Harapan tidak sesuai dengan kenyataan, begitulah yang dialami Morgan sekarang.Tatkala sampai di kosannya Jihan, dia dibuat terkejut karena berpas-pasan dengan keluarga Jihan yang membawa Jihan ke sebuah mobil."Selamat malam, Bapak, Ibu, Bang," sapa Morgan ramah, tapi sama seperti sebelumnya, perlakuan keluarga itu selalu tidak mengenakan hatinya. Sinis dan memandang rendah."Wah, ada gembel datang nih," celetuk Rory, Abang Jihan. Penampilannya bisa dibilang trendy, meski tidak terlalu tampan."Mau ngapain kamu malam-malam ke sini hah?" Kali ini Benny, ayah Jihan yang berbicara. Dari balik kaca matanya plus nya, dia menyoroti tubuh kekar berbalut baju biasa seperti melecehkan.Morgan menghela nafas. Dia tahu kalau sampai kapanpun keberadaannya akan sulit diterima di keluarga ini. Namun, dia yakin kalau iktikad baiknya bisa meluluhkan hati mereka."Ada kabar baik yang ingin saya sampaikan. Saya siap untuk mempersunting anak bapak."Me
Last Updated : 2022-02-17 Read more