Semua Bab Terjerat Cinta Milyarder Seksi: Bab 161 - Bab 170

186 Bab

Berkuda Bersama di Sore Hari

Deasy tertidur pulas dalam pelukannya siang itu. Leeray tidak ingin mengganggu istrahat istri cantiknya. Mereka sudah bermain-main dengan teknik Shibari sepanjang siang tadi. Dia tahu Deasy belum makan siang, tetapi sepertinya Deasy lebih membutuhkan tidur dibanding makan saat ini dengan begitu banyak pacuan adrenaline dalam darahnya tadi.Sebenarnya ketika Leeray memutar memorinya tentang adegan siang tadi, memang tubuh Deasy yang terikat tali itu sangat seksi seolah tak berdaya di hadapannya. Tapi, dia lebih menyukai ketika partner bercintanya aktif dibanding terikat tak dapat bergerak. Mungkin fantasi bercinta tiap pasangan berbeda-beda.Tubuh Deasy bergerak-gerak dalam pelukannya. "Mmhhpphh ... Hubby, apa sudah sore?" tanyanya."Baby Girl, aku memiliki satu hadiah ulang tahun lagi untukmu. Apa kamu ingin melihatnya?" balas Leeray sembari tersenyum menatap Deasy yang masih berat membuka matanya."Kalau begitu aku akan bangun sekarang, Lee. Ayo kita lih
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-10
Baca selengkapnya

Berkunjung ke Pulau Pribadi

Perjalanan helikopter siang itu dari helipad di atap gedung superblock ke pulau pribadi berjalan lancar. Mereka butuh waktu sekitar 3 jam dari Perth untuk sampai ke pulau Wasava yang ada di Polinesia.Pulau itu dikelilingi pantai berpasir putih yang berperairan dangkal yang airnya pun sangat jernih berwarna biru muda ketika dilihat dari atas helikopter. Menurut informasi yang dibaca Leeray di internet, pulau itu kosong tidak berpenduduk. Mereka berdua pun turun dari helikopter. Kemudian Leeray menggandeng tangan Deasy untuk berjalan mengelilingi pulau itu dari sisi luar pantai. "Apa kau ada ide akan membuat apa di sini, Baby Girl?" tanya Leeray sambil berjalan menggandeng tangan Deasy."Kurasa pulau ini indah sekalipun tidak terlalu luas ukurannya. Berhubung tidak ada penduduknya, kau harus mencari orang yang mau tinggal di sini. Seharusnya bisa ditanami sayur di sisi bagian tengah pulau ini dan mungkin pohon buah-buahan juga. Mungkin sebaikny
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-10
Baca selengkapnya

Jakarta Here We Come Again

Kali ini Leeray membawa Deasy dan kedua anak kembar mereka ke Jakarta. Mereka naik pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Perth untuk turun di Bandara Soekarno-Hatta. Leeray tidak mengizinkan Deasy membawa baju ganti, hanya beberapa baju ganti untuk bayi, pampers, dan perlengkapan mandi saja di dalam tas jinjing. Karena harus menitipkan baby stroller di bagasi pesawat. Mereka pun berbagi tugas menggendong bayi. Leeray menggendong Poseidon yang lebih berat dan Deasy menggendong Midori. Namun, kedua bayi itu jarang sekali rewel karena mommy mereka selalu membuat mereka kenyang dan nyaman.  Penampilan kedua bayi kembar itu begitu lucu dan menggemaskan karena gembul dan seperti boneka bermata biru berambut cokelat kemerahan yang tebal. Sangat menarik perhatian orang-orang yang berpapasan dengan mereka. Banyak yang memuji kelucuan bayi kembar itu. Leeray dan Deasy hanya tersenyum-senyum menanggapi pujian orang-orang itu pada kedua bayi kembar mereka. S
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-10
Baca selengkapnya

