Part 46"Gak apa-apa, Kang, Samsiah nggak marah, justru malah senang Kang Mursan memperhatikan Samsiah." Sembari tersenyum malu-malu. Samsiah sudah seperti merencanakan jika Mursan akan dia jadikan sebagai sumber penghidupannya. Mursan yang mendengar Samsiah memujinya seperti itu jadi semakin bertambah senang.Apa yang harus ditangisi, Kang. Sifat suami pemabok seperti itu sering mencuri dan menyusahkan. Samsiah malah senang dia tidak ada," ucap Samsiah tajam, yang ditujukan kepada almarhum suaminya. Mursan yang mendengar jawaban seperti itu, semakin merasakan senang."Berarti sama dengan akang, Yah. Akang pun senang si Robby ikut tewas, saat masih hidup bisanya hanya menyusahkan saja, itu akibat terlalu dimanjakan si Rohani.""Berarti hati kita sama, Kang," ucap Samsiah, mulai memberi tanda-tanda pancingan buat Mursan, dan ayah tiri dari almarhum Robby itu cukup bisa membaca kode-kode yang Samsiah ucapkan, dan Mursan mulai senyum-senyum sendiri.
Last Updated : 2022-01-21 Read more