Semua Bab Sang Pendekar Naga Hitam: Bab 51 - Bab 60

90 Bab

Pertarungan Antara Antaboga Dengan Butokala

Setelah pertarungan yang panjang akhirnya Satrio Wirang dan yang lainya dapat mengalahkan Butokala. Mereka juga menemukan petunjuk tentang Elangga dari anak panah Pusaka Panah Naga Angin yang menancap di mata Butokala. Ini adalah kemenangan yang cukup besar karena telah mengalahkan Butokala. Dengan begitu sudah tidak ada lagi teror dari Butokala.Saat mereka hendak pergi meninggalkan tempat itu. Tiba-tiba bagian tubuh Butokala yang terpisah mengeluarkan cahaya merah yang sangat terang. Dan tiba-tiba bagian tubuh Butokala yang terpisah kembali lagi menjadi satu. Butokala pun hidup kembali.Satrio Wirang dan yang lainnya tidak sadar dengan Butokala yang hidup kembali. Butokala yang baru saja hidup kembali langsung menyerang Satrio Wirang dan yang lainnya. Untung saja mereka memiliki refleks yang bagus sehingga dapat menghindari serangan Butokala. Tapi sayangnya meski sudah berusaha menghindar Satrio Wirang masih terkena pukulan Butokala hingga membuat Satrio Wirang terle
Baca selengkapnya

Kematian Kakek Pendekar Harimau

Aryo Guntur dan yang lainnya begitu keheranan dengan Satrio Wirang. Karena dalam waktu singkat Satrio Wirang dapat mengalahkan Butokala. Apa lagi saat Satrio Wirang berubah menjadi seekor naga hitam. Setahu mereka Satrio Wirang tidak mempunyai ilmu untuk mengubah diri seperti itu. Di tambah aura yang di pancarkan Satrio Wirang sangat mengerikan."Apa yang terjadi dengan Wirang?" tanya Wisang Geni."Aku pun tidak tahu pasti apa yang terjadi padanya. Tapi yang jelas auranya sangat berbeda dari sebelumnya" jelas Bayu Samudra."Aku takut ini semua ada hubungannya dengan Naga Hitam Antaboga yang ada dalam tubuh Satrio Wirang" cemas Alikusuma."Apa maksudmu?" tanya Wisang Geni."Ceritanya panjang" kata Alikusuma.Kemudian Alikusuma menceritakan tentang sosok Naga Hitam Antaboga yang ada di dalam tubuh Satrio Wirang dan alasan mengapa Satrio Wirang bisa menjadi kuat dalam waktu dua tahun ini yaitu karena Satrio Wirang meminjam kekuatan dari Naga Hi
Baca selengkapnya

Trauma Satrio Wirang

Alikusuma, Wisang Geni, dan Bayu Samudra menemukan Satrio Wirang dan Kakek Pendekar Harimau yang telah tidak bernyawa. Satrio Wirang sedang menangis sambil memeluk jasad Kakek Pendekar Harimau. Mereka bertiga yang tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi mencoba menenangkan Satrio Wirang. Mereka masih belum berani menanyakan apa yang terjadi pada Satrio Wirang yang kelihatan masih sangat terpukul karena kematian Kakek Pendekar Harimau.Setelah Satrio Wirang sudah agak tenang. Mereka bertiga membantu Satrio Wirang menggali sebuah lubang untuk menguburkan Kakek Pendekar Harimau. Mereka menguburkan Kakek Pendekar Harimau dan mendoakannya agar bisa beristirahat dengan tenang. Satrio Wirang meletakan sebuah kelapa muda ke sukaan Kakek Pendekar Harimau di atas kuburannya. Sepeninggal Ki Naga Baruna. Kakek Pendekar Harimau lah yang menggantikan posisi Ki Naga Baruna untuk merawat Satrio Wirang. Meski Kakek Pendekar Harimau tidak pernah mengajarkan satu pun jurusnya tapi dia selalu mem
Baca selengkapnya