Survey Ground Breaking

Pembangunan lahan untuk Millenium City segera dimulai setelah Leeray datang ke Jakarta. Dia sibuk setiap hari di kantor mengurus kebutuhan proyek itu bersama papinya. Michael pun masih membantu beberapa hal yang terkait mega proyek itu sekalipun sekarang dia lebih aktif berkantor di Tanurie International Corporation untuk mengurusi perusahaan mertuanya klan Tanurie.Leonard sepenuhnya mengerti bahwa memang putera keduanya itu harus menyeberang ke klan Tanurie karena Enrico Tanurie sebentar lagi pun sudah memasuki masa pensiun. Jadi Michael harus mulai membiasakan diri mengurusi perusahaan multi national itu agar tidak terkejut bila harus memimpin sendirian."Lee, apa pengiriman material ke lahan proyek sudah beres untuk tahap dasar pertama?" tanya Leonard.Leeray duduk di kursi CEO ruangannya. "Sudah, Pi. Pasir, semen, besi-besi sudah dikirim pagi ini dari gudang induk di Jakarta Utara. Sebentar lagi Leeray berangkat ke sana untuk melihat langsung proses ground
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-11
Baca selengkapnya

Brandy Melahirkan

Michael segera memarkir sedan AUDI S6 miliknya ke parkiran RS. Hermina Kemayoran. Ini adalah saat-saat mendebarkan baginya karena hari ini dia akan menjadi seorang ayah. Istrinya baru berusia awal 20 tahun, Brandy baru berulang tahun bulan lalu. Sungguh usia yang sangat muda untuk menjadi seorang ibu. Keringat dingin membanjiri tubuh Michael, cuaca Jakarta siang itu juga sangat terik, sungguh perpaduan yang sangat tidak mengenakkan bagi Michael yang sedang tegang. Bagian informasi pendaftaran pasien mengatakan bahwa Brandy sedang menjalani proses induksi kelahiran di ruang melahirkan. Tempat itu ada di sisi timur gedung rumah sakit lantai 2. Michael pun segera berlari ke sana. Dia melepas jasnya karena merasa sangat gerah.Akhirnya, dia pun menemukan ruangan dimana istri mungilnya sedang mengejan dengan aba-aba dari dokter obsgyn yang mengikuti proses kehamilan Brandy dari awal, Dokter Juliana.Michael mengetuk pintu ruang melahirkan itu dan d
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-11
Baca selengkapnya

Kini dan Selamanya

Setelah mengobrol lama di kamar perawatan Brandy, mereka semua pun pulang dan membiarkan Brandy dan Michael beristirahat. Menjadi sepasang orang tua baru butuh stamina yang kuat karena bayi baru lahir sering bangun di tengah malam dan jam berapapun itu membutuhkan perhatian orang tuanya.Leeray pun mengajak Deasy pulang ke rumah pribadi mereka setelah beberapa hari menginap di kediaman Indrajaya, rumah masa kecil Leeray dan adik-adiknya. Di sana ada begitu banyak kenangan masa kecil dan masa ketika mereka beranjak dewasa. Namun, Leeray ingin mengukir kenangan barunya bersama Deasy di rumah barunya.Sore itu sehabis mandi, Leeray menyalakan musik dari ponselnya. Deasy mengerutkan alisnya dengan bingung, dia tidak mengerti apa yang suaminya inginkan. Sangat jarang Leeray memutar musik dari ponselnya seperti itu. Deasy duduk di tepi ranjang memperhatikan suaminya yang tampan itu berjalan sembari tersenyum mendekatinya."Ada apa ini, Hubby? Tumben ...," ujar Deasy b
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-11
Baca selengkapnya

Sulitnya Menjadi Sosialita

*5 tahun kemudian*Elena sedang mengerjakan tugas membuat bingkisan dan menulis label nama peserta arisan sosialita yang akan diadakan di rumahnya atau tepatnya kediaman Indrajaya besok sore. Jumlah peserta arisan itu ada 50 orang, jadi dia harus mengerjakan itu sebanyak 50 bingkisan dengan label nama masing-masing tamu undangan."Mami, y a-t-il quelque chose que Léon puisse aider? (Mami, apa ada yang bisa Leon bantu?)" tanya Leon."Pas besoin, mon cher. (Tidak perlu, Sayangku.)" jawab Elena juga dalam bahasa Perancis.Putera Elena itu sangat jenius, sejak masih batita, Elena mengajarinya beberapa bahasa asing seperti Perancis, Jepang, Inggris, Jerman, Mandarin secara bergantian beberapa bulan bertukar dan perlahan setiap hari. Elena hanya mencobanya, tidak memaksa Leon harus bisa, tetapi anehnya puteranya begitu mudah mengingat bahasa-bahasa asing itu dan tidak kaku lidahnya ketika menjawab percakapan dengan maminya. Sementara Leonard
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-11
Baca selengkapnya

