“Apa!” Rian terkejut dengan apa yang baru saja ia dengar.“E.S.Eyed adalah singkatan dari namaku,” kata Ethan lagi.“Ethan Sullivan Eyed,” ucap Rian tidak percaya, ia melihat anggukan dari Ethan.“Ya Tuhan.” Rian seakan baru menyadarinya, tapi tentu ia tidak berpikir ke sana, ia tidak percaya filsuf yang ia idolakan adalah calon menantunya. Rian berdiri, ia melangkah menghampiri Ethan, lalu ia duduk di samping Ethan.“Ethan, kamu benar E.S.Eyed?” tanya Rian lagi dengan serius, seolah ia ingin meyakinkannya.“Iya ayah, aku E.S.Eyed,” sahut Ethan seraya tersenyum.Tiba tiba Rian memeluk Ethan, sehingga mengagetkan Ethan. Ethan membiarkan calon mertuanya memeluknya, mertuanya pasti tidak menyangka kalau ia adalah E.S.Eyed, dan membuat calon mertuanya bahagia.“Ya Tuhan, E.S.Eyed calon menantuku,” gumam Rian, ia tidak mempercayainya, lalu ia melepaskan pelukannya. “Maafkan ayah, Ethan, ayah terlalu emosional,” kata Rian seraya memandang calon menantunya. “Tunggu di sini, ayah akan bawa bu
Last Updated : 2023-06-04 Read more