All Chapters of Kisah Pewaris Milyader: Chapter 1861 - Chapter 1870

Gadis lembut itu menggeliat. Dia tidak ingin mengatakan apa-apa, tetapi dua pengawal di belakangnya tiba-tiba menarik tangannya ke belakang dengan paksa.Wajahnya memutih karena kesakitan.Dia segera membuka mulutnya."Nona Stanton memberi tahu Riley tentang hubunganku dengan Tuan Carter, jadi Riley datang untuk mencari masalah denganku. Aku tidak tahan dengan omelannya yang terus-menerus, jadi aku ingin menyelesaikan skor dengan Nona Stanton!”Yvette berlari turun dari lantai atas dengan wajah murung.“Kamu punya nyali untuk menyelesaikan akun dengan Nicole, tetapi tidak berani menghadapi Riley? Apa kau sudah gila?”Gadis lembut itu terkejut dan terisak. “Aku terlalu impulsif. Aku tidak akan melakukannya jika aku memikirkannya matang-matang.”Clayton berdiri di samping dan mendengarkan dengan tenang sebelum dia berbicara dengan acuh tak acuh."Sesederhana itu?"Gadis lembut itu mengangguk takut-takut.Clayton mengalihkan pandangannya, memberi isyarat kepada Tuan Litt, dan me

Nada suara Grant ringan saat dia berbicara."Aku tidak terkejut. Bagaimana bisa seseorang yang bisa keluar dari sarang singa seperti keluarga Sloan tanpa cedera dan bahkan mengalahkan mereka bisa tanpa emosi? Jika dia lemah dan tidak kompeten seperti yang terlihat, apakah menurutmu Ayah dan aku akan menyetujui pernikahan mereka hanya karena dia bisa membujuk Nic dengan baik dengan pembicaraan manisnya dan membuatnya bahagia?”Setelah itu, ekspresi Kai berubah.Kai dengan keras menggertakkan giginya. “Kalian benar-benar tahu orang seperti apa dia? Apa dia selama ini berpura-pura?”Grant dengan acuh melirik ke luar jendela.“Dia tidak benar-benar berpura-pura. Hanya saja membuat orang lebih nyaman jika dia bertingkah seperti ini. Nic juga menyukainya.”Kai merasa seperti dipukul kepalanya oleh kelelawar. Malam ini benar-benar membuka mata baginya.Dia berpikir, 'Jadi, aku satu-satunya yang terkejut? Aku sangat naif!'Kai tidak berbicara lagi dalam perjalanan ke rumah sakit karena

Kai segera mengeluarkan ponselnya. "Aku akan meminta seseorang dari rumah untuk mengirim sesuatu dan memberi tahu mereka kabar baik juga."Katanya sambil berjalan keluar. Langkahnya jauh lebih ringan.Ketika Kai kembali, dia memandang Clayton dan berkata, “Clayton, apakah kamu ingin mengambil sesuatu untuk dimakan? Restoran Singapura di lantai bawah itu cukup bagus!”Clayton menggelengkan kepalanya. "Aku tidak lapar."Sudut mulut Kai berkedut saat dia berpikir, 'Clayton belum makan selama dua hari. Bagaimana mungkin dia tidak lapar?'Sebelum Kai bisa mengatakan apa-apa, Nicole menarik kemeja Clayton dan memiringkan kepalanya. Matanya menyala. “Kamu harus pergi ke restoran itu dan membelikanku semangkuk bubur. Bubur mereka sangat enak!”Tatapan Clayton melunak dalam sekejap. "Kamu mau makan itu?"Nicole menganggukkan kepalanya.“Oke, tunggu di sini. Aku akan membelinya untukmu.”Clayton menidurkannya ke tempat tidur sebelum dia keluar dengan perasaan tenang.Kai perlahan berja

Dalam waktu kurang dari setengah bulan, hampir semua orang mendapat kabar bahwa Nicole telah pulih dan akan segera kembali ke kantor.Kai juga secara bertahap menyerahkan kembali pekerjaan di tangannya kepada Grant dan Nicole.Dia benar-benar lega.Pada hari Kai meninggalkan Stanton Corporation, dia ingin melompat kegirangan dan merayakan kebebasannya.Nicole memilih salah satu hari untuk pergi ke kantor untuk mengatur beberapa materi.Dia pergi pagi-pagi sekali dan menghadiri tiga atau empat pertemuan secara berurutan.Awalnya, Nicole hanya ingin duduk sebentar dan pergi, tetapi dia tidak bisa pergi.Dia berpikiran karir lagi. Sebelumnya, dia terjebak secara mental di masa remajanya dan hanya tahu cara bersenang-senang. Jadi, sekarang setelah dia mendapatkan kembali ingatannya, dia tahu prioritasnya.Sudah malam saat dia pulang kerja.Tanpa disadari, rasanya seperti dulu lagi.Clayton meneleponnya beberapa kali. Dia pergi ke kantor sebentar dan pulang untuk menghabiskan wakt

Gerard merasa bahwa dia telah mencoba yang terbaik untuk membawa Nicole ke Eric, karena orang-orang di Stanton Corporation semuanya waspada terhadapnya, terutama asisten Nicole, Logan, yang mencegah situasi ini.Melihat dari kejauhan, Gerard merasa bahwa kedua orang itu sepertinya berasal dari dunia yang berbeda. Mereka sepertinya tidak cocok sama sekali.Masa lalu sudah lama berlalu.Eric menatap Nicole dengan mata merahnya yang sangat menekan emosinya yang melonjak.Namun, di bawah tatapan Nicole yang tenang dan acuh tak acuh, Eric juga harus bersikap tenang.Eric mengatupkan bibirnya. “Tidak apa-apa jika kamu tidak ingat. Kita bisa berkenalan kembali…”Dia mengulurkan tangannya, dengan gugup menunggu reaksinya.Setelah keheningan singkat, Nicole perlahan mengangkat kelopak matanya dan tertawa ringan.“Tidak perlu untuk itu. Mari kita tunggu sampai ingatanku pulih karena bagaimana aku tahu bahwa kamu adalah orang yang baik?”Setelah mengatakan itu, Nicole melihat melewati