“Bu. Kali ini keputusanku sudah bulat dan tak mungkin menyesalinya. Apa yang dilakukan Elang sudah tak bisa termaafkan. Jadi tolong, Ibu mendukungku. Untuk kali ini saja, cobalah percaya dengan keputusanku ini.” ucap Zahra sembari menyentuh jemari sang bunda sembari menatap lekat wajah wanita yang sudah mulai terlukis kerutan pada wajah senjanya.“Apa kau mau bicara dengan Ibu penyebab dari keputusanmu yang mendadak ini?”“Aku belum bisa cerita sekarang, Bu. Tapi suatu hari nanti, jika aku sudah siap, aku pasti akan cerita kepada ibu.” Zahra menggengam tangan ibunya dengan erat.“Tapi ... ““Astuti! Biarkan anakmu mengambil keputusan sesuai dengan hatinya! Jangan mencampurinya karena dia yang lebih tahu tentang kondisi rumah tangganya.” Ucap Mustafa kepada istrinya. Tanpa mereka sadari, sang kepala keluarga mendengar obrolan keduanya.“Tapi, Yah.”Mustafa melangkah ke arah putri dan istrinya dan duduk di depan keduanya.“Zahra. Kau tenang saja. Biar nanti ayah yang akan menghubungi za
Last Updated : 2022-10-24 Read more