Tuan Heri memegang lembaran itu dengan muka masam dan terkesan meremehkan. Ia menatap Hyu dengan tatapan menghina, lalu membaca isi lembaran di tangannya dengan suara keras."Matematika 32, Fisika 37, Kimia 33, Biologi 44, Bahasa Inggris 4 dan bahasa Indonesia 6."Setelah membaca hasil tryout Hyu, Tuan Heri langsung bertepuk tangan dengan girang."Hebat!" Sambil tertawa keras. "Sinarta selalu membanggakan putranya di setiap pertemuan. Aku tak menyangka putranya akan sehebat ini. Jika aku tau dari dulu, aku akan menjodohkan Nayla denganmu sejak lama."Pujian itu terasa seperti pisau yang menghantam tubuh Hyu. Ayah mertua nya selalu tau cara menjatuhkan harga diri seseorang."Bagaimana dengan putri ku tercinta, apa kamu puas dengan suamimu yang hebat ini?"Nayla mulai bosan dengan semua cara ayahnya mengejek Hyu dan dirinya. Sebagai orang yang memiliki harga diri yang tinggi, tentu saja dia tak akan mengalah. Bahkan jika itu ayahnya sendiri.
Last Updated : 2021-12-20 Read more