BAGIAN59PAKDIR DAN LAWYER PILIHAN “Masa duda, sih? Sejak kapan? Kemarin aku masih lihat abangmu sama istrinya, kok. Jangan ngadi-ngadi, deh, Ri!” Si Eva nyolot panjang lebar. Dia seakan tak ingin menelan harapan itu mentah-mentah. Mungkin takut kecewa. Cie, berarti si Eva ada kemungkinan suka sama abangku, dong? “Sejak hari ini. Udah, deh. Nurut sama aku. Kamu ikut program diet, kita usaha bareng. Oke?” “Kamu nurut juga sama aku kalau begitu. Aku sama abangmu, kamu sama pakdir. Oke?” Aku gelagapan. Menelan liur dan merasa kikuk sendiri. Terlebih saat Mbak Sherly tiba-tiba membuka pintu mobil dari luar, lalu masuk, dan duduk di sebelahku. Beliau sontak memandangku heran. Mungkin eksp
ปรับปรุงล่าสุด : 2022-01-18 อ่านเพิ่มเติม