Barra POVAku hanya tahu, begitu dia menjadi milikku, maka aku berhak atas segalanya dalam hidupnya. Karena aku adalah kapten kapal yang berlayar ini.-------------------Kulempar tubuhku ke sandaran sofa, aku pulang ke rumah atas permintaan papaku. Hampir seminggu dia membujuk aku untuk menikah, umur ku sudah lebih dari cukup untuk menikah. Bahkan dari sudut pandang keuangan, aku sudah sangat mapan.“Nak, apa yang papa bicarakan juga merupakan keuntungan untukmu! Aninda lebih muda darimu kan? Kamu masih bisa membimbingnya, karena dia tidak akan banyak menuntut, anaknya juga sangat cantik. Kamu harusnya senang, dia akan menjadi istri yang penurut, apalagi sepuluh tahun lebih muda darimu. Jika kamu tidak menikah sekarang, berapa lama lagi? Mau jadi perjaka tua? "Kata-kata papa membuatku tersedak, selama ini aku terbiasa menghabiskan hidupku untuk mencapai cita-citaku, aku ambisius dengan segala kesempurnaan. Bahkan aku tidak ingin kehilangan
Terakhir Diperbarui : 2022-01-07 Baca selengkapnya