Home / Urban / Mendadak Kaya Raya / Chapter 571 - Chapter 580

All Chapters of Mendadak Kaya Raya: Chapter 571 - Chapter 580

778 Chapters

Bab 571

"Apakah semuanya sudah siap?" "Sudah siap, Nona." Nurul Sapta mengenakan rok berwarna merah yang membungkus rapat bagian bawah tubuhnya, bibir merahnya terangkat, "Bagus, ayo pergi!" Pria itu menganggukkan kepalanya dan mengikuti Nurul Sapta keluar. Sedangkan di belakang ada beberapa mobil hitam yang mengikuti mereka dan di dalam ada empat orang berpakaian hitam terlatih yang duduk di dalam. Di dalam kamar VIP, kafe Shinzu, Haris Kurniawan sedang duduk di sofa dengan segelas anggur merah di tangannya. Senyuman memenuhi wajahnya, tapi terlihat sangat mengerikan. Saat ini pandangan matanya sedang menatap tajam tubuh indah wanita kecil yang menggoyangkan pinggul mereka di depannya. Seluruh tubuhnya dicondongkan ke depan, ingin menyentuh mereka. Namun Haris Kurniawan jelas tahu bagaimana menikmatinya. Dia menyukai rangsangan. Semakin tidak bisa menyentuhnya, di dalam hati semakin gatal dan perasaan itu semakin menggairahkan. "Hahaha... Kaki i
last updateLast Updated : 2022-09-01
Read more

Bab 572

Haris Kurniawan berteriak di sepanjang koridor dan orang-orang yang melihatnya antara melarikan diri karena ketakutan atau sudah terbiasa melihatnya. Mereka sama sekali tidak memperdulikannya. Tidak lama kemudian, Haris Kurniawan berhasil ditangkap dan berhasil ditusuk beberapa kali, tapi tidak berakibat fatal. Ini dikarenakan tubuhnya yang gemuk terus meronta sehingga membuat orang tidak dapat memegangnya dengan baik. Tepat ketika pria berpakaian hitam hendak memberikan tusukan fatal, orang yang dipanggil Riswan Budiana sudah datang dan berhasil memukul pergi pria berpakaian hitam. Pada saat yang bersamaan dia melihat Nurul Sapta dan pria yang menunggu di luar. — Sedetik sebelum suara tembakan, Wardani datang tepat pada waktunya. Dia segera mengeluarkan senjatanya dan menembak pergelangan tangan pria berpakaian hitam. Senjata orang itu tidak ditembakkan, sehingga suara tembakan itu berasal dari Wardani. Melihat pemandangan ini, semua orang menghela
last updateLast Updated : 2022-09-01
Read more

Bab 573

Sansan Carell keluar dari ruang pribadi dan pergi ke toilet di samping lantai dua. Setelah mendekati bilik, dia baru menjawab telepon. Suara Wardani di ujung telepon terdengar sangat serius, "Aku menemukan sesuatu, aku tidak tahu benar atau tidak. Hal ini perlu kamu yang menilainya." Ternyata saat Wardani hendak pergi, orang yang dicekik sampai mati oleh Sansan Carell belum mati. Dia hanya berpura-pura mati. Karena Sansan Carell sudah pergi, sehingga dia ingin menangkap Wardani. Mungkin, dia mengira dapat mengancam Sansan Carell. Siapa yang tahu kalau reaksi Wardani sangat cepat dan begitu berbalik langsung menghentikannya. Kemudian Wardani membawanya kembali untuk diinterogasi dan berhasil mendapatkan sesuatu. Mereka adalah anggota organisasi Klan Overtake dan perintah membunuh Sansan Carell ini diberikan oleh pemimpinnya. Sedangkan pemimpin mereka adalah Matt Busby. Ketika Sansan Carell mendengar ini, dia merasa terkejut dan curiga, "Matt Busby? Apakah
last updateLast Updated : 2022-09-02
Read more

