Home / Romansa / Istri Kesayangan Tuan Noah / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Istri Kesayangan Tuan Noah: Chapter 81 - Chapter 90

98 Chapters

Chapter 81

"Kau terlalu keras pada Chloe!" seru Tania yang menyusul Bill masuk ke dalam kamar.Sehari ini, Bill terpaksa tidak masuk kerja karena ulah Chloe."Di bagian mana aku keras padanya?" tanya Bill dengan suara berat. "Dia yang sudah sangat keterlaluan!"Tania berdecak dan menghentak kaki lalu terduduk di tepi ranjang sambil sesenggukan. "Aku tidak tega melihatnya sedih begitu."Bill berbalik mengikuti posisi Tania saat ini. "Kau kasihan pada Chloe, tapi kau tidak pernah kasihan pada Clara.Tania mendongak dengan tatapan sembab. Bibirnya terdiam dan tidak bisa berkata-kata untuk sesaat."Aku ayah yang tidak pernah perhatian pada anak, aku sadari itu! Tapi aku tidak pernah membanding-bandingkan mereka sepertimu! Itulah kenapa Chloe selalu ngelunjak."Tania masih sesenggukan dan tetap tidak bisa bicara lagi."Yang sudah terjadi, biarlah! Clara sudah berkorban atas kesalahan Chloe. Jadi, kalau dia bahagia, itu sudah haknya."Ting tong!Bell rumah berbunyi. Perdebatan segera terhenti. Bill da
last updateLast Updated : 2022-07-24
Read more

Chapter 82

Perdebatan kembali terjadi antara Bill dan Tania. Ia mencak-mencak tidak karuan sambil menekan dadanya. Tania yang tetap tidak mau disalahkan kini berani membalas perkataan dari sang suami."Panggil putrimu sekarang juga!" seru Bill hingga suaranya menggelar pada setiap sudut ruangan.Berniat seberani apapun, tetap saja pada akhirnya nyali Tania menciut melihat sang suami yang semakin mengamuk.Aaaaaarrrgh!Di dalam kamarnya, Chloe menggeram hingga badannya membungkuk dan kedua tangan mengepal kuat. Perdebatan antara ayah dan ibunya suaranya sampai juga ke kamar Chloe."Panggil dia sekarang!" seru Bill sekali lagi.Tania yang sudah kehilangan nyali, segera berbalik badan menuju kamar Chloe di lantai atas. Saat sampai di pertengahan tangga, terlihat Chloe sudah berdiri di ujung sana dengan wajah datar.Tania berhenti memandang Chloe yang perlahan menuruni anak tangga. Sementara di bawah, Bill terlihat mondar-mandi tidak sabar ingin segera memberi pelajaran untuk Chloe."Kemari, Sayang.
last updateLast Updated : 2022-07-24
Read more

Chapter 83

Sesuai permintaan Bill, Tania pada akhirnya menghubungi Clara. Saat ini Clara sedang duduk di taman belakang bersama dengan Jou. Tidak jauh dari mereka ada Mela yang sedang menata tanaman di pot membantu Bibi Tere.Drt! Drt! Drt!Ponsel Clara yang tergeletak di atas majalah berdering. Clara yang sedang fokus melihat-lihat beberapa contoh gambar gaun, sampai tidak tahu kalau ada seseorang yang coba menelponnya. Hingga akhirnya, Jou yang memberi tahu."Mommy, ponsel Momy bergetar," kata Jou masih sambil sibuk menyusun permainan bongkar pasang."Oh!" Clara langsung terpekik dan menutup majalahnya. "Thanks, sayang." Clara mengusap pucuk kepala Jou, lalu berdiri--bergeser ke tempat lebih jauh--untuk menjawab panggilan."Ibu?" Dua bola mata Clara membulat sempurna. "Dia menelponku? Ada apa?"Tidak mau berlama-lama, Clara segera menjawab panggilan tersebut."Halo, Bu, ada apa" tanya Clara saat panggilan sudah terhubung."Datang ke rumah sakit sekarang. Alamat ibu kirim lewat pesan."Tut! Tut
last updateLast Updated : 2022-07-26
Read more

