Jam lima sore, Olivia terbangun dari tidurnya. Saat ia menggeliat, matanya tertuju pada selimut tebal yang menutup tubuhnya. Netra Olivia bergerak ke kiri dan ke kanan mencari seseorang yang mungkin saja ada di sini sejak ia tertidur tadi. Tapi, tidak ada siapa-siapa di kamar itu. "Huuh.. syukur lah dia tidak di sini. Bagaimana aku bisa tertidur di sini. Pasti dia tadi datang dan memberiku selimut ini." Olivia menyesali kebodohannya, ia memukul-mukul kepalanya. Kemudian, ia melirik jam dinding yang sangat besar di kamar itu. "Jam lima? Ya ampuuuunn, lama sekali aku tidur. Aku melewatkan jam makan siang, pantas saja sekarang perutku terasa sangat lapar" Olivia mengusap perutnya yang kelaparan. Bisa jadi, ia terbangun karena merasa lapar. Olivia bangkit dari kasur, kemudian membasuh mukanya di dal toilet kamar itu. Merapikan pakaian dan bajunya. Kemudian memakai kembali sedikit pelembab bibir merah alami miliknya. Setelah dirasa cukup, Olivia berjalan k
Terakhir Diperbarui : 2021-12-01 Baca selengkapnya