Home / Pendekar / Penakluk Dunia / Chapter 391 - Chapter 400

All Chapters of Penakluk Dunia: Chapter 391 - Chapter 400

758 Chapters

390. Pasar Dongying (1)

Dengan menaiki awan putih, Di Tian dan Lin Shuang memandang luasnya dunia dari atas langit. Pasangan kekasih itu berpegangan tangan dan sesekali berbicara mengenai Sacred Hall.Di Tian tidak ingin membuat wanitanya terlalu tercengang, jadi dia tidak bercerita terlalu banyak. Lin Shuang di sisi lain, akhirnya mengetahui bahwa Di Tian memiliki tiga murid. Selain itu, dia juga tahu bahwa Sacred Hall juga menjalin hubungan baik dengan Klan Long. Lin Shuang takjub dan sempat tak percaya. Itu adalah klan yang menguasai kekaisaran! Salah satu dari sebelas kekuatan besar di Benua Utara! Tidak dapat dipungkiri, dia merasa bangga memiliki Di Tian sebagai prianya.Saat ini Lin Shuang memakai gaun dominan biru muda, warna favoritnya. Sedangkan Di Tian, kali ini dia memilih untuk memakai Jubah Penekan Dunia.Bagaimanapun juga Pasar Dongying merupakan pasar gelap terbesar di Kekaisaran Lin. Dia harus lebih berhati-hati mengingat tempat itu dipenuhi penjahat dan rubah licik. Apalagi kini dia tidak
last updateLast Updated : 2022-06-25
Read more

391. Pasar Dongying (2)

Begitu melewati gerbang dan memasuki pasar, Di Tian disambut oleh pemandangan yang hidup. Di luar adalah pagi yang tenang, tapi di sini, itu sangat sibuk. Jalan-jalan ramai dengan banyak penjual dan lebih banyak pengunjung. Di sini tidak ada bangunan toko, hanya kios-kios kayu sementara yang berserakan di tepi jalan. Tinggi kios kayu ini sekitar dua meter dengan payung kain di atasnya. Sedangkan para penjual, mereka duduk di belakang barang dagangan yang diletakkan di atas tikar.Setiap dua puluh meter, satu orang dengan pakaian khusus tampak serius mengawasi semuanya. Mereka mengenakan topeng, dan sepasang mata yang tajam dapat dilihat melalui celah lubangnya."Tuan Muda, silakan lewat sini." Kepala penjaga gerbang membawa Di Tian menyusuri jalan berliku.Di Tian tidak tertarik pada hal-hal lain saat dia dengan hati-hati memeriksa barang-barang yang dipajang di setiap kios yang dia lewati. Satu-satunya masalah adalah, jalan ini cukup sempit dan jumlah orang di Pasar Dongying tidak s
last updateLast Updated : 2022-06-25
Read more

392. Pasar Dongying (3)

Lin Shuang mengernyit ketika merasakan tangan Di Tian sedikit gemetar. "Kakak Tian, ada apa?"Di sini jelas bahwa Lin Shuang tidak tahu. Dan Di Tian, dia hanya bisa menjelaskan dengan getir, "Shuang'er, apa kamu yakin ingin masuk? Itu ... itu adalah toko budak ranjang ...."!!Lin Shuang menutup bibirnya dengan satu tangannya yang bebas. Dia tahu apa itu budak ranjang, tapi dia tidak pernah melihat toko budak sebelumnya.Di sisi lain, Di Tian merasa kacau dalam hatinya. Dia mungkin satu-satunya pria yang mengajak kekasihnya untuk masuk ke toko budak ranjang.Namun sebelum dia mengatakan sesuatu, Lin Shuang berkata, "Tidak apa-apa. Aku akan menemanimu. Lagipula kita datang kemari untuk bisnis. Benar?"Kalimat itu begitu halus, tapi sangat kontras dengan bibir Lin Shuang yang menyunggingkan senyum iblis.Di Tian menelan ludah dan menjawab, "Ya. Bisnis. Aku datang kemari hanya untuk berbisnis ...."Sejak dia menghapus keperjakaannya, libidonya sering muncul secara tiba-tiba. Hanya dalam
last updateLast Updated : 2022-06-25
Read more

