yang akan menggangguku, setelah semua beres aku bersiap pulang, entah dimana sekarang berada, tidak biasanya ketika jam pulang ia menghilang begitu saja.“Lev,” sapa Andre membuat lamunanku buyar, tidak ada kata yang keluar dari mulutku, hanya saja. Aku menatapnya menunggu kata yang bakal dia katakan.“Pulang bareng ya, aku sudah bilang ke Aryan mau mengajak kamu jalan, lagian kamu kerja pulang ke kos tidur berangkat kerja lagi pulang tidur lagi, gitu terus siklusnya,” kata Andre menyinggungku. “Harus banget apa kalau mau mengajak aku itu pakai izin ke Aryan segala?” tanyaku pada Andre.“Mungkin gitu, lagian dia bakal bingung kalau kamu hilang begitu saja, makanya aku izin biar dia Tidak cari kamu.”“Iya sudah ayo cepat, sudah malas aku!” ajakku padanya, sedangkan Andre hanya menanggapi jawabanku dengan senyuman . “Rasanya kok aneh setiap aku melihat senyum Andre, batal mantai
Baca selengkapnya