Abimanyu duduk di sofa di dekat meja kerjanya, menatap keluar jendela yang kini sengaja dihadapkan ke jendela.Sudah lebih dari dua bulan ini, Abimanyu tidak konsentrasi dalam pekerjaannya. Semua ingatannya terus teringat kepada Dhilla, kekasihnya, perempuan yang amat sangat ia sayangi dan ia cintai. Namun, ia juga yang telah menyakiti perempuannya itu.Ya, perempuan mana yang tidak sakit hati, mengetahui kekasihnya menikah dengan perempuan lain. Setelah, siang dan malam yang panjang sering mereka lalui bersama. Mengingat perbuatanya kepada Dhilla, Abimanyu merasa dirinya jauh lebih buruk dari seorang bajingan sekalipun.Bagaimana tidak, dirinyalah yang mengambil mahkota berharga milik Dhilla. Bahkan, entah berapa kali mereka merengkuh surga dunia bersama. Dan, setelah itu justru dirinya meninggalkan Dhilla begitu saja, tanpa memberi kabar atau alasan dirinya tidak menghubunginya sama sekali.Bukan tanpa alasan, dirinya melakukan itu. Namun, waktu itu banya
Last Updated : 2022-01-12 Read more