Kembali Ke Padepokan Ki Naga Baruna

Satrio Wirang yang meninggalkan Padepokan Naga Putih. Memutuskan untuk kembali ke Padepokan Ki Naga Baruna. Tempat di mana dia dibesarkan. Dan awal mula terjadinya semua ini. Padepokan Ki Naga Baruna adalah satu-satunya tempat yang menyimpan kenangan Satrio Wirang dengan gurunya Ki Naga Baruna.Setelah beberapa hari menempuh perjalanan yang sangat jauh akhirnya Satrio Wirang sampai kembali ke Padepokan Ki Naga Baruna. Karena sudah lama tidak di tempati kondisi Padepokan Ki Naga Baruna cukup memprihatinkan. Di mana semua barang di sana sudah tertutup debu dan sarang laba-laba. Rumput-rumput yang tinggi juga tumbuh di sekitar padepokan. Banyak juga tiang-tiang kayu di padepokan yang keropos karena di makan oleh rayap.Begitu Sampai di Padepokan Ki Naga Baruna Satrio Wirang langsung menuju ke makam Ki  Naga Baruna. Melihat makam Ki Naga Baruna yang sudah di tumbuhi rumput-rumput yang tinggi. Satrio Wirang langsung mengambil sebuah cangkul dan membersihkan makam Ki Na
Baca selengkapnya

Guru Dari Negeri Cina

Satrio Wirang yang mulai melakukan latihan khusus untuk memperkuat kekuatan jiwanya. Berbagai latihan telah Satrio Wirang lakukan tapi tidak ada satu pun yang berhasil memperkuat jiwanya dan menekan kekuatan Antaboga. Kejadian pada saat melawan para bandit yang menyerang desa tempo hari memberikan Satrio Wirang pelajaran bahwa dia masih membutuhkan kekuatan Antaboga untuk melindungi orang-orang di sekitarnya. Namun dia juga harus mencari cara agar dia tidak lepas kendali lagi. Itu sebabnya Satrio Wirang berlatih untuk memperkuat kekuatan jiwanya agar bisa menekan Naga Hitam Antaboga yang selalu berusaha untuk mengambil alih tubuhnya. Semakin kuat kekuatan jiwanya maka semakin sulit Antaboga untuk mengambil alih tubuhnya. Tapi untuk saat ini latihan yang di lakukan Satrio Wirang masih belum juga membuahkan hasil.Saat Satrio Wirang sedang berlatih seorang diri di halaman padepokan. Seorang pria paruh baya dengan wajah yang tidak seperti orang Jawa kebanyakan. Dia memiliki hidu
Baca selengkapnya

Kembalinya Satrio Wirang

Satrio Wirang bersiap untuk melakukan perjalanan kembali ke Padepokan Naga Putih. Sebelum pergi Satrio Wirang berpamitan pada semua warga desa. Karena selama di Padepokan Ki Naga Baruna. Satrio Wirang begitu dekat dengan mereka. Satrio Wirang juga meminta kepada kepala desa untuk menggunakan padepokan Ki Naga Baruna untuk keperluan para warga. Satrio Wirang juga mempersilahkan para warga untuk mengambil semua simpanan padainya yang selama ini dia kumpulkan. Satrio Wirang juga memberikan berapa keping emas untuk kepentingan para warga agar mereka mau merawat dan menjaga Padepokan Naga Putih.Di sisi lain Arum Sari dan Alikusuma beberapa hari ini menemukan sebuah fakta bahwa Elangga memilik hubungan dengan beberapa Petinggi Kerajaan Salakanegara. Untuk itu mereka sekarang lebih fokus untuk mengawasi para Petinggi Kerajaan Salakanegara. Namun setelah mengawasi mereka berhari-hari mereka masih tidak mendapatkan informasi apa-apa tentang keberadaan Elangga. Justru mereka berdua ma
Baca selengkapnya

Elangga Pimpinan Pemberontak

Satrio Wirang bersama yang lainnya mulai menyelidiki tentang kelompok pemberontak yang mulai merekrut para warga untuk melakukan pemberontakan pada Kerajaan Salakanegara yang di pimpin oleh Raja Dewa Warman. Para pemberontak ini bukan lah para pemberontak mereka begitu terencana dan memiliki dukungan dari para Petinggi Kerajaan Salakanegara. Jika terus di biarkan maka dapat menggulingkan kekuasaan Raja Dewa Warman. Tapi Satrio Wirang tidak ingin ikut campur dalam masalah itu. Dia menyelidiki para pemberontak ini karena mereka berhubungan dengan Elangga orang yang sedang dia cari.Para pemberontak ini benar-benar pintar agar tidak ketahuan oleh pasukan Kerajaan Salakanegara. Mereka menggunakan kode dan simbol khusus yang hanya di mengerti mereka sehingga pasukan Kerajaan Salakanegara tidak dapat menemukan mereka.Orang yang paling pusing menghadapi para pemberontak itu adalah Aryo Guntur. Meski sudah mengetahui akan adanya bibit-bibit pemberontakan tapi Aryo Guntur tida
Baca selengkapnya