Air Mata Elena

Acara women gathering di kediaman Indrajaya sore itu berlangsung meriah. Nyonya-nyonya sosialita yang datang mengenakan dandanan heboh dengan baju bermerk dari rumah desainer luar negri seperti Prada, Versace, Fendi, Channel, Elie Saab, dan lain sebagainya. Elena dengan senang hati membuka pintu rumahnya lebar-lebar untuk menyambut semua tamunya sore itu. Kebetulan Leonard akan pulang agak terlambat karena ada meeting dengan klien Perancis sore ini di kantor, dia sudah memberi kabar pada Elena siang tadi.Berbagai hidangan ringan disajikan oleh para pelayan di kediaman Indrajaya untuk para tamu terhormat itu. Bahkan, Elena membuat pastry spesial untuk acara sore itu. Dia begitu bersemangat karena mendapat kesempatan menjadi nyonya rumah acara women gathering kali ini.Leon mencari maminya di antara lautan wanita berpakaian beraneka ragam. Dia agak bingung karena rumahnya yang biasanya kosong dan sepi, tiba-tiba ramai dan penuh dengan orang-orang yang tidak
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-11
Baca selengkapnya

My Beautiful Wife

Seusai makan malam, Leonard mengantar Leon tidur di kamarnya dan membacakan sebuah cerita dongeng tentang Jack dan pohon kacang ajaib. Sementara Elena berganti pakaian rumah yang lebih santai di kamarnya. Kemudian dia pun menyusul ke kamar Leon, kedua pria yang dia sayangi sedang berbincang-bincang setelah selesai membaca dongeng."Leon Sayang, tidur yang nyenyak ya. Papi belum mandi, ini pun sudah malam. Besok disambung lagi ngobrolnya," ujar Elena sembari menyelimuti Leon lalu mengecup kening puteranya itu.Leonard pun berpamitan pada puteranya, "Besok pagi kita mengobrol lagi, Jagoan Papi. Tidurlah yang nyenyak."Setelah itu Elena menutup pintu kamar tidur Leon. Dia pun menggandeng lengan Leonard menuju ke kamar mereka. "Capek ya, Sayang?" tanyanya."Lumayan capek, tapi sudah biasa. Aku berharap Leon segera besar agar bisa menggantikanku memimpin perusahaan. Ketiga abangnya sudah sibuk dengan urusan mereka masing-masing," jawab Leonard den
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-11
Baca selengkapnya

Awal Trauma Masa Kecil Leon

Ini adalah hari pertama Leon masuk Sekolah Dasar. Papi dan Maminya mengantar Leon ke sekolahnya. Putera mereka itu sangat mandiri dan tidak takut sama sekali masuk sekolah. "Leon, sekolah yang pintar ya biar bisa gantiin Papi memimpin perusahaan nanti," pesan Leonard sembari berjongkok di hadapan puteranya.Sementara Elena membelai kepala Leon dengan lembut dan berpesan, "Leon, nanti kalau ada yang bingung dengan sekolahmu, tanya ke gurumu, jangan malu.""Baik, Pi, Mi. Leon sekolah dulu ya. Sampai jumpa nanti!" jawab Leon dengan nada penuh semangat untuk menjalani hari pertama di sekolahnya.Leon berjalan masuk ke halaman sekolah barunya sementara papi maminya menatapnya dari depan pintu gerbang batas pengantar murid. Leon melihat ke belakang lalu melambaikan tangannya pada mereka sebelum menghilang ke belokan lorong menuju kelas 1 SD. Benar-benar anak yang mandiri. Padahal banyak anak-anak lain yang takut masuk sekolah hari pertama dan membuat suas
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-11
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
141516171819
DMCA.com Protection Status