Bab 574

Ketika mendengarnya, Matt Busby tiba-tiba menoleh dan menatap Sansan Carell. Sansan Carell juga menatap Matt Busby, "Pembunuh yang datang hari ini untuk membunuhku adalah pembunuh dari Klan Overtake." Tatapan Matt Busby menjadi muram, "Jadi, kamu mencurigaiku?" Meskipun itu adalah kalimat tanya, tapi intonasinya menandakan kalimat pasti. Sansan Carell tidak menunjukkan kelemahan, "Aku hanya ingin mengetahui kebenarannya, ingin tahu apakah aku percaya pada orang yang salah." Matt Busby bertanya dengan keras kepala, "Apakah ini alasanmu mencurigaiku?" Sansan Carell tidak tahu harus berkata apa. Secara emosional, seharusnya dia tidak perlu mencurigai Matt Busby. Tapi secara intelektual, karena ada petunjuk seperti ini, maka sebagai orang biasa, dia tanpa sadar meragukan Matt Busby. Tidak, lebih tepatnya itu adalah kecemasan dan kekecewaan. Jika orang asing atau seseorang yang baru saja dikenal melakukan sesuatu pada dirinya, maka dirinya tid
last updateLast Updated : 2022-09-02
Read more

Bab 575

Begitu masuk, Ramdan Alamsyah mendengar Sansan Carell sedang berdebat dengan Matt Busby. Dan kebetulan kata-kata yang diucapkan Sansan Carell sangat cocok untuk adegan tertentu, jadi tidak mungkin tidak membuat orang berpikir yang tidak-tidak! Sansan Carell akhirnya berjalan pergi, "Aku akan keluar untuk menenangkan diri." "BANG!" Pintu tertutup. Ramdan Alamsyah sedikit canggung dan menoleh ke arah Matt Busby, "Saudaraku, apa yang barusan terjadi pada kalian?" "Jangan ikut campur!" Matt Busby mendengus dan keluar. Sansan Carell berdiri di koridor lantai dua untuk beberapa saat. Setelah melihat Matt Busby keluar, dia terkejut sejenak, "Apakah kamu memiliki orang yang kamu suka? Sudah saatnya mencari wanita." "Kamu sendirian dan tidak ada orang yang mengurus peristiwa seumur hidupmu. Sekarang sudah tidak sama, kamu memiliki kami. Sehingga masalah ini benar-benar dapat dipertimbangkan." "Jangan katakan kamu membutuhkannya atau tidak. Orang-orang p
last updateLast Updated : 2022-09-03
Read more

Bab 576

Pada saat ini, seorang pria lain maju ke depan dan memandang Sansan Carell sambil berkata dengan arogan, "Apakah kamu tahu Devan ini siapa? Cindy adalah wanita yang disukai Devan. Aku sarankan kamu tahu diri sedikit dan cepat pergi dari sini. Jika membuat Devan marah, kamu akan menanggung resikonya!" Karena alasan ini, wajah Cindy Yuvia menjadi sangat ketakutan, "Kak, bagaimana kalau..." Sansan Carell mengabaikan Cindy Yuvia dan berkata kepada pria itu, "Kalau begitu, apakah kamu tahu siapa aku?" "Kenapa aku harus peduli siapa dirimu?" Pria itu mencibir, "Pokoknya kamu tidak bisa menyinggung Devan!" Sansan Carell mendengus dan sebelum dia bisa berbicara, seseorang masuk lagi ke dalam ruang pribadi. Kecuali Sansan Carell, semua orang sudah melihatnya dan memperlihatkan ekspresi ketakutan. Cindy Yuvia ingin mengingatkan Sansan Carell, tapi dia sangat ketakutan sehingga tidak bisa berbicara. Mata Sansan Carell menyusut dan dia dapat merasakan hawa dingi
last updateLast Updated : 2022-09-03
Read more

Bab 577

Melihat pemandangan ini, semua orang tercengang. "Ini sangat kejam." "Jika ingin membunuh seseorang, bunuh saja. Kenapa harus berbuat demikian?" Melihat ekspresi orang itu sudah tahu betapa menyakitkan rasanya. Pedang itu pasti sudah menusuk jantung dan dipotong hidup-hidup. Kemudian sampai di tulang bahu, tulangnya terkikis tapi tidak putus. Sehingga tubuhnya tiba-tiba terangkat. Bisa dibayangkan jika tidak terhalang oleh tulang, maka parang itu pasti akan langsung memotong tubuhnya! "Ah!" "Pembunuh!" Teriakan dari wanita sangat nyaring, mereka benar-benar terkejut melihat pemandangan ini. Wajah beberapa orang lainnya juga tidak begitu bagus, bahkan beberapa orang yang duduk di sofa, tubuhnya gemetar tak terkendali. Satu-satunya orang yang masih tenang hanya Sansan Carell. Sansan Carell berbalik dengan acuh tak acuh dan pria di belakangnya yang sedang mengarahkan pistol, matanya tiba-tiba melebar dan mati tanpa memejamkan mata.
last updateLast Updated : 2022-09-04
Read more