Serangan Ke Istana Kerajaan Salakanegara

Satrio Wirang pulang ke Padepokan Naga Putih dengan tertatih-tatih. Luka di kakinya membuatnya kesulitan untuk berjalan normal. Anak panah dari Pusaka Panah Naga Angin yang menancap di kakinya menimbulkan luka yang tidak bisa di sembuhkan dengan tenaga dalam saja.Alikusuma dan yang lainnya melihat Satrio Wirang yang berjalan dengan tertatih-tatih langsung menghampirinya. Alikusuma dengan kekuatan Pusaka Tongkat Naga Putih langsung menyembuhkan Satrio Wirang."Apa yang terjadi padamu Wirang?" tanya Alikusuma."Aku terkena panah dari Elangga" jawab Satrio Wirang."Bagaimana itu bisa terjadi" tanya Ki Naga Barong."Aku ketahuan oleh Elangga saat sedang mengawasi para pemberontak" ujar Satrio Wirang."Dengan mata elangnya. Elangga pasti dengan mudah dapat menemukan seseorang yang bersembunyi. Hampir tidak ada orang yang bisa bersembunyi darinya" jelas Alikusuma.Malam itu. Segerombolan orang sedang mengendap-endap di Istana Kerajaan Sala
Baca selengkapnya

Pembunuhan Para Petinggi Kerajaan

Aryo Guntur, Kebo Ijo dan Senopati Adhiyaksa gagal untuk menangkap para pemberontak karena rencana penyerbuan mereka ke tempat persembunyian para pemberontak di bocorkan oleh para petinggi Kerajaan Salakanegara. Hal ini menambah catatan kegagalan Aryo Guntur dalam menangkap para pemberontak. Raja Dewa Warman pun akhirnya geram karena Aryo Guntur selalu gagal dalam tugasnya untuk menangkap para pemberontak. Aryo Guntur kemudian sudah tidak bisa menahan emosinya pada para petinggi kerajaan yang selalu saja menggagalkan rencananya dan selalu menyudutkannya di hadapan Raja Dewa Warman.Aryo Guntur kemudian menemui sorang pembunuh bayaran yang sangat hebat bernama Bajing Gendeng. Bajing Gendeng terkenal begitu hebat dan tidak pernah gagal untuk membunuh targetnya. Meski targetnya  mempunyai penjagaan yang sangat ketat. Tapi Bajing Gendeng bisa dengan mudah menyusup dan membunuh targetnya tanpa tertangkap. Dia akan sangat cocok untuk menjalankan tugas untuk membunuh para petin
Baca selengkapnya

Kedatangan Pati Mangku Tirto

Satrio Wirang sedang berlatih ilmu kanuragan di Padepokan Naga Putih bersama dengan Alikusuma dan Arum Sari. Setelah cukup lama mereka tidak melakukan latih tanding. Alikusuma dan Arum Sari begitu terkejut dengan perkembangan Satrio Wirang yang sangat pesat. Apa lagi saat Satrio Wirang menggunakan Tai Ci yang di ajarkan oleh Zhang San untuk melawan mereka berdua. Meski hanya berapa bulan saja Satrio Wirang berlatih bersama Zhang San namun perkembangannya sudah sangat pesat. Di tambah senjata barunya yang dia rancang bersama Zhang San membuat Satrio Wirang akan semakin sulit untuk di kalahkan.Saat sedang serunya pertarungan mereka bertiga datang lah segerombolan pasukan Kerajaan Salakanegara. Terlihat mereka sedang mengawal seorang petinggi Kerajaan Salakanegara. Meski seperti pernah melihatnya namun di antara Satrio Wirang, Alikusuma, dan Arum Sari. Tidak ada satu pun dari mereka bertiga yang mengenali petinggi Kerajaan Salakanegara itu.Dengan menaiki kudanya. Peting
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
456789
DMCA.com Protection Status