"Ren, sudahlah ikuti saja, lagipula menikah sama duda itu enak tahu!" Heti, si kompor meleduk yang mendukung ratusan persen pada Rena. Rena memicing, "Apanya yang enak?" balasnya sengit. "Ya, enak. Dia itu pewaris perusahaan, terus duda tidak punya anak, kurang apa lagi kalau kamu sudah nikah sama dia, kamu jadi istri tunggal dan warisannya jatuh ke kamu. Terus nih, Ren ... enak sama yang berpengalaman menikah, dia tahu dan bisa bimbing kita, ibarat kata kita tidak perlu susah membuat rules rumah tangga, dia sudah seperti lampu penerang jalan," jelas Heti. "Huh, tapi'kan aku masih perawan." Rena masih belum bisa menerima perjodohan ini, lebih tepatnya dia tidak punya pilihan, ini perjodohan yang harus dia terima, dia tidak bisa menolak, bisa dia katakan itu paksaan mengingat kedua orang tuanya mempunyai hutang budi banyak pada keluarga kaya raya itu. Bapaknya bekerja lama sebagai supir di sana, semua keperluannya
Read more