Chapter 84

"Kau di mana?""Aku sedang ada di rumah sakit.""Rumah sakit? Siapa yang saki?""Ayahku."Sepenggal percakapan di ponsel sebelum Noah datang menjemput Clara. Sebelumnya Clara sudah bilang kalau ia pergi bersama Pak Rey, tapi tetap saja Noah kekeh untuk menjemput.Clara memasukkan ponselnya ke dalam saku lalu kembali berjalan menyusuri lorong. Clara memilih menuruni anak tangga dari pada harus melewati pintu lift."Aku masih belum tahu pasti kenapa ayah bisa masuk rumah sakit," gumam Clara. "Ayah tidak mau mengatakannya padaku."Sampai di lantai dasar, Clara bertemu dengan ibu dan saudara kembarannya. Seperti biasa, mereka pasti menatap sinis.Ketika Clara coba melempar senyum, mereka malah melengos. Clara yang semula berniat menyapa, langsung urung dan lewat begitu saja seolah tidak bertemu dengan siapa pun.Di sinilah Clara merasakan sakit yang luar biasa. Keluarga kandung, tapi tidak jauh berbeda dengan orang asing. Tanpa senyum dan tanpa bertegur sapa."Sudahlah, aku tidak mau terl
last updateLast Updated : 2022-07-26
Read more

Chapter 85

Chloe terbangun di sebuah kamar yang luas nan megah. Tampaknya seperti kamar hotel berbintang lima. Chloe masih belum tersadar atas keberadaannya saat ini. Ia merasakan tubuhnya seolah baru dihentak-hentakkan hingga membuatnya enggan beranjak.Saat tubuh hampir terbangun, Chloe merasakan pening di area kepala. Ia sampai meringis dan mendesis. Belum lagi area bawah yang terasa perih. Tampaknya pria semalam bermain terlalu kasar.Perlahan Chloe mulai membuka mata lebar-lebar dan melihat ke sekeliling."Di mana aku?" gumam Chloe masih sambil menekan keningnya.Chloe turun ke bawah dan betapa terkejutnya ketika mendapati dirinya tidak memakai apapun. Hanya ada selimut yang semula menutupi tubuhnya. Chloe mulai panik dan berdiri dengan kedua lututnya."Di mana pakaianku?" Bola matanya jelalatan ke sana ke mari memeriksa keadaan.Chloe menemukan pakaiannya berserakan di atas lantai dengan jarak masing-masing cukup jauh."Astga!" pekik Chloe saat itu juga.Chloe melompat dari atas ranjang da
last updateLast Updated : 2022-07-31
Read more

Chapter 86

"Kupikir kau tidak akan menemui, Bibi." Lily meletakkan nampan berisi segelas jus dan cemilan di atas meja.Lily kemudian ikut duduk di hadapan si tamu."Bukan begitu, Bibi. Bibi tahu aku pria brengsek yang sudah merebut kekasih putra Bibi. Aku tidak ada muka untuk menemui Bibi."Lily mendengkus. "Memang harusnya begitu."Alex meringis sambil garuk-garuk kepala. "Saat itu aku mana tahu kalau dia kekasih Noah kan.""Ya, ya." Lily mengangguk-angguk. "Bibi tahu. Kau memang bukan siapa-siapa bibi, tapi kau sudah banyak membantu.""Bibi dan Paman Josh yang sudah banyak membantuku. Kalau bukan karena bantuan kalian, mungkin ayahku sekarang sudah tiada.""Tak apa, ayahmu adalah sahabat Paman Josh sewaktu di Amerika." Kata Lily. "Oh iya, bagaimana keadaan beliau sekarang?""Tentu saja sudah sehat dan bugar seperti sedia kala," jawab Alex."Kau berapa hari ini di sini?" tanya Lily."Harusnya satu bulan. Aku ingin bertemu dengan Paman Josh, tapi ternyata sedang si Singapura. Mungkin, aku hanya
last updateLast Updated : 2022-07-31
Read more

Chapter 87

"Aku bukan tidak menyayangi putri-putriku dan juga dirimu karena selalu sibuk bekerja. Aku hanya tidak mau kita kekurangan. Dan kau tahu, saat ini perusahaanku di bawah pimpinan Tuan Josh. Kuminta kau bekerja samalah."Tania duduk sambil menyandarkan kepala di pundak sang suami. "Aku tahu, aku hanya terlalu menyayangi Chloe. Aku teringat saat dia baru lahir dan hampir saja tiada."Bill mengusap punggung telapak tangan Tania. "Kau juga harus ingat siapa yang membuat Chloe sehat waktu itu, tentu saja Clara."Tania terdiam lalu menghela napas.Semua orang pasti memiliki ego, hanya saja ada yang bisa terkontrol ada pula yang diandalkan oleh egonya sendiri. Dalam artian kalah, pada pikiran yang terus memaksa."Apa ayahmu sudah pulang?" tanya Noah usai mandi. Ia berjalan mendekati sang istri sembari menggosok-gosok rambutnya dengan handuk.Clara yang sedang menata bantal kemudian terduduk saat sang suami lebih dulu duduk di tepi ranjang."Sudah.""Kenapa beliau sampai masuk rumah sakit?"Cl
last updateLast Updated : 2022-07-31
Read more

