KACAMATA BERDARAHWritten by David KhanzPart 4———————————————————Arga menepuk lengan Rehan. "Han, elu gak apa-apa, 'kan?" tanyanya sambil memperhatikan raut wajah lelaki tersebut.Rehan mengangguk, ragu. Hari ini terasa aneh baginya. Bertubi-tubi malah. Tidak juga sekarang, tapi sedari malam tadi."Gua gak apa-apa, Ga," jawab Rehan usai meyakinkan diri bahwa sosok Arga yang ada di depannya itu nyata. Bukan bentuk halusinasi seperti sebelumnya. "Gua sehat."Arga tersenyum kecut."Elu yakin?" tanya Arga kembali. Ragu. "Ada masalah lagi sama bini elu? Kalo—""Shanti baik-baik saja, kok," tukas Rehan. "Kami berdua gak ada masalah apapun.""Syukurlah," timpal Arga lega, tapi masih tetap menyimpan rasa penasaran melihat kondisi temannya tersebut. "Mungkin ada hal lain yang mau elu ungkapin sama gua,
Baca selengkapnya