Home / Pendekar / Penakluk Dunia / Chapter 221 - Chapter 230

All Chapters of Penakluk Dunia: Chapter 221 - Chapter 230

758 Chapters

220. Apakah Ini ... Lukisan?

Hanya dalam rentang satu napas pendek, seluruh tubuh bagian atas Di Tian mengalami kesemutan parah. Namun egonya sebagai pria tetap mencegahnya untuk mengeluh. Beruntung adegan itu tidak berlangsung terlalu lama. Jika tidak, Di Tian mungkin mati kehabisan napas. Pria pengolah Seni Ilahi itu sama sekali tidak pernah menyangka bahwa kehidupannya akan terancam karena sebuah pelukan belaka. Beban pelukan ini mungkin setara dengan satu ujian cinta!Melihat rona merah di wajah serta mata Di Tian, Lu Mingyue justru merasakan kedamaian di hatinya.Lihatlah itu, Kakak Tian sungguh menggemaskan. Dia pasti merasa berat untuk berpisah. Dia bahkan terlihat sedih hingga tampak ingin menangis ...."Kakak Tian, saya akan menunggu kabar baik dari Anda. Saya akan pergi. Tolong jaga diri Anda." Lu Mingyue kali ini memutuskan untuk bertindak lebih berani. Dia mengecup kening Di Tian sebelum melakukan teleportasi. Di Tian di sisi lain merasa lega
last updateLast Updated : 2022-04-28
Read more

221. Pakar Martial Ancestor

Long Jie mengangguk lemah. "Benar, ini memang sebuah lukisan. Tapi Kakak, Tuan Di berkata bahwa lukisan ini sebaiknya dibuka di luar ruangan dan bukan di tempat ramai. Mengenai syarat ini ... saya juga tidak mengerti alasannya."Long Qi memperhatikan gulungan yang ada di hadapannya. Dia melepaskan seutas energi Qi untuk mendeteksi lukisan itu."Sepertinya ini hanyalah lukisan biasa ...." tukas Long Qi.Fen Xuemin kemudian menyahut, "Yang Mulia, saya pernah mendengar bahwa lukisan pakar telah mengubah sebidang tanah biasa menjadi tanah spiritual. Dan setelah sedikit penyelidikan, saya tahu bahwa itu benar-benar terjadi. Yang Mulia, sekali lagi, semua yang kami katakan hari ini adalah kebenaran. KemampuanTuan Di ini ... benar-benar tidak dapat kita bayangkan!"Hanya pada saat inilah Long Qi berpikir ulang. Dia baru saja mendengar beberapa hal yang terjadi di sekitar Di Tian. Entah itu Wawasan tingkat tinggi yang diterima Fen Xuemin, kabut hijau mist
last updateLast Updated : 2022-04-28
Read more

222. Naikkan Tingkat Penghalang!

"Tunggu sebentar!" Seru salah satu Grand Elder saat menyaksikan Long Qi hendak membuka gulungan.Long Qi menjawab dengan kesal. "Tetua Fa, ada apa lagi? Bukankah tempat ini sudah memenuhi syarat?"Grand Elder bernama Fa mengelus jenggot panjangnya saat dia membalas, "Dengan adanya dua syarat itu, lukisan ini pasti memiliki kekuatan di dalamnya. Entah kenapa firasat saya mengatakan bahwa lukisan ini cukup berbahaya ...."Dahi Long Qi berkerut kala melirik gulungan itu. Dia tahu persis betapa tajam naluri yang dimiliki Tetua Fa. "Baiklah, kita akan menggunakan lapisan pelindung di area ini."Dengan isyarat Long Qi, kedua tetua segera melepaskan Celestial Qi mereka, menciptakan lingkaran cahaya seluas tiga mil ke segala arah. Kedua Long Jie dan Fen Xuemin hanya bisa menahan napas. Mereka bisa merasakan kekuatan lapisan cahaya itu tampak begitu kokoh dan tak tertembus. “Tetua Fa, apakah lapisan penghalang tingkat kedua ini sudah cukup?” tany
last updateLast Updated : 2022-04-28
Read more