Bab 578

Sansan Carell berdiri di tempatnya dan awalnya tidak terlalu memperhatikan, tetapi ucapannya ini berhasil menarik perhatiannya. Dia tiba-tiba tersenyum. Ada beberapa orang jika tidak benar-benar diberi pelajaran, mereka akan mengira dirinya adalah orang nomor satu di dunia. Zie menoleh mengikuti arah tangan Devan dan langsung terkejut, "Kenapa anak buahku semua tolol? Setiap kali selalu membuatnya masuk ke dalam masalah!" Tanpa basa-basi Zie langsung menamparnya. "PLAK!" Devan tercengang. Anak buah yang mengikuti Devan juga tercengang, "Apa yang terjadi? Devan tidak melakukan kesalahan apapun, kan?" Zie memaki, "Sialan! Kalau otakmu bermasalah cepat diobati, jangan membuat orang malu! Apakah Bos adalah orang yang bisa kamu bicarakan? Kamu masih berani menunjuk Bos? Siapa yang memberimu keberanian ini?" "Apa?" Devan tidak tahu, "Bos?" Zie tidak menjelaskan lagi, dia berjalan ke arah Sansan Carell sambil menyanjung dan meminta maaf, "Bos jangan m
last updateLast Updated : 2022-09-04
Read more

Bab 579

Sekarang masih malam hari. Lagipula juga tidak ada pekerjaan lain, gunakan saja ini untuk menghabiskan waktu. Pria berbaju hitam memandang Leona Agustine dengan ketakutan. Dia lalu menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku tidak akan memberimu kesempatan ini!" Kemudian pria berbaju hitam itu bergerak-gerak, seakan-akan ingin bunuh diri. Sayangnya tubuh dia diikat dan tidak mungkin melakukan hal itu. Leona Agustine berjongkok, tertawa lalu mengangkat tangan meraih salah satu tangan pria berbaju hitam itu. Lalu dengan tangan lainnya meremas salah satu jarinya dan akhirnya mematahkannya dengan sekuat tenaga. "Ahh!" Pria berbaju hitam itu menjerit kesakitan. "Jangan, ini baru permulaan! Nanti selanjutnya bagaimana?" Selesai bicara, Leona Agustine melanjutkan mematahkan satu demi satu jari tangannya. Ketika selesai mematahkan, pria berbaju hitam itu sudah tidak bisa berteriak lagi. Pada saat ini, Sansan Carell menyadari satu hal. Sama sekali jangan
last updateLast Updated : 2022-09-05
Read more

Bab 580

Sansan Carell menutup telepon. Dia tidak memberi tahu Derris di mana dia berada, tetapi dia tahu Derris memiliki kemampuan ini. Jika dia tidak bisa melakukan ini, maka dia tidak perlu melakukan pekerjaan pengumpulaninformasi. Setelah setengah jam, Derris datang. Sansan Carell membawa Derris ke kantornya. Kantornya sangat sederhana, karena baru saja direnovasi. Hanya ada meja, kursi, komputer dan sofa untuk istirahat. Setelah duduk, Sansan Carell menuangkan air untuk Derris, "Aku sudah berhasil, bagaimana denganmu?" Derris mendongak dan berkata dengan serius, "Aku akan melakukan apa yang sudah kukatakan dan akan melakukannya. Di masa depan, aku hanya akan mengumpulkan informasi untukmu." "Baiklah. Kalau begitu aku ingin tahu siapa yang mengirim pembunuh tadi malam?" Tadi malam orang itu sudah akan membuka mulut pada saat terakhir, tapi Sansan Carell sudah tidak tertarik lagi. Bagaimanapun dia tahu Derris adalah seorang ahli intelijen yang handal dan bisa
last updateLast Updated : 2022-09-06
Read more
PREV
1
...
5657585960
...
78
DMCA.com Protection Status