Sudut bibir Eleanor perlahan naik beberapa derajat, wanita berkacamata itu menatap anak buahnya tenang. "Aku ingin kau melenyapkannya, direktur utama perusahaan Cosh.Inc, dia sudah tahu terlalu banyak. Pastikan dia bertemu maut."Nekh menelan ludahnya perlahan. Ini akan sulit, ia tahu itu. Nekh menatap wajahnya, kemudian menanyakan bagaimana caranya. Eleanor tertawa. "Itu ... bukan urusanku, Nekh."'Pahamilah kalau kau bukan apa-apa tanpaku,' lanjut Eleanor dalam hati."Sialan," bisik Nekh, nyaris tak terdengar oleh Eleanor. "T-tapi aku tidak mungkin membunuh seseorang, kamu tentu tahu apa jabatanku kan?"Eleanor tertawa, lagi. "Pikirmu, itu urusanku? Pikirkan caranya sendiri, aku tidak mau tahu, pria itu harus mati di tanganmu, atau nyawamu sebagai gantinya."'Karena aku tidak benar-benar membutuhkanmu, Nekh sayang, kau hanya bonekaku.'-000-Eleanor menatap bosan kepada anak buahnya. "Ada apa?"Sang anak buah memberi hormat s
Last Updated : 2021-12-02 Read more