Chapter 88

"Maaf menunggu lama, tadi aku menemani Jou lebih dulu." Clara meletakkan minuman di atas meja sambil tersenyum. "Dia terbangun."Clara duduk di sampung Noah. "Apa yang sedang kalian obrolkan?" Tentu saja Clara pura-pura tidak tahu.Noah tersenyum sembari merangkul pundak Clara. "Tidak ada. Hanya sedikit berbincang?"Chloe memasang wajah datar saat melihat betapa lengketnya dua orang yang duduk di hadapannya."Aku masuk dulu. Ada pekerjaan yang harus kuselesaikan." Noah berdiri.Kini hanya menyisakan Clara dan Chloe di ruang tamu."Sepertinya kalian berdua sangat bahagia," celetuk Chloe.Clara tersenyum kaku."Maaf jika selama ini aku egois," lanjut Chloe lagi. "Aku hanya belum siap saat itu. Semoga kau mau memaafkanku."Clara cukup bingung harus menanggapi perkataan Chloe yang bagaimana. Saat menguping tadi, Clara tahu Chloe berbicara tidak dengan nada tinggi."Aku sudah memaafkanmu sejak lama," kata Clara. "Aku juga minta maaf."Chloe tersenyum tipis. "Tidak, kau tidak perlu minta ma
last updateLast Updated : 2022-08-02
Read more

Chapter 89

Rayuan ayah dan ibu yang terus mendesak untuk menyerah, membuat Chloe frustrasi sendiri. Menyangkut hati, mungkin Chloe sudah tidak merasa mencintai Noah, akan tetapi Chloe hanya merasa kalah kalau tetap membiarkan Noah tetap bersama Clara.Pagi hari, saat terbangun dari tidur, Chloe teringat dengan Alex. Selain sakit hati tentang Noah, Chloe juga merasa semakin hina karena seorang Alex pun juga sudah mengacuhkannya."Memang salahku apa?" sungut Chloe sembari merapikan rambut dengan jemari tangan.Ia menguap lalu meraup wajahnya dengan kasar. "Aku bahkan tidak merasa memiliki kesalahan."Tok, tok, tok.Chloe memutar pandangan saat mendengar pintu diketuk."Siapa?" seru Chloe ogah-ogahan."Ini ibu. Boleh masuk?""Hem."Chloe sejujurnya sedang malas bicara dengan siapa pun. Semakin kesini, hampir semuanya meminta Chloe untuk menyerah saja. Sungguh menyebalkan!Tania masuk ke dalam. Ia tutup pintu rapat-tapat, barulah kemudian menghampiri Chloe."Kau baru bangun?" tanya Tania.Chloe meng
last updateLast Updated : 2022-08-02
Read more

Chapter 90

Noah sudah masuk ke dalam. Dilihatnya ada Bibi Tere yang masih mondar-mandir dan Mela yang tengah duduk mencondongkan badan sambil bersangga tangan."Tuan," celetuk Bibi Tere sembari menundukkan kepala. Mela segera berdiri dan ikut menunduk."Di mana Clara?" tanya Noah dengan panik. "Apa yang terjadi?""Nona Clara sedang diperiksa, Tuan," kata Bibi Tere.Noah mengintip dari balik kaca, akan tetapi tidak terlihat. Kedua tangan mendadak dingin, badan pun terasa gemetaran hebat."Sebenarnya ada apa?" tanya Noah lagi.Bibi Tere dan Mela saling pandang sesaat karena bingung harus menjawab apa. Mereka sendiri tidak tahu Clara pingsan penyebabnya apa."Kami tidak tahu, Tuan. Saat saat mau mengantar minuman, Nona Clara sudah jatuh pingsan di lantai."Astaga! Saat itu juga Noah terasa lepas. Satu tangan menepuk kening dan sedikit menekannya. Belum sempat Noah ambruk terduduk, Dokter yang memeriksa Clara keluar. Noah sontak terkesiap dan berdiri tegak."Bagaimana keadaan istri saya, Dok?" tanya
last updateLast Updated : 2022-08-02
Read more
PREV
1
...
5678910
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status