"Sebelum Anda menanda tangani draft perjanjian ini, saya harap Anda membaca terlebih dahulu poin-poin pentingnya. Tanyakan kepada saya, bagian mana yang tidak Anda mengerti." Ethan Hartomo Putranto, anak pengacara gaek Hartomo Putranto menatap gadis tomboy yang duduk di hadapannya dengan pandangan skeptis. Ia merasa tidak percaya kalau seorang Naratria Abiyaksa mau melakukan perjanjian sebodoh ini. "Udah lo nggak usah anda-andaan sama gue, Tan. Geli kuping gue ngedengernya. Gue udah paham poin-poinnya. Intinya gue sebagai pihak pertama dalam waktu tiga bulan ke depan terhitung setelah surat perjanjian ini dibuat, menyatakan bersedia untuk menikah dengan Sena yang disebut sebagai pihak kedua, tanpa paksaan dari pihak mana pun juga. Dan apabila kami bercerai kelak di kemudian hari, maka gue sama sekali tidak boleh menuntut soal harta gono gini terhadap pihak kedua. Begitu kan poin-poinnya? Gue udah ngerti. Siniin pena lo, biar gue tanda tanganin berkasnya." Sahut
Last Updated : 2021-12-29 Read more