"Mamah, buka pintunya!" suara Ochan yang menggedor-gedor pintu layaknya seperti menagih hutang, membuat keduanya berjingkrak saking terkejutnya.Mira memakai jubah piyamanya, lalu membenarkan rambutnya yang sangat berantakan."Sebentar ya, Bang," ucap Mira. Ia tergese-gesa membukakan pintu."CeklekHaikal menghela napas sambil cembetuk."Padahal sedikit lagi masuk," gerutunya dalam hati."Ochan, ada apa, sayang? Kok tumben anak mamah bangun lagi, biasanya pulas bobonya," ucap Mira. Ia berjongkok menyetarakan tingginya dengan Ochan.Bocah itu malah cemberut, tak menjawab pertanyaan Miranda. Matanya melirik tajam ke dalam kamar, di mana seorang pria tampan yang sangat dikenalnya tengah duduk di sisi ranjang."Kok Om Ikal tidul sama mamah. Om Ikal mau ambil mamah dali aku ya," ucapnya memberengut lucu.Miranda pun langsung gelagapan sekaligus gemas."Sayang, Om Haikal sekarang kan sudah jadi papahnya, Ochan. Jadi dia
Last Updated : 2022-03-03 Read more