223. Tutup Gulungan Itu!

Suasana mencekam menyelimuti area gunung di belakang Istana Long. Angin panas yang kuat dengan cepat tumbuh menjadi badai, mencoba melarikan diri dari semua sisi penghalang.Semua orang merasa berantakan. Mereka melihat gulungan lukisan itu dengan kengerian. Meski itu baru separuh terbuka, kedua tetua sudah tidak mampu untuk mempertahankan lapisan penghalang.Dikuasai rasa panik, Tetua Fa berkata dengan suara gemetar. "Yang Mulia, tolong hentikan! Kami tahu lukisan itu luar biasa, jadi berhentilah membukanya!"Long Qi sama sekali tidak terlihat senang. "Apa saya terlihat seperti masih membukanya?! Saya sedang mencoba untuk menutup kembali gulungan ini!"Long Qi kemudian menoleh ke arah Long Jie dan berteriak sekali lagi. "Adik Jie, area ini telah terkunci, jadi jangan berpikir untuk kabur. Gulungan ini di luar kendaliku! Cepat kemari dan bantu aku menutupnya!"Long Jie menggeleng dengan cepat. Dia bahkan berjalan beberapa langkah ke belak
last updateLast Updated : 2022-04-28
Read more

224. Siluet Emas

"Fen Xuemin, apa maksudmu mengatakan itu?!" Seru Long Qi. Seluruh tubuhnya semakin gemetar tak terkendali karena menahan lukisan naga. Penguasa kekaisaran Long itu tahu batas dirinya. Sepertinya dia tidak bisa bertahan lebih lama.Dia juga tahu lukisan naga itu bergerak, tapi lukisan tetaplah lukisan di matanya. Bagaimana itu bisa memiliki kebijaksanaan mandiri?Gulungan tersebut jelas bukan artefak spiritual. Kertas yang digunakan adalah kertas baru, jadi lukisan itu tidak mungkin berasal dari zaman kuno. Dengan kata lain, pria bermarga Di ini baru saja melukis Ancient Flare Dragon untuk dijadikan hadiah kepada Klan Long.Long Qi hampir tidak pernah merasa menyesal, tapi kali ini dia kecewa akan keputusannya meremehkan pihak Di Tian. Satu-satunya hal yang bisa dia pikirkan adalah ... pakar dari Klan Di ini sebenarnya mampu menciptakan artefak seperti di zaman kuno!Fen Xuemin lalu membalas dengan nada tinggi. "Tidak ada waktu untuk menjelaskan! Yang Mulia, tolong percepat sebelum se
last updateLast Updated : 2022-04-30
Read more

225. Menakuti Naga Api

Ancient Flare Dragon tertawa. Suara itu begitu menggemparkan sehingga langit dan bumi bergetar karenanya. "Itu keputusan yang baik. Sekarang kembalilah, aku akan menjadikan gunung ini sebagai tempat tinggalku."Terkesiap!Lagi-lagi rahang para penonton jatuh ke tanah.Senior Naga Api ingin tetap di sini?! Ini ....Semua orang jelas tidak senang dan tidak akan bisa tenang. Memiliki naga suci sebagai pelindung adalah satu hal, tapi membiarkannya terekspos adalah hal lain.Jika Ancient Flare Dragon mendiami gunung ini, bagaimana warga istana dan ibukota bisa bertahan? Tubuh naga api itu terus memancarkan hawa panas ekstrim!Long Qi jelas ingin mengeluh. Dia bahkan ingin mengutuk. Namun dia tetap tidak berani. Bagaimanapun juga Ancient Flare Dragon bertugas sebagai pelindung, bukan bawahan yang bisa dia perintah sesuka hati.Tubuh Naga Api sedikit merosot saat memperhatikan tampang bingung semua orang. "Apakah kalian tidak senang aku ada di sini? Apa ada tempat lain yang bisa kugunakan se
last updateLast Updated : 2022-04-30
Read more

226. Gadis Ini Murid Ahlinya?

Ancient Flare Dragon yang dikenal sebagai ras suci tanpa rasa takut, sebenarnya diliputi oleh keterkejutan dan ketakutan seolah dia sedang menghadapi bahaya kematian. Krisis dahsyat membuat tubuh raksasanya gemetar dari ujung kepala hingga ujung ekor. Semua orang bahkan berhasil menangkap tatapan naga itu dipenuhi keputusasaan."Saya minta maaf! Saya akan kembali sekarang juga!" Pada saat berikutnya, tubuh megah Ancient Flare Dragon mulai menyusut dengan cepat kemudian kembali masuk ke dalam lukisan.Tidak ada pertarungan intens atau kekuatan spiritual yang terlibat. Dalam sekejap mata, baik wujud naga api dan segala tekanan auranya seketika lenyap tanpa jejak. Suhu pun kembali normal, hanya menyisakan pepohonan yang terbakar saat adegan kemunculan naga.Hua Jinyi menghela napas lega.Menjadi murid Guru memang menyenangkan. Saya bisa mengusir naga suci hanya mengandalkan kata-kata ....Hal sebaliknya justru dialami Long Qi dan kedua tetua Klan Long. Ketiganya adalah ahli Martial Emper
last updateLast Updated : 2022-04-30
Read more

