Home / Pendekar / Penakluk Dunia / Chapter 341 - Chapter 350

All Chapters of Penakluk Dunia: Chapter 341 - Chapter 350

758 Chapters

340. Maaf Mengurangi Pegawaimu

Dengan perintah itu, sepuluh pegawai pria tersenyum cerah. Gadis ini benar-benar 'barang' bagus. Dia jauh lebih cantik dan jauh lebih menggairahkan jika dibandingkan dengan istri mereka.Budak ranjang itu beringsut dengan rasa takut di hatinya. Dia akhirnya mengerti tentang situasi yang akan dihadapinya."Cantik, mari bersenang-senang." Seseorang mulai membuka pakaiannya di saat rekannya memegangi tubuh si budak ranjang."Berhenti ...!!! Berhenti kalian semua ...!Jangan mendekat atau aku akan menggigit lidahku!""Kamu mati, kakakmu juga mati." Suara maskulin berdering di telinga semua orang. Itu adalah suara Di Tian."Kau ...!!!" Sang kakak akhirnya tidak bisa mentolerirnya. Dengan segenap kekuatannya, dia menerjang maju dengan niat membunuh Di Tian.Klaang!!!Akan tetapi tidak ada yang terjadi. Dia hanya berhasil maju dua langkah sebelum dihentikan oleh rantai di sisi dinding. "Apa yang Anda inginkan?" tanya sang kakak. Nada kalimatnya jauh lebih tenang saat ini.Di Tian sekali lagi
last updateLast Updated : 2022-06-11
Read more

341. Ren Hong

Dari ruangan budak petarung, Di Tian menuju tempat budak pekerja terlebih dahulu sebelum memilih satu budak kematian. Semuanya berjalan lancar. Tidak ada kejadian khusus seperti yang terjadi di tempat budak petarung. Sepanjang proses ini, budak kakak beradik saling berbisik sambil memperhatikan sosok pemilik baru mereka. Entah apa yang mereka bicarakan.Dan kini, Di Tian tiba di tempat budak ranjang. Penataan tempat ini sangat berbeda dengan tiga ruangan sebelumnya. Di sini tidak ada rantai di sisi dinding. Setiap budak ranjang ditempatkan di kandang kecil dengan tumpukan jerami dan ember kecil untuk buang air. Setidaknya bagi mereka, tempat ini masih lebih 'nyaman' dibanding ruang budak lainnya.Di Tian berbalik ke arah budaknya dan berkata, "Lihatlah dan pilih satu untuk kalian. Ingat. Harus lawan jenis."Pria bertopeng itu tidak mengatakan apa pun setelahnya, membuat Long Jie merasa canggung sekaligus cemas. Adegan pembunuhan tadi masih terngiang di otaknya, dan itu menyebabkanny
last updateLast Updated : 2022-06-11
Read more

342. Ye Hong Menyapa Tuan Di!

Beiming Lengyang dikenal sebagai pemimpin Aula Bintang Hitam, dan kekejamannya tersebar di seluruh wilayah Benua Utara. Masih baik-baik saja jika orang biasa tidak mengetahui namanya. Namun seseorang seperti Di Tian seharusnya mengenal nama itu.Ren Hong dan adiknya tidak habis pikir mengapa Di Tian bisa memberi pernyataan seberani itu. Apakah tuan kami sebenarnya berasal dari keluarga kuno yang misterius, tanya mereka dalam hati.Namun untuk memastikan sesuatu, akhirnya Ren Hong bertanya dengan halus, "Anda mengenal Beiming Lengyang?"Di Tian menggeleng. "Tidak. Tapi aku tahu siapa dia. Bukankah Beiming Lengyang ini bos besar Aula Bintang Hitam?"Di Tian baru mengetahui hal ini dari Long Qi pada saat acara minum teh. Hal lain yang mereka bicarakan adalah peta Benua Utara yang dia berikan kepada Long Jie sebelumnya. Waktu itu Long Jie berjanji akan memberikan beberapa catatan mengenai daerah yang dia lingkari, dan dia akan mengambilnya malam ini.Di lain pihak, Ren Hong mencoba menerka
last updateLast Updated : 2022-06-11
Read more

343. Segel Penekan

Sepanjang perjalanan singkat menuju kediaman, Di Tian tidak bertemu dengan kericuhan. Bahkan sekelompok prajurit kekaisaran tidak lagi berjaga di sekitar jalan Lingwu.Hal ini bermula ketika para pelayan yang ditempatkan di kediaman Lingwu tiba-tiba keluar secara bersamaan. Mereka mengatakan bahwa Senior Di telah mengusir semua pelayan dan pekerja. Belum sembuh dari kejutan itu, Klan Long juga memerintahkan para prajuritnya untuk kembali ke istana.Semua orang segera menarik satu kesimpulan, bahwa hubungan antara Senior Di dan Klan Long sepertinya tidak berjalan dengan baik. Dan, terlepas dari apa pun penyebabnya, mereka tidak mampu menyinggung salah satunya. Jalanan di sekitar kediaman Lingwu menjadi sepi seketika. Tidak ada satu pun yang berani berlalu lalang. Namun, semua ini tidak mempengaruhi Di Tian sedikit pun.Pada saat ini, tiga penumpang baru saja turun dari kereta.Di Tian kemudian berbalik dan melihat budak-budaknya. "Kalian bisa berkeliling selain di dalam rumah. Aku aka
last updateLast Updated : 2022-06-12
Read more

344. Seal Nullifier Stone

Ye Hong dan Ye Lingxin tercengang."Kakak ... anda ... batu ini ...." Ye Lingxin tidak tahu harus berkata apa. Baginya, batu ini terlalu ajaib dan tidak nyata.Ye Hong mengangguk ke arah adiknya, lalu membungkuk ke arah Di Tian. "Tuan, terima kasih."Di Tian mengibaskan lengan bajunya dan menjawab, "Tidak masalah."Sejak awal dia sangat tahu tentang keberadaan segel pada budak. Itu bukan karena Long Jie menyebutkannya, tapi karena Wikipedia Nine Heavens membahasnya di halaman tertentu.Kali ini giliran Ye Lingxin mencobanya, dan ranah kultivasinya kembali seperti semula. Meski dia tidak sekuat kakaknya, tapi ranah Martial King tahap kedelapan sudah cukup membuatnya bangga.Di Tian lalu bertanya meski tidak terlalu penasaran, "Apa ranah kalian?"Ye Hong membalas dengan ekspresi rendah diri, "Saya hanya Martial King tahap puncak, sedangkan adik saya Martial King tahap kedelapan. Maaf jika membuat Tuan kecewa terlalu banyak."Meski Di Tian tetap terlihat tenang, Ye Hong dan adiknya bisa
last updateLast Updated : 2022-06-12
Read more

345. Ye Jue

Setelah memberikan sejumlah Qi Stone kepada Ye Hong untuk membeli pakaian layak bagi para budak, Di Tian pergi ke ruangannya. Di ruangan ini, dia menyiapkan alat melukis sambil menunggu."Masuklah." Suara Hua Jinyi terdengar dari balik pintu. Dia menyuruh budak kematian itu masuk seorang diri.Pintu pun terbuka, dan sosok lelaki pucat memasuki ruangan Di Tian."Berdiri di situ dan jangan bergerak," tukas Di Tian sebelum mulai melukis budak itu."Di mana keluargamu?"Pertanyaan Di Tian membuat lelaki itu membeku. Dia khawatir akan terjadi sesuatu pada keluarganya jika dia mengatakannya, jadi dia tetap diam seperti batu. Lagipula dia hidup hanya untuk mati. Tidak ada gunanya berbicara.Di Tian tidak bertanya lagi dan melanjutkan apa yang dia kerjakan. Lalu setelah selesai, barulah dia berkata, "Aku ingin meminjam identitasmu. Di dalam cincin ini ada 100 Qi Stone tingkat tinggi dan sebuah pil racun. Pulanglah dan lakukan apa yang harus kamu lakukan."Tubuh lelaki itu tetap mematung, tapi
last updateLast Updated : 2022-06-12
Read more

346. Mengambil Catatan Di Istana Long

Di Istana Long.Seseorang berjalan dengan langkah terburu-buru setelah mendengar laporan bahwa Di Tian baru saja tiba di depan istana. Beruntungnya, Long Qi sedang berada di ruang singgasana sehingga dia tidak perlu berjalan jauh ke istana pribadinya."Yang Mulia, Senior Di baru saja tiba. Saat ini dia menunggu di depan istana."!!Wajah Long Qi memucat seketika. Saat ini dia sedang berbicara dengan dua leluhur Klan Long serta Long Jie.Dari pembicaraan kali ini, mereka akhirnya tahu betapa lugasnya Di Tian dalam membunuh. Lebih jauh lagi, pembunuhan itu dilakukan secara kejam dan tanpa peringatan.Akan tetapi, salah satu leluhur justru berkata bahwa ini sesuai dengan 'rencana' kedua belah pihak. Jika orang-orang tahu bahwa Di Tian berani membunuh bawahan Long Jie di depan Long Jie sendiri, maka rumor tentang keretakan di antara mereka akan semakin terlihat jelas. Dengan cara ini, musuh Klan Long yang masih bersembunyi akan melonggarkan kehati-hatiannya.Semua orang melihat secara lang
last updateLast Updated : 2022-06-12
Read more

347. 'Cucu' Ini ....

Awan yang ditumpangi Di Tian melesat dengan kecepatan penuh saat melintasi luasnya langit yang kini cerah. Menurut skala pada peta, dia seharusnya tiba di perbatasan Kekaisaran Lin dalam waktu empat hari. Namun Di Tian mengerti faktanya akan lebih dari itu.Meski tidak ingin membuang waktu, bagaimanapun juga dia masih manusia biasa. Dia tetap butuh makan, tidur, mandi, dan lain sebagainya. Bukannya dia tidak bisa melakukannya di atas awan, tapi dia tidak mau.Saat ini Di Tian baru saja selesai memberi warna baru pada rambutnya, dari putih tulang menjadi hitam. Ini adalah bentuk penyamaran pertamanya, dan dia cukup puas dengan hasilnya.Hmm ... terlihat lebih tampan seperti ini. Benar-benar sesuai dengan umurku.Di Tian sudah lama kesal dengan warna rambutnya. Itu berwarna putih sejak dia lahir. Di masa lalu, ayahnya pernah mengatakan bahwa ibunya sempat pingsan ketika melihat bayi yang dilahirkannya memiliki rambut putih. Namun anak tetaplah anak. Di Tian kecil diperlakukan seperti h
last updateLast Updated : 2022-06-13
Read more

348. Tetap Diam Dan Jangan Keluar

Di dalam kereta, Di Tian melihat seorang gadis muda duduk dengan wajah cemas. Meski demikian, dia dapat dengan mudah mengatakan bahwa gadis itu sangat cantik. Tunggu sebentar. Itu mungkin terkesan meremehkan. Gadis itu bukan hanya sangat cantik, tapi terlalu cantik.Saat memandangnya, Di Tian tidak bisa menahan diri untuk tidak membandingkan gadis ini dengan dua wanita tercantik yang pernah dilihatnya di Nine Heavens. Menurutnya, gadis di dalam kereta itu sama sekali tidak kalah dengan Lu Mingyue maupun Ye Xianying. Saat lebih memperhatikan, Di Tian dapat melihat bahwa mata gadis itu seperti air jernih yang berkilau. Kulitnya putih susu dengan rambut dipilin menjadi simpul sederhana yang diikat dengan jepit rambut bermotif merak. Dengan gaun putih polos dan menyempit di bagian pinggang, itu benar-benar memamerkan sosok rampingnya sekaligus mempertegas dua lekukan di dadanya.Di Tian tanpa sadar menelan seteguk ludah. Baginya, apa yang dia saksikan saat ini adalah jenis keindahan yan
last updateLast Updated : 2022-06-13
Read more

349. Aku Ye Tian

Setelah menekuk punggungnya, kakek berjubah coklat berkata dengan penuh kerendahan hati, "Tuan yang terhormat, Klan Leng kami telah mengikat janji pernikahan dengan gadis yang ada di dalam kereta. Namun keluarganya justru melanggar perjanjian itu. Mereka bahkan me---""Tutup mulut sampahmu itu! Bagaimana itu bisa disebut perjanjian jika kami belum menyetujuinya?!" sergah si kakek berjubah putih. Setelah membungkuk sopan ke arah Di Tian, dia segera melanjutkan, "Tuan yang terhormat, keluarga kami sama sekali tidak bersalah. Itu adalah Klan Leng yang memaksa kami unt----"Kata-katanya terhenti di tenggorokan setelah melihat Di Tian mengangkat satu tangannya. "Aku hanya bertanya tentang apa yang terjadi. Bukan ingin mendengar perdebatan kalian."Kedua kakek tua kembali membungkuk tanpa mengatakan apa pun. Ini adalah cara mereka meminta pengampunan.Di Tian kemudian turun. Adegan ini menyebabkan mereka semakin cemas sekaligus was-was."Nona, apa pendapatmu?" tanya Di Tian setelah melenya
last updateLast Updated : 2022-06-13
Read more
PREV
1
...
3334353637
...
76
DMCA.com Protection Status