393. Pasar Dongying (4)

"Lei Ziqi?" Di Tian bertanya singkat. Dia merasa lelah setiap seseorang memandangnya seperti ini."Benar." Lei Ziqi lalu menutup bukunya dan berjalan menghampiri Di Tian. "Apakah Tuan Muda ingin membeli budak? Tempat kami memiliki beberapa gadis yang lebih cantik."Mata Lei Ziqi melirik Lin Shuang saat mengatakan itu, membuat Lin Shuang merasa jengkel.Namun sebelum Lin Shuang mengeluarkan keluhannya, Di Tian buru-buru mengklarifikasi, "Dia wanitaku. Lain kali kamu menghinanya, ucapkan selamat tinggal pada kepalamu."Swooosh!Aura Martial Emperor tahap awal terpancar dari tubuh Di Tian, menyebabkan Lei Ziqi terhuyung mundur dan terengah-engah. Lei Ziqi adalah seorang Immortal sehingga dia secara alami bergidik ketakutan begitu menyadari kekuatan Di Tian.Pria tampan ini sebenarnya seorang Overlord!Berkat Jubah Penekan Dunia, Di Tian memiliki kekuatan seorang Overlord dan bisa mengendalikan kemampuannya dengan sempurna. Baru saja, dia mengerahkan auranya untuk menekan Lei Ziqi tanpa m
last updateLast Updated : 2022-06-25
Read more

394. Pasar Dongying (5)

"Baik." Lei Ziqi memasukkan pil itu ke dalam mulutnya dan menelannya tanpa ragu. Di Tian terlalu kuat. Dia tidak akan bisa melakukan apa pun jika pria ini ingin mempe*kosanya atau membunuhnya.Dalam waktu singkat, Lei Ziqi dapat merasakan beberapa bagian tubuhnya menghangat. Kulitnya juga terasa tegang dan gatal.Dua napas waktu kemudian, kulit putih susunya berfluktuasi dan berubah menjadi lebih halus dan cerah dengan kecepatan yang mampu ditangkap oleh mata telanjang.Menyaksikan ini, Lin Shuang tampak sedikit tidak nyaman. Dia baru saja merasakannya, tapi melihat proses itu dari sudut pandang orang lain, ternyata memberikan sensasi yang berbeda.Ketika efek vitamin E tidak lagi terasa, Lei Ziqi terbelalak saat mengelus kulitnya yang mulus tanpa cacat. Bahkan dua bekas luka di tangannya lenyap tanpa jejak.Dia dengan cepat meraih cermin kecil yang tergeletak di atas meja. Betapa tercengangnya dia ketika melihat wajah di dalam cermin."I-Ini ... apakah ini aku ...?!" gumamnya lembut.
last updateLast Updated : 2022-06-25
Read more

395. Pasar Dongying (6)

Duduk di samping, Lin Shuang menggigil begitu mendengar angka yang disebutkan oleh Lei Ziqi. Itu adalah satu juta Qi Stone tingkat tinggi!!Lin Shuang tiba-tiba teringat betapa bahagianya dia saat menerima 10 Qi Stone tingkat rendah dari menjual binatang hasil tangkapan kakeknya. Kala itu, seluruh anggota keluarga Shang merayakannya dengan penuh sukacita.Pada saat ini, kata-kata "sejuta Qi Stone tingkat tinggi" terus berputar di otaknya sebelum mencoba mengubahnya menjadi Qi Stone tingkat rendah. Hasilnya sangat mengejutkannya. Itu adalah satu triliun Qi Stone tingkat rendah!!! Parahnya ... itu adalah harga untuk satu pil!Lin Shuang merasa sulit menghitung jumlah angka nol-nya, apalagi membayangkan memiliki uang sebanyak itu. Permasalahannya, dia baru saja memilikinya, tapi dia menelannya begitu saja.Oh, tidak ... aku baru saja membuat diriku miskin ....Jika Di Tian bisa membaca pemikiran Lin Shuang, dia mungkin akan melempar wanitanya ke dalam lautan pil dan membiarkannya tengg
last updateLast Updated : 2022-06-26
Read more

396. Pasar Dongying (7)

"Baiklah. Kamu bisa mengurus bisnis sementara kami hanya akan berkeliling dan membeli sesuatu jika ada yang bagus." Di Tian lantas membantu Lin Shuang untuk berdiri. "Bagaimana keadaanmu?""Aku baik-baik saja. Mari kita pergi."Dengan ini, Lei Ziqi membawa Di Tian dan Lin Shuang ke sebuah tempat dimana ada tiga jalan menuju ke bawah.Lei Ziqi lantas berkata, "Tuan muda, jalur tengah akan mengantar kita ke pasar utama. Biaya masuk akan menjadi 1000 Qi Stone tingkat tinggi per orang."Di Tian mengangguk. Dia tidak banyak bertanya karena tidak ingin kembali ke tempat ini. "Ini dia." Di Tian menyerahkan 3000 Qi Stone tingkat tinggi kepada kakek tua bertudung coklat. Dia adalah salah satu dari tiga penjaga tangga."Tuan, ini terlalu banyak. Nona Ziqi tidak perlu membayar karena dia bekerja di pasar utama." Pria tua tersebut mengulurkan 1000 Qi Stone tingkat tinggi, tapi ditolak oleh Di Tian."Itu untukmu," tukasnya halus. Dia tidak suka mengambil apa yang sudah dia berikan. "Shuang'er, no
last updateLast Updated : 2022-06-26
Read more

397. Menara Tiejin (1)

Di Tian berkata, "Baiklah, ambil waktumu. Oh, ada lagi. Di mana kami bisa membeli token komunikasi?""Anda bisa pergi ke Menara Tiejin. Di sana, lantai pertama menyediakan barang-barang pria. Sedangkan perlengkapan wanita tersedia di lantai kedua. Tuan muda, jika anda sempat bertemu dengan manajer toko, tolong katakan beberapa hal baik mengenai saya, oke?" Lei Ziqi menutup penjelasannya dengan mengedipkan satu mata ke arah Di Tian.Melihat itu, Lin Shuang segera menarik lengan prianya. "Kakak Tian, abaikan dia. Mari kita pergi.""Nona Ziqi, semoga berhasil," tukas Di Tian sebelum pergi bersama Lin Shuang yang cemberut.Ketika Di Tian lebih memperhatikan, ukuran pasar utama sebenarnya lebih kecil dari lantai tempat Lei Ziqi menjalankan bisnis. Meski begitu, suasana di sini jelas jauh lebih mewah dan elegan.Di depan Menara Tiejin, empat gadis cantik dengan pakaian menggoda tengah sibuk bergosip mengenai pria. Ketika salah satu dari mereka melihat dua orang sepertinya ingin mengunjungi
last updateLast Updated : 2022-06-26
Read more

398. Menara Tiejin (2)

Lin Shuang tidak bisa berkata-kata. Betapapun dia ingin membantu, dia masih sadar posisi. Di Tian adalah prianya, dan dia berhak memutuskan segala sesuatunya.Sebagai wanitanya, dia hanya harus patuh. Dia tidak akan berdebat selama itu tidak berkaitan dengan beberapa hal sensitif.Di lain pihak, Ruo Ning tetap bersikap ramah seperti tidak ada yang terjadi. Dia berkata, "Tuan, ini adalah koleksi token komunikasi kami. Silakan melihat-lihat."Ini adalah lantai pertama dimana semua barangnya didesain untuk pria. Lin Shuang tetap diam ketika Di Tian melihat koleksi token komunikasi yang diletakkan dengan rapi di dalam kotak kaca.Di Tian melihat berbagai desain token komunikasi. Meskipun bentuknya berbeda-beda, simbol rune-nya selalu sama. Itu adalah rune suara. Dengan rune ini, seseorang bisa mengirim pemikirannya ke dalam token, dan token akan meneruskannya ke pihak penerima. Dengan kata lain, prinsip token komunikasi kurang lebih sama seperti proses percakapan pesan mental dimana toke
last updateLast Updated : 2022-06-26
Read more

399. Menara Tiejin (3)

Ruo Ning tersenyum ringan. Meski kasus Lin Shuang ini cukup unik, dia yakin mampu mengatasinya.Gadis pemandu itu maju tiga langkah dan berbisik ke telinga Lin Shuang. Seketika Lin Shuang tampak kesal begitu selesai mendengarkan.Di Tian sendiri kaget karena dia juga bisa mendengarnya. Bagaimanapun juga, dia seorang 'Overlord' saat ini. Hanya saja, kekagetan ini berdampak positif, jadi dia mengacungkan dua jempol dalam hati.Di tengah suasana aneh ini, suara Lin Shuang kembali terdengar, "A-Aku ambil yang biru itu. Bungkus sekarang juga."Ruo Ning tersenyum bangga ketika dia meminta seseorang mengurusnya. Lalu dia berkata, "Nyonya, apakah anda membutuhkan yang lain?"Lin Shuang menoleh ke arah Di Tian dengan wajah khawatir. Namun ketika dia ingin berbicara, lidahnya justru terasa kaku.Di Tian mengerti apa yang ingin Lin Shuang katakan, jadi dia memancingnya dengan berkata, "Kamu bisa berkeliling dan membeli apa yang kamu suka.""B-Benarkah?" Saat ini mata Lin Shuang seperti mata anak
last updateLast Updated : 2022-06-27
Read more
PREV
1
...
3839404142
...
76
DMCA.com Protection Status