?""Maafkan aku. Adikmu tidak selamat, polisi menghentikan pengejaran saat Genta tersudut dan memilih melajukan mobilnya ke dalam sungai.""Apa benar itu Genta? Polisi benar sudah menangkapnya?" tanya Gala yang masih tidak percaya dengan yang didengar."Genta belum ditemukan. Kecil kemungkinan jika Genta akan selamat karena kedalaman sungai dan arusnya yang begitu deras," jelas Arga.Seketika tubuh Ga lemas, dia bahkan hampir jatuh mendengar ucapan Arga. Tidak mungkin jika adiknya tidak selamat, apa yang Arga katakan itu tidak benar. Gala yakin, jika Arga sudah salah mendapatkan informasi karena Genta akan selamat.Tak
last update최신 업데이트 : 2022-06-22
더 보기

Akankah Akhir Dari Hardana?

Seseorang terlihat sedang berjalan sedikit tertatih ke arah mobilnya, beberapa hari ini hidupnya seperti tidak memiliki tujuan, dia sedang berjalan untuk membeli sesuatu yang akan membuat perutnya yang lapar terisi dan kenyang. Dengan topi dan masker yang menutupi sebagian wajahnya, dia berjalan keluar dari tempat perbelanjaan dengan beberapa makanan di tangannya."Ahh," rintihnya saat dia sudah berada di dalam mobil. Kakinya terasa sakit saat dia memaksanya untuk berjalan.Dia membuka masker yang dikenakan, kemudian mulai menyantap makanan yang dia beli beberapa saat lalu. Entah berapa jauh dia pergi menggunakan mobilnya. Dia hanya tidak ingin anak buah Hardana tahu keberadaannya.Beberapa hari sebelum kejadian.Sebuah mobil sedang melaju kencang saat beberapa mobil polisi yang berada di belakangnya mencoba untuk menghentikan laju mobilnya. Sehebat apa cara menyetirnya, tetap saja dia menabrak beberapa mobil yang ada di depannya saat mereka mencoba ikut menghentikan mobilnya. Mungkin
last update최신 업데이트 : 2022-09-05
더 보기
이전
1234567
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status