227. Kalian Anggap Apa Aku ini?!

Hua Jinyi termenung sejenak, tapi akhirnya dia memilih untuk menerima tawaran itu. Baginya, penginapan maupun kediaman kosong hampir tidak ada bedanya selama Di Tian tidak tinggal di tempat gaduh.Long Qi lantas menawarkan diri untuk mengantar Hua Jinyi memilih kediaman, tapi itu ditolak dengan halus, dengan alasan akan terlalu mencolok jika sang Kaisar menemaninya secara pribadi. Hua Jinyi pun pergi bersama kedua tetua dengan perasaan campur aduk.Hampir bersamaan dengan itu, beberapa sosok mulai bermunculan. Mereka adalah para ahli dari Klan Long."Yang Mulia! Kenapa dengan tangan Anda? Apa yang terjadi di tempat ini? Di mana naga itu? Apa tujuan dia datang kemari? Apa kita perlu membunyikan lonceng darurat?" Orang cerewet itu adalah salah satu tetua utama Klan Long, membuatnya berhak bersikap demikian saat tidak berada di acara resmi.Long Qi mengibaskan tangannya. Dia kembali berperan sebagai kaisar yang angkuh. "Kembalilah dan umumkan bahwa semuanya sudah teratasi dengan baik. Oh,
last updateLast Updated : 2022-04-30
Read more

228. Gadis Ini Ahli Tersembunyi!

Sekali lagi baik Long Jie maupun Fen Xuemin bercerita mengenai apa yang terjadi di wilayah Sacred Hall belakangan ini. Tentu sebagian besar informasi itu berisi hal-hal mengenai Di Tian.Long Qi sudah berkali-kali mendengar cerita ini sejak pagi, tapi dia masih terkejut seperti sebelumnya. Bukannya dia tidak ingat, tetapi mendengarkan dengan hati percaya jelas menciptakan hasil yang berbeda.Long Jie kemudian menutup penjelasan itu dengan kalimat rendah hati, "Tuan Di adalah keturunan dari keluarga pendiri era awal kultivasi. Kami berdua juga berniat untuk melayaninya dan berada di dekatnya."Long Qi menarik napas panjang sebelum berkata, "Setelah mencerna berbagai hal yang kalian sebutkan, mungkin ... Tuan Di ini tidak berkultivasi menuju keabadian, tetapi berkultivasi menuju Dao itu sendiri. Aku mungkin salah, tapi itu tidak akan terlalu jauh dari kebenaran.""Menuju Dao itu sendiri?" Fen Xuemin bertanya, bingung karena ranah Martial King-nya masih terlalu rendah untuk membahas hal-
last updateLast Updated : 2022-05-05
Read more

229. Menembakkan Seberkas Sinar

"Sayembara?" Sepasang mata cantik Hua Jinyi berbinar lembut. Dia pernah mendengar bahwa sayembara di ibukota kekaisaran memiliki hadiah yang sangat mewah.Tetua Fa lantas membalas, "Apakah Nona Hua ingin melihatnya? Seharusnya itu tidak terlalu padat mengingat banyak orang baru saja pergi dari ibukota.""Sekali lagi maaf tentang itu. Tolong segera panggil saya jika Senior Naga Api membuat ulah lain di masa depan."Wajah bersalah Hua Jinyi justru membuat Tetua Fa semakin bergidik ngeri. Dia baru saja lupa akan 'kekuatan' Hua Jinyi dan sekarang kembali mengingatnya. "Nona tidak perlu khawatir. Kami akan melakukannya. Nona Hua, mari ke tempat sayembara ...."Di pusat kota, puluhan ribu manusia memadati sebuah area lapang dimana sebuah arena telah dibangun di tengahnya. Dari kejauhan, Hua Jinyi tampak bingung melihat pemandangan itu.Ibukota kekaisaran memang sesuatu. Mereka seakan lupa dengan kehadiran Senior Naga Api. Ah, Jinyi tahu. Hadiah sayembara itu pasti terlalu menarik!Hua Jinyi
last updateLast Updated : 2022-05-05
Read more
PREV
1
...
2122232425
...
76
DMCA